, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Unsur Garis pada busana


Unsur Garis pada busana

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Unsur Garis pada busana
 PENDAHULUAN

    Latar Belakang

titik dan garis tubuh - Disain mengarah pada bagaimana sebuah desain tersebut digunakan atau digabungkan dengan barang lainnya secara bersamaan. Seni, bangunan dan bahkan suatu kota didisain. Disain dalam dunia textile terkadang disebut Pattern (susunan pola gambar dan warna). Warna, garis, bentuk dan tekstur adalah elemen utama dari isain kain. Jika sebuah disain terlihat cantik, bermotif print, berpola peta-kpetak, bunga atau garis terlihat bagus untuk material tertentu, efek keseluruhannya akan terlihat bagus. Efek tersebut seakan sudah diciptakan untuk melengkapi bahan yang diciptakan. Oleh karena itu hal ini sangat dipertimbangkan oleh para Seniman ataupun Disainer.

Ketika warna, garis, bentuk dan tekstur dipadupadankan dengan cara yang berbeda, mereka akan menciptakan gaya yang berbeda pada baju, celana panjang, kemeja ataupun jaket. Pakaian yang baik adalah pakaian yang dapat mengekspresikan kepribadian anda dan terlihat cocok saat digunakan. Sampai taraf tertentu, disain bergantung pada bentuk tubuh Anda. Sementara Anda mempelajari bentuk tubuh, Anda akan menemukan pedoman untuk memilih, tetapi tidak ada aturan yang menjelaskan apa yang harus Anda kenakan.

Di sini saya akan menjelaskan arti pentingnya sebuah Garis pada Busana yang akan mempengaruhi penampilan Anda. Arti sebuah garis dan garis seperti apa yang akan cocok Anda gunakan akan saya bahas di sini.

    Rumusan masalah
        Apakah yang disebut dengan garis?
        Bagaiman arti penting garis pada busana?
        Apa saja macam-macam garis?
        Apa fungsi garis pada busana?

PEMBAHASAN

    Pengertian Garis

Garis ialah hasil goresan dengan benda keras di atas permukaan benda alam (tanah, pasir, daun, batang, pohon dan sebagainya) dan benda-benda buatan (kertas, dinding, papan dan sebagainya). Melalui goresan-goresan berupa unsur garis tersebut seseorang dapat berkomunikasi dan mengemukakan poladalam pembuatan bermacam-macam garis yaitu :

a. Garis lurus


Garis lurus adalah garis yang jarak antara ujung dan pangkalnya mengambil jarak yang paling pendek. Garis lurus merupakan dasar untuk  membuat garis patah dan bentuk-bentuik bersudut. Apabila diperhatikan dengan baik, akan terasa bahwa macam-macam garis ini memberikan  kesan yang berbeda pula. Kesan yang ditimbulkan garis ini disebut watak garis.

b. Garis lengkung

Garis lengkung adalah jarak terpanjang yang menghubungkan dua titik atau lebih. Garis lengkung ini berwatak lebih dinamis dan luwes.

    Arti Penting Garis pada Busana


Garis adalah salah satu bagian dari disain. Garis yang paling penting adalah garis luar atau siluet bentuk tubuh Anda. Mengetahui siluet tubuh akan membantu Anda untuk menentukan bagaiman Anda akan menggunakan garis pada busana Anda untuk menonjolkan atau menutupi nilai baik atau buruk pada bentuk tubuh Anda.

Siluet tubuh begitu penting, sebab ketika seseorang melihat kita dari kejauhan, mereka lebih melihat bentuk siluet tubuh kita di bandingkan dengan detail pada busana kita. Ketika mereka mendekat, barulah detail busana yang menjadi perhatian. Banyak garis tercipta dari bagian-bagian berbeda dari busana yang diaplikasikan  secara bersamaan, contohnya, garis pinggang, garis leher, garis yang terbentuk dari lipit samping, atau garis yang terbentuk dimana lengan digabungkan dengan baju. Garis depun, puncak lengan, dan garis luar krah dan manset juga membentuk garis.

    Macam-macam Garis
        Vertikal – garis yang bergerak dari atas dan ke bawah.
        Horizontal – garis yang bergrak lurus ke samping kanan kirinya.
        Lengkung – garis yang membulat atau garis yang tidak memiliki bagian lurus.
        Diagonal – garis yang miring (tidak vertikal maupun horizontal)

Untuk melihat garis Vertikal, mata kita harus bergerak atas bawah. Ini yang menyebabkan efek tinggi dan melangsingkan. Garis vertikal dapat menyampaikan perasaan yang kuat, tenang, martabat, dan keformalan. Garis vertikal tidak harus berupa garis-garis. Bisa juga disain serat kain dengan arah atas ke bawah – bunga kecil, lingkaran-lingkaran, titik-titik dan motif print – disain apa saja yang bergaris,

Gari Horizontal membuat mata berpindah dari samping kesamping. Merka menambahkan lebar pada tubuh yang kurus dan memisahkan tetinggian pada orang yang tinggi. Garis Horizontal dapat membuat kita merasakan rileks dan tenang.

Gari diagonal memotong miring. Jika garis miringnya semakin ke atas dan turunnya lebih membentang, akan membuat Anda terlihat lebih tinggi. Karena garis diagonal begitu kuat menarik perhatian, daris diagonal bersifat kuat, dan menjadi perhatian di mana garis tersebut digunakan.

Garis Lengkung adalah variasi dari garis-garis lurus. Garis ini cendetung menjadi pusat perhatian dan terkadang mengurangi ukuran dan bentuk tubuh pengguna. Gerak perpindahan garis lengkung sangat terlihat, tetapi garis ini lebih menenangkan dari garis lurus. Ekpresi perasaan yang diciptakan oleh garis lengkung ialah halus, lemah lembut, dan terlihat muda.

    Fungsi Garis pada rancangan Busana
        Membatasi bentuk strukturnya (siluet). Macam-macam siluet antara lain S, A, H, I, Y dan Bustle.
        Membagi bentuk struktur menjadi bagian-bagian yang merupakan hiasan dan menentukan model, misalnya garis empire, garis princess, yoke (pas), longtorso.
        Menentukan periode suatu busana (siluet, periode empire, periode proncess).
        Memberi arah dan pergerakan untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh.

PENUTUP


    Kesimpulan


Dari pembahasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa garis sangat berperan penting dalam busana. Garis bukan hanya motif atau bentuk potongan baju yang digunakan, tetapi juga siluet bentuk tubuh pengguna serta hiasan-hiasan pelengkap lainnya.

Garis juga bermacam-macam jenisnya yang mempunyai sifat berbeda antara satu dan lainnya. Setiap garis mempunyai fungsinya sendiri untuk menonjolkan kelebihan atau menutupi kekurangan yang ada pada bentuk tubuh.

Selain itu kita juga dapat mengetahui contoh pengaplikasian garis pada busana. Bisa dari bentuk leher, garis pinggang, ataupun lengan. Garis juga bisa tercipta dari anyaman pita, setikan jahitan, dan aplikasi.

Ketika kita sudah mengetahui bentuk dan kekuranga tubuh kita, dengan mudah kita akan mengaplikasikan garis untuk menyamarkan kekurangan tersebut. Bahakn kita bisa bermain-main dengan garis untuk menampilkan sesuatu yang baru untuk menarik perhatian.

Karena garis begitu penting, disainer pun harus merancang dan merencanakan busana dengan teliti, salah membuat garis akan memberi efek kurang baik pada busana ketika digunakan. Sebab garis dengan bentuk dan pengaplikasian yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda juga.

sumber : https://dyanggita.wordpress.com/2013/12/06/unsur-garis-pada-busana/

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang titik dan garis tubuh
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Mengambil Ukuran Pola Baju Wanita Dewasa

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.



0 komentar:

Post a Comment