, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Proses Pencucukan (Reaching In)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Proses Pencucukan (Reaching In)

Proses Pencucukan (Reaching In)



Untuk mendapatkan proses yang baik selama pertenunan perlu
mempersiapkan mesin tenun dengan baik dengan proses
pencucukan benang (drawing in). Pada saat proses perubahan
jenis order atau perubahan jenis kain yang dibuat beam terkadang
perlu diganti sehingga benang harus di cucuk ulang. Namun
apabila tidak ada perubahan jenis benang, maka hanya dilakukan
proses penyambungan.
Proses pencucukan mulai dari mencucuk benang pada bagian
dropper, mata gun (heald) dan sisir tenun (reed) seperti terlihat
pada gambar dibawah ini. Proses pencucukan bisa dilakukan
secara manual atau dengan mesin.


Proses pencucukan dengan tangan dilakukan oleh 2 orang

operator dimana satu orang menyuapkan benang sedangkan satu
orang lainnya menerima benang. Alat untuk mencucuk benang
secara manual menggunakan kawat cucuk (drafting hook) yang
berfungsi untuk mengait dan menarik benang-benang lusi untuk
dimasukan pada dropper dan gun. Ada 2 macam kawak cucuk,
yaitu kawat cucuk tunggal dan kawat cucuk ganda seperti terlihat
pada gambar 1.19 Peralatan lain yang digunakan adalah pisau
cucuk (denting hook) yang berfungsi untuk mengait dan menarik
benang-benang lusi ke lubang sisir tenun.

Metode pencucukan lainnya dengan menggunakan mesin secara

otomatis seperti terlihat pada gambar 1.20. Proses pencucukan
dilakukan dengan bantuan pemograman pada komputer lalu mesin
melakukannya secara otomatis. Jarum panjang mengambil
benang untuk kemudian dimasukan pada dropper, mata gun dan
sisir tenun. Computer mengontrol berbagai fungsi dan kontrol yang
berbeda secara elektronik. Mesin otomatis ini dapat digunakan
untuk berbagai jenis mesin dan benang yang berbeda dengan
kecepatan pencucukan sampai 6.000 benang/jam.

Mesin otomatis pencucukan benang lainnya seperti terlihat pada
gambar dibawah berikut ini memiliki fungsi yang sama dengan
mesin sebelumnya dan tanpa bantuan operator sama sekali untuk
melakukannya. Metode kerja digerakan secara elektronik dengan
pemograman pada komputer. Pada mesin ini, setelah mencucuk
pada semua bagian lalu bagian mencucuk (drawing-in devices)
akan bergerak untuk melakukan proses penyambungan dengan
benang pada beam secara otomatis. Pada mesin seperti ini
kecepatan rata-rata pencucukannya sebesar 3.600 benang/jam.

0 komentar:

Post a Comment