, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pembuatan Kerah Kemeja Pria

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pembuatan Kerah Kemeja Pria

Pembuatan Kerah Kemeja Pria



Menurut Dharmayekti ( 2005 ) dalam proses pembuatan kemeja pria ada beberapa
aspek yang perlu dinilai, aspek- aspek yang dinilai dalam proses pembuatan kemeja adalah :
1. Kecocokan model, 2. Cara mengubah model, 3. Cara meletakkan pola, 4. Cara mengatur
motif, 5. Teknik menjahit, 6. Kerapian, 7. Ketepatan waktu, 8. Letak kerah, 9. Kerapian, 10.
Letak Boord.


1. Alat yang dibutuhkan dalam menjahit


a. Alat pelengkap mesin jahit yaitu : sekoci, palet/ kumparan, jarum mesin, sepatu
mesin.
b. Alat bantu jahit meliputi alat untuk membuat pola, menggunting atau memotong,
memberi tanda, menjahit mengepas dan menyeterika yaitu :Gunting, Kapur jahit,
rader ( alat memberi tandajahitan ), pendedel ( pembuka jahitan), centimeter,
benang.


2. Langkah – langkah Membuat Kerah Kemeja


a. Setrika kain keras pada daun kerah (a)dan kaki kerah (b) sampai melekat.

b. Jahit daun kerah yang melekat pada kain kerasnya, bersama kain lapisan
dibawahnya ( bertumpuk dua). Padukan permukaan bagusnya, jahit persis
dipinggir jika kain kerasnya tebal (c) , atau diatas jika kain kerasnya tipis (d).

c. Gunting tiras pinggir kerah hingga tinggal ½ cm (e). Balik kerah, tusuk ke 2
ujungnya dengan gunting supaya runcing.

d. Cara lain melancipkan ujung kerah :

o Masukkan 2 helai benang diantara dua lembar kain. Majukan jarum satu
langkah hingga benang tersebut terkena jahitan. Tancapkan jarum kembali,
tarik ujung kedua benang keluar. lakukan untuk ujung yang sebelah lagi.
o Balik kain kerah yang sudah ada benang diujungnya, tarik benang yang
ada sehingga menghasilkan bentuk runcing yang sempurna.

e. Ratakan dengan kuku supaya sepanjang tepinya pipih, mulus dan tidak berlipatlipat
(k). Jelujur lalu tindas dengan mesin, lebar tindasan 1- ½ cm dari pinggir atau
tindas tepat dipinggirnya.

f. Lipat pinggir bawah kaki kerah dan tindas 7 mm dari pinggir, kemudian lipat
ujungnya menjadi 2, beri tanda di tengahnya dengan pensil atau digunting sedikit
(l). lipat juga daun kerah dan beri tanda tengah (m).

g. Jahit kaki kerah pada daun kerah. Letakkan kerah ditengah (n), kain kaki kerah di
atas (o)dan kain lapisan kaki kerah dibawah (p). Tanda tengah kaki kerah,
lapisannya, dan daun kerah harus berpadu (l – m).

h. Jelujur pinggir ujung daun kerah yang melengkung (q)sambil ditarik ke atas,
hingga pinggirnya sama rata dengan pinggir kaki kerah (r).


i. Jahit kerah yang sudah dijelujur dengan mesin di pinggir bawah kain keras, mulai
dari tengah ke kanan dan dari tengah ke kiri, supaya tanda tengahnya tidak
bergeser.
j. Balik kaki kerah yang sudah dijahit pada daun kerah ke bawah, jahit mulai 3 mm
dari ujung pinggir kerah. Gunting tiras yang lebih lalu atur kain lapisan kaki kerah
supaya rata, ½ atau 1 cm dari pinggir kaki kerah.


Memasang kerah kemeja




1. Berikan tanda di tengah belakang pada kaki kerah yang tidak diberi pengeras,
begitu pula pada bagian leher.

2. Pertemukan tengah belakang kaki kerah dengan tengah belakang pakaian, garis
leher bagian baik kaki kerah berhadapan dengan bagian baik pakaian. Sematkan
dengan jarum pentul, lalu setikkan tepat pada garis pola dari tengah ke kanan dan
ke kiri sampai ke ujung garis leher.


3. Berilah guntingan dalam pada kampuh, kemudian kampuh digores. Kaki kerah

yang telah diberi pengeras diarahkan ke bawah sehingga menutup setikan
pertama. Sematkan dengan jarum pentul, lalu disetik tepat mengikuti bentuk kaki
kerah.


4. Kerah telah selesai dijahit terlihat dari bagian buruk.

0 komentar:

Post a Comment