, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Mengatur jarak setikan jahitan

Mengatur jarak setikan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Mengatur jarak setikan



Pengaturan jarak setikan harus memperhatikan jenis bahan yang akan
dijahit. Setikan yang bagus adalah yang tidak terlalu rapat (kecil-kecil)
sehingga dapat menyebabkan bahan berkerut, bahkan kesalahan
akibat jarak yang terlalu rapat dapat menyebabkan kesulitan dalam

pembongkaran dan dapat mengakibatkan kain menjadi robek.



 Kain berat dan tebal = 10 setikan untuk 2,5 cm (1 inch)
menggunakan jarum nomor 16.
 Kain berat ringan = 12 setikan untuk 2,5 cm (1 inch)
menggunakan jarum nomor 14.
 Kain sedang tipis = 14 setikan untuk 2,5 cm (1 inch)
menggunakan jarum nomor 11.
Sebaliknya jarak setikan yang terlalu lebar (setikan lebar-lebar) akan
mengurangi kekuatan dari jahitan itu sendiri. Untuk mengatur rapat,
renggang, atau panjang pendeknya setikan perhatikan bagian pengatur
jarak setikan yang terdiri dari :
 Tiang pengatur jarak setikan dan maju mundur setikan (a).
 Mur pengatur atau pengunci jarak setikan (b).
Nomor yang tertera pada piringan kanan kiri tiang pengatur jarak
setikan menunjukkan kerapatan setikan.




 Nomor/angka 7 menunjukkan setikan yang renggang atau

panjang.
 Nomor/angka 15 menunjukkan jarak setikan yang sedang.
 Sedangkan angka 30 menunjukkan jarak setikan yang rapat
(setikan kecil-kecil).


Agar jarak setikan sesuai yang kita inginkan cobalah membuat setikan

pada perca sebelum memulai jahitan. Cara mengatur jarak setikan
adalah sebagai berikut:


 Kendurkan sekrup/mur yang ada di sebelah kiri.
 Naikkan/turunkan tiang pengatur jarak setikan yang diinginkan
dan sekrup/mur dikencangkan kembali.

0 komentar:

Post a Comment