Tusuk Loncat Serong
Bordir dengan variasi tusuk loncat merupakan pengembangan dari
tusuk dasar bordir. Pada Teknik bordir telah diuraikan bagaimana
mengerjakan bordir dengan tusuk loncat. Untuk pembuatan variasi bordir ini
tentunya tidak lepas dari tusuk dasarnya, sehingga sebelum mengerjakan
variasi tusuk loncat ini Anda harus mengingat kembali mata ajaran dasarnya.
Pada kesempatan kali ini, variasi tusuk loncat yang akan diberikan
adalah tusuk loncat serong, tusuk loncat berimpit, dan tusuk loncat isi benang.
Untuk lebih jelasnya, masing-masing variasi tusuk loncat akan dijelaskan pada
bahasan berikut ini.
Tusuk Loncat Serong
Pada dasarnya tusuk loncat serong hampir sama dengan loncat
panjang. Yang membedakan adalah arah loncatannya. Apabila pada tusuk
loncat panjang arah loncatan harus tegak lurus dengan motif, maka pada
tusuk loncat serong, arah loncatannya dibuat serong. Dengan demikian,
dapatlah dikatakan bahwa tusuk loncat serong adalah tusuk yang meloncati
dua buah setikan/garis motif dengan arah serong. Hasil dari lebar loncatan
tidak boleh lebih dari 4 mm. kalau lebarnya terlalu besar akan
menyebabkan benang cepat putus, baik dalam mengerjakan maupun pada
hasil bordirannya.
Cara Membuat Tusuk loncat serong
1) Siapkan mesin jahit/mesin bordir
2) Siapkan bahan yang telah diberi motif yang sesuai untuk tusuk loncat
serong pada pemidangan.
3) Masukkan pemidangan pada mesin dengan posisi pemidangan berada
dibawah tempat jarum, dengan bagian baik kain yang akan dibordir
menghadap ke atas.
4) Mulailah membordir dengan membuat suji cair pada sekeliling motif.
5) Di atas tusuk suji cair yang telah dibuat, buat setikan loncat pendek
atau panjang sesuai dengan besar motif dengan arah serong.
0 komentar:
Post a Comment