Pemeriksaan Kain (Inspecting) |
Pemeriksaan Kain (Inspecting)
Pemeriksaan kain (inspecting) adalah memeriksa kain grey
yang telah disambung dengan tujuan untuk mengetahui cacatkain, panjang, lebar, kotoran–kotoran, dan mengetahui
adanya logam sehingga kain-kain yang akan diproses betulbetul
siap untuk diproses, dan tidak terjadi gangguan selama
proses berlangsung.
Mesin Inspecting dilengkapi dengan alat penghitung panjang
(Counter), Iron ditector, dan meja pemeriksa. Penghitung
panjang berfungsi untuk mengetahui panjang tiap gulungan
kain dan kebenaran antara panjang yang tertulis pada kain
dengan panjang hasil inspecting. Jika terjadi perbedaanpanjang, kain tersebut dilepaskan dari sambungan dan diberi
keterangan.
Iron ditector berfungsi untuk menditeksi adanya logam pada
kain, alat ini akan berbunyi atau bersuara bila pada kain
terdapat logam. Inspecting juga bertujuan untuk memisahkan
kain–kain yang panjangnya tidak memenuhi kriteria panjang/
kain pendek. banyaknya kain pendek menimbulkan jumlah
sambungan kain makin banyak, sehingga kemungkinan putus
kain karena tarikan makin tinggi.
Skema jalannya kain pada mesin inspecting dapat dilihat pada
gambar berikut
Keterangan gambar :
1. Palet, tempat menumpuk kain
2. Kain
3. Rol-rol pengantar, mengantarkan kain.
4. Iron detector, mendeteksi adanya logam pada
kain
5. Counter yard, mengukur panjang kain dalam
yard.
6. Lampu
7. Papan inspecting, tempat untuk mengawasi kain.
8. Alarm iron detector
9. Rol penarik (draw roll)
10. Rol penekan
11. Playtor, mengatur lipatan kain.
12. Pembatas tumpukan kain
0 komentar:
Post a Comment