Pelanggan Eksternal (eksternal costumer)

Pelanggan Eksternal (eksternal costumer)

"Pelanggan Eksternal (eksternal costumer)"

Adalah pelanggan yang berasal dari luar perusahaan yang mengirim, membeli, menerima barang/jasa yang dihasilkan oleh perusahaanantara lain adalah:

a)Konsumen

Hubungan antara perusahaan dengan langganannya merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan. Oleh karena itu perlu memperhatikan etika pergaulan.
Kegiatan pemasaran sebenarnya dapat ditentukan oleh berhasil tidaknya pelaksanaan dalam pelayanan yang memuaskan para konsumen/pembeli yang membutuhkan barang dan jasa. Oleh karena itu, seorang penjual dan pemasar harus menyadari apa yang akan di lakukannya di dalam proses terjadinya transaksi jual beli barang dan jasa.
Untuk dapat meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa, seorang pengelola usaha harus dapat meningkatkan pelayanannya kepada para konsumen dan pembeli. Pelayanan yang memuaskan adalah merupakan kunci keberhasilan di dalam pengelolaan usaha. Sesungguhnya pelayanan dalam penjualan dan pemasaran yang memuaskan itu, adalah segala informasi yang cukup mengenai barang dan jasa yang dibutuhkan para konsumen.
Apabila para penjual/pemasar dapat memberikan kesan adanya persahabatan, maka transaksi jual beli barang dan jasa akan terlaksana dengan suasana yang menyenangkan dan memuaskan itu, di antaranya :
1)Punya perhatian terlebih dahulu kepada para konsumen/pembeli
2)Mendorong agar para konsumen/pembeli berminat untuk membeli barang dan jasa
3)Mendorong agar para konsumen/pembeli mau memiliki barang dan jasa
4)Memotivasi agar transaksi jual beli dapat berlangsung

b)Investor (Hubungan perusahaan dengan penanam modal)

Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untukperalatan, bangunan, dan persediaan. Uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian. Dalam kenyataan, pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah upiah yang dikeluarkan langsung pada investasi. Ini berarti bahwa pengaruh investasi itu berlipat ganda. Adapun multiplier ( pengganda ) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapatterjadi seperti berikut :
Jika sebuah pabrik didirikan, para penyedia ( supplier ) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya. Mereka menghemat sebagian dan membelanjakansisanya barang-barang lain. Mereka membeli barang dan jasa meningkat penghasilannya. Mereka membelanjakan sebagian dari penghasilan yang meningkat itu, dan para penyedia barang serta jasa yang mereka beli juga memiliki uang lebih banyak, dan seterusnya. Multiplier tersebut menjelaskan mengapa investasi itu menjadi alat yang mempunyai daya untuk perkembangan bisnis.

c)Lembaga Keuangan

Hubungan perusahaan dengan lembaga keuangan, antara lain dengan kantor pelayanan perpajakan.
Jenis-jenis pajak :
1)Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang di bayar oleh importir, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkanpada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).
Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan importir, cukai, bea masuk, pajak eksport dan sebagainya.
2)Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Maam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseoan (PPs) dan pajak deviden.

d)Rekan Bisnis
Hubungan perusahaan dengan pesaing bisnis, penyalur, grosir, pengecer, agen tunggal atau distributor.

e)Lembaga Pemerintah
Hubungan perusahaan dengan lembaga pemerintah antara lain berkaitan dengan peijinan, regulasi (Peratuan Pemerintah)
Untuk menjalin hubungan yang baik denagn pelanggan eksternal, perlu memperhatikan etika sebagai berikut :
1)Sikap sopan santun dan ramah dalam menghadapi pelanggan
2)Penampilan yang menarik
3)Pakaian rapi, bersih dan sesuai kesempatan
4)Menyapa tamu dengan memberi salam sesuai waktu dan tanyakan apa yang anda bisa anda bantu
5)Bila tamu datang besama-sama sambut tanpa membedakan
6)Berikan simpati pada tamu dan pelayanan yang cepat
7)Jangan memotong pembicaraan
8)Tetap tenang / tidak gugup atau panik bila menghadapi tamu yang emosi
9)Dengarkan dengan baik dan penuh perhatian semua ucapan tamu
10)Tanyakan keinginan apa yang dikehendaki untukmencari jalan keluar
11)Segera bertindak apa yang hendak dilakukan jika tidak berwenang memberi keputusan maka sampaikan pada atasasn
12)Usahakan selalu menepati janji
13)Berikan pelayan purna jual jika memungkinkan
14)Berikanlah penghormatan pada waktu-waktu tertentuterhadap langganan-langganan tetap, misalnya mengiimkan ucapan selamat pada hari-hari raya

Hubungan yang baik tersebut tidak terlepas dari pengaruh komunikasi. Komonikasi menjadi hal yang sangat penting dalam menjalin kerjasama dengan siapa pun.
Ada empat macam jaringan komunikasi yang diperlukan dalam audit komunikasi di Industri Custom Made, yaitu :
1)Jaringan tugas yang dihubungkan dengan kebijakan, proseder, peraturan, dan hubungan atasan-bawahan.
2)Jaringan inovatif, termasuk pemecahan masalah, rapat, saran perubahan, dan pengembangan usaha.
3)Jaringan integratif yang terdiri atas hadiah, promosi dan,lain-lain yang dihubungkan dengan tujuan pribadi atau individual.
4)Jarinagan instruktif, termasuk publikasi, buletin, dan lain-lain.

Selanjutnya, dasar dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui engan jelas apa yang diinginkan, mengerti pihak lain, dan berbicara serta menulis dengan bahasanya.
Usaha untuk mencapai tujuan komunikasi yang efektif, antara lain :
a)Usaha agar komunikasi memberikan keterangan yang lengkap.
b)Usahakan terdapat kepercayaan antara kedua belah pihak.
c)Usahakan mencapai dasar pengalaman yang sama.
d)Gunakan bahasa yang dikenal oleh masing-masing pihak.
e)Perhatikan hubungan-hubungan.
f)Usahakan agar perhatian pihak yang menerima instruksi tetap ada.
g)Gunakan contoh-contoh dan alat-alat visual.
h)Praktekkanlah penangguhan reaksi.

Semua tindakan harus disertai dengan rencana seorang komunikator, sebelum melakukan tindakan harus ada rencana terlebih dahulu, serta harus mengetahui keadaan komunikan.

Agar proses komunikasi dapat mencapai sasarannya, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini :
1)Perlu adanya ide yang jelas sebelum komunikasi.
2)Periksa tujuan komunikasi.
3)Periksa lingkungan fisik dan manusia sebelum berkomunikasi.
4)Dalam berkomunikasi pertimbangkan isi dan nada suara.
5)Dalam merencanakan komunikasi, berkonsultasilah kepada pihak lain agar memperoleh dukungan.
6)Komunikasikanlah hal-hal yang berharga saja.
7)Komunikasi yang efektif perlu tindak lanjut.
8)Komunikasikan pesan-pesan secara singkat.
9)Tindakan komunikator harus sesuai dengan yang dikomunikasikan.
10)Jadilah pendengar yang baik.


0 komentar:

Post a Comment