, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pemotongan (Cutting)

Pemotongan (Cutting)

Proses pemotongan kain meletakkan kertas marker berada diatas tumpukan kain yang akan di potong. Pisau potong yang digunakan adalah pisau potong vertikal.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu pemotongan adalah:
1.   Kain dipotong sesuai dengan pola
2.   Pinggiran kain hasil pemotongan harus rata
3.   Hasil pemotongan harus sesuai dengan pola yang sebenarnya.
Peralatan yang digunakan pada bagian ini adalah:
1.   Vertikal knife (eastment), digunakan untuk memotong komponen besar.
2.   Masin potong kecil, digunakan untuk memotong komponen kecil dan bahan pelengkap

Urutan Alur Sistem Produksi



 











les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pemotongan (Cutting)







3.4.1    Penggelaran (Spreading)
Penggelaran kain   dilakukan secara manual dan menggunakan meja spreading yaitu dengan cara menarik ujung kain pada gulungan sesuai dengan panjang kertas marker lalu diratakan dengan menggunakan kayu atau tangan agar kain tidak  menggelembung, setelah satu gelaran selesai ujung kain di potong agar kain tidak bergeser.
Hal-hal yang harus  diperhatikan dalam proses spreading adalah:
1.   Menentukan jumlah gelaran yang diinginkan
2.   Panjang gelaran harus sesuai dengan panjang pattern marker
3.   Pattern marker diletakkan sesuai dengan motif, posisi kain rata tidak menggelembung dan setiap sisi diberi pemberat agar kain tetap diam.
3.4.2    Penyerian (Numbering)
Penyerian dilakukan setelah kain dipotong. Komponen digabungkan menurut jenis, warna dan ukurannya masing-masing, untuk memudahkan pada proses penjahitan maka komponen tersebut diberi nomor seri sesuai dengan komponen yang telah dipotong.
3.4.3    Setrika (Pressing)
Proses pressing adalah menggabungkan komponen antara bahan utama dan bahan pelengkap. Dilakukan untuk merapikan, membuat lipatan dan memudahkan bentuk yang sebenarnya. Pressing dilakukan pada komponen kerah, manset, sleeve packet dan saku dengan membubuhkan proses penyetrikaan.
3.4.4    Pembundelan (Bundeling)
Lembaran kain yang sudah diberi nomor lalu diikat sesuai dengan jenis, warna, ukuran dan jumlah komponen tertentu. Tujuan dari pembundelan yaitu menentukan pembayaran hasil kerja operator sewing.

3.5    Penjahitan (Sewing)
Bagian penjahitan di   dilakukan secara borongan, menjahit dari komponen kecil sampai menjadi suatu produk tertentu. Adapun langkah-langkah menjahit kemeja:
Adapun langkah-langkah menjahit kemeja:
-          Membuat kerah kemeja
-          Mengklim bagian bawah lengan (kiri dan kanan)
-          Membuat manset
-          Mengklim bagian
-          Memasang kantong + emblim depan bagian kiri
-          Menggabungkan bagian bahu depan dengan belakang + lengan + sisi
-          Memasang kerah
-          Memasang manset
-          Menjahit klim bawah
Penyelesaian:
-          Menjahit lubang kancing
-          Memasang kancing
-          Menyetrika
-          Mengepak

Langkah membuat rok lipit hadap:
1.      Mengobras: sisi belakang rok, ban pinggang, bahan utama, tali pinggang
2.      Menjahit bagian depan:
·         Menjahit lipit kanan dan kiri
·         Menjahit kupnat bagian depan
·         Memasang kantong sisi bagian kiri dan kanan
3.      Menjahit bagian belakang:
·         Menjahit bagian tengah belakang rok
·         Menjahit retlesting
·         Menjahit kupnat
4.   Menyatukan sisi bagian depan dan belakang rok
5.   Mengobras bagian sisi dan bawah
6.   Menjahit kain kapas pada ban pinggang
7.   Memasang ban pinggang dan tali ban pinggang
8.   Memasang hak (kancing kait tanam)
9.   Menjahit ban pinggang
10. Menjahit bagian bawah rok
      Penyelesaian:
1.      Tiras benang
2.      Menyetrika
3.6    Penyelesaian (Finishing)
Bagian finishing merupakan bagian akhir dari proses pembuatan pakaian jadi. Bagian finishing terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.   Lubang kancing dipasang kancing (LKPK)
      Bagian ini bertugas memberi lubang kancing dan pasang kancing setelah semua komponen digabungkan.
2.   Pembuangan benang (trimming and sortir)
      Bagian trimming bertugas mebersihkan pakaian dari sisa-sisa benang hasil proses penjahitan. Bagian ini dilakukan oleh beberapa karyawan yang memerlukan ketelitian dalam pembuangan benang.

3.7    Penyetrikaan (Steam)
Proses steam yang dilakukan adalah penyelenggaraan setengah jadi (under pressing) dan off pressing. Proses ini dilakukan setelah pembersihan benang dan pemeriksaan ukuran dengan memakai setrika uap.

3.8    Pengepakan
Bagian ini bertugas untuk melipat pakaian sesuai dengan intruksi kemudian memeriksa penampilan baju, memasang label dan memasukkan ke dalam poly bag.

3.9    Quality Control
Bagian quality control bertugas untuk memeriksa setiap garment hasil jahitan dari operator. 

0 komentar:

Post a Comment