Jobsheet |
Jobsheet
Jobsheet adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan yang dimaksud bisa
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Menurut (Ibnu, 2008) Jobsheet adalah
kertas yang terdiri 1 s/d 5 lembar untuk satu kali tatap muka per mata pelajaran yang di
dalamnya memuat :
1. Judul: mata pelajaran, kelas/semester/tahun ajaran
2. Tema
3. Sub tema
4. Gambar
5. Teks Bacaan
6. Menyalin ulang data
7. Menjawab pertanyaan sederhana dari teks bacaan
8. Melakukan tahapan pembelajaran (penanaman, pemahapan dan keterampilan) 9.
Merangkum informasi
10. Membuat kesimpulan
Job sheet yang disebut pula lembaran kerja adalah suatu media pendidikan yang
dicetak membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama di dalam laboratorium
(work shop), yang berisi pengarahan dan gambar-gambar tentang bagaimana cara untuk
membuat atau menyelesaikan sesuatu job atau pekerjaan (Team MPT TTUC Bandung,
1985). Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa pembuatan job sheet ini harus mempertimbangkan
beberapa hal, yaitu : (1) dimulai dari yang sederhana sampai kepada yang sukar, (2)
pekerjaan dimulai dari yang menarik perhatian peserta didik, (3) langkah dari pekerjaan
tersebut, (4) ruang lingkup persoalan ditekankan pada keterampilan, (5) pekerjaan yang kan
sering dilakukan peserta didik, lebih baik diajarkan terlebih dahulu, dan (6) peserta didik memerlukan kesempatan latihan secara keseluruhan dari suatu pekerjaan daripada sepotongsepotong.
Adapun keuntungan pemakaian job sheet adalah (1) dapat mengurangi penjelasan
yang tidak perlu, (2) memungkinkan mengajar satu kelompok yang mengerjakan tugas
berbeda, (3) dapat membangkitkan kepercayaan diri pada peserta didik untuk membentuk
kebiasaan bekerja, (4) merupakan persiapan yang sangat baik bagi peserta didik untuk
bekerja di industri sebab sudah terbiasa membaca persiapan, dan (5) dapat meningkatkan
hasil belajar.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa jobsheet adalah panduan bagi guru
maupun siswa dalam melaksanakan kegiatan praktik dilaboratorium yang berisikan tentang
bagaimana cara untuk membuat dan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tujuan
meningkatkan hasil belajar siswa. Dimana bahan ajar yang digunakan bisa berupa lisan
maupun tulisan.
Media Cetak
Secara historis, istilah media cetak muncul setelah ditemukannya alat pencetak oleh
Johan Gutenberg pada tahun 1456.Kemudian dalam bidang percetakan berkembanglah
produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif penggunaannya. Jenis-jenis media
cetak adalah: buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi, buku suplemen, dan
pengajaran berprogram. Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Media Cetak adalah
sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, buku tulis
dan majalah.
(Dwiyogo, 2002) menyatakan Teknologi cetak adalah cara –cara untuk memproduksi
atau menyabarkan materi, seperti buku dan materi visual statis, yang pada umumnya
dilakukan melalui proses cetak mekanis atau fotografis. Subkategori ini mencakup teks,
grafis dan sajian atau reproduksi foto.Materi cetak dan visual melibatkan teknologi yang
paling dasar.
Azhar (2009) menyatakan media cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses
percetakan mekanis atau fotografis. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan
tercetak.Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang
dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan dengan membaca, memproses informasi, dan
teori belajar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media cetak adalah alat atau sarana
yang digunakan dalam pendidikan yang dilakukan melalui proses cetak mekanis atau
fotografis, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Menurut Azhar (2009) media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas
untuk pengajaran dan informasi.Media cetak memiliki karakteristik, kebaikan, dan
keburukan. Ini adalah beberapa bentuk karakteristik, kebaikan dan keburukan dari media
cetak menurut Azhar (2009):
0 komentar:
Post a Comment