KREATIF DAN MENGUNTUNGKAN - KERAJINAN
KREATIF DAN MENGUNTUNGKAN - KERAJINAN |
kerajinan tangan tanpa pengeluaran biaya - 1. Kain Perca Batik, Bisa jadi Tas Cantik
Wah…memang batik tak pernah mati gaya, tidak hanya digunakan sebagai bahan pakaian saja tetapi juga bisa dijadikan berbagai macam kerajinan. Misalnya saja tas perca dari kain batik. Sisa kain batik yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi sebuah tas cantik yang diminati para wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta.
Meningkatnya minat para konsumen akan batik, menjadi salah satu peluang dalam menjalankan usaha ini. Tas batik yang terbuat dari potongan-potongan kain perca batik yang disambung dengan jahitan yang unik, ternyata diminati banyak konsumen. Kecantikan yang dimiliki tas batik mampu menarik para wisatawan, sehingga menjadikan tas batik sebagai salah satu pilihan oleh-oleh khas dari Jogja. Berbagai bentuk tas, dari mulai tas cewek dengan berbagai ukuran, tas ransel, hingga tas laptop pun terlihat cantik walaupun terbuat dari kain perca.
Selain kecantikan beragam warna dan corak batik yang tergabung pada tas tersebut, produk tas perca batik juga memiliki harga yang relatif murah. Untuk produk tas cewek biasanya dihargai antara Rp 15.000,00 hingga Rp 25.000,00. Sedangkan untuk tas ransel berkisar antara Rp 30.000,00 sampai 45.000,00, dan tas laptop dibandrol dengan harga Rp 50.000,00. Dengan harga yang dipatok, pemasaran tas perca batik tidaklah susah. Produk tersebut laris manis di pasaran, terutama di tempat-tempat wisata seperti yang ada di Malioboro.
Dengan kreatifitas yang dimiliki para pengrajin tas batik, kain perca batik bisa jadi tas cantik. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang usaha kreasi kain perca batik, berikut kami berikan analisa ekonomi yang dapat dijadikan sebagai gambaran usaha tersebut.
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Mesin jahit Rp 2.000.000,00
Peralatan Rp 200.000,00
Bahan –bahan` Rp 500.000,00 +
Total Rp 2.700.000,00
Biaya operasional
Gaji karyawan Rp 500.000,00
Perawatan mesin jahit Rp 100.000,00
Bahan kain perca batik Rp 200.000,00
Bahan lain
(benang, ritsleting, spon, vuring, dll) Rp 200.000,00
Listrik Rp 100.000,00
Transportsi dan komunikasi Rp 100.000,00
Biaya iklan Rp 100.000,00 +
Total Rp 1.300.000,00
Omset per bulan
Rp 15.000,00 x 20 tas srempang Rp 300.000,00
RP 25.000,00 x 20 tas besar Rp 500.000,00
Rp 40.000,00 x 20 tas ransel Rp 800.000,00
Rp 50.000,00 x 15 tas laptop Rp 750.000,00 +
Total Rp 2.350.000,00
Laba bersih per bulan
( Rp 2.350.000,00 – Rp .1300.000,00 ) = Rp 1.050.000,00
2. Merajut Untung dari Kerajinan Rajut
Kerajinan rajut biasanya digemari oleh para wanita,
khususnya para ibu-ibu. Padahal sebenarnya menurut sejarahnya, budaya
kerajinan rajut pada awalnya dilakukan oleh para pria di Timur Tengah (
tepatnya dari Jazirah Arab ). Namun kerajinan rajut yang ada di
Indonesia dikenalkan oleh orang-orang Belanda, karena kerajinan rajut
tersebar lebih dulu ke kawasan Eropa sebelum masuk ke Asia. Di Negara
Indonesia, kerajinan ini banyak diminati kaum wanita. Maka tak heran
jika kini banyak wanita yang telah sukses membuka usaha kerajinan rajut, hanya bermula dari hoby mereka.
Untuk membuka peluang usaha
kerajinan rajut tidak membutuhkan modal besar. Yang dibutuhkan hanya
ketrampilan teknik rajut, untuk menghasilkan produk kerajinan yang
bervariasi. Biasanya produk paling mudah yang sering diproduksi antara
lain adalah kantong handphone, bandana, tas, taplak, aksesoris wanita,
hingga topi atau peci. Karena tingkat ketelitian serta lamanya proses
yang diperlukan untuk merajut, maka tak heran jika kerajinan rajutan
dihargai sesuai dengan tingkat kesulitan serta lama proses yang dimiliki
suatu produk. Namun untuk produk yang simpel juga dihargai dengan harga
murah pula, misalnya saja dompet handphone kecil hanya dibandrol dengan
harga lima ribu hingga lima belas ribu.
Besarnya
minat para konsumen akan kerajinan, mampu menjadi salah satu peluang
usaha kerajinan rajut untuk meramaikan pasar. Keunikan dari tiap rajutan
yang saling terkait dalam produk rajut dapat memberikan untung yang
cukup besar bagi para pengrajin. Hasil kerajinan rajut dapat dititip –
titipkan di toko aksesoris dan tas.
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Bahan ( benang rajut dan aksesorisnya ) Rp 200.000,00
Buku panduan kreasi rajut Rp 50.000,00
Peralatan ( Jarum hakken, gunting, dll ) Rp 100.000,00 +
Total Rp 350.000,00
Biaya Operasional
Bahan – bahan Rp 100.000,00
Biaya iklan Rp 100.000,00+
Total Rp 200.000,00
Omset per hari
Rp 5.000,00 x 5 dompet handphone Rp 25.000,00
Omset per bulan
Rp 25.000,00 x 30 hari Rp 750.000,00
Laba bersih per bulan
( Rp 750.000,00 – Rp 200.000,00 ) = Rp 550.000,00
Merajut untung dari kerajinan rajut
pun dengan mudahnya dapat diraih para pengrajin rajut. Bagi Anda yang
ingin mencoba ketrampilan merajut serta berencana menjalankan usaha
kerajinan rajut, berikut kami berikan contoh analisa usaha yang dapat
dijadikan panduan.
Pengusaha tas mote beromset puluhan juta rupiah ini, memiliki nama Taufik Nur Hidayat. Dengan berniat meneruskan usaha yang
dirintis oleh keluarganya sejak tahun 1995. Yang pada waktu itu belum
ada pengrajin tas mote, bisa dikatakan usaha keluarga Taufik merupakan
pioneer dalam bisnis tas mote ini.
Proses produksi
Bahan baku yang diperlukan di usaha ini utamanya kain, mote, dan fayet. Semua
bahan ini sekarang bisa diperoleh di dalam negeri, dulu mote yang ada di Indonesia berasal dari negara Taiwan. Beberapa tahun yang lalu berdiri pabrik yang memproduksi mote di Tangerang.
bahan ini sekarang bisa diperoleh di dalam negeri, dulu mote yang ada di Indonesia berasal dari negara Taiwan. Beberapa tahun yang lalu berdiri pabrik yang memproduksi mote di Tangerang.
Harga
dari kain setiap satu meternya adalah Rp. 4500,-, dengan ukuran
tersebut bisa memproduksi tas sebanyak 2 buah. Mote dibeli dengan harga
Rp. 8.000,- per pon, bisa memproduksi tas sebanyak 2 buah. Fayet
mempunyai harga yang tinggi dibanding bahan lainnya yakni Rp.21.000,-
per pon, bisa memproduksi untuk tas sebanyak 10 buah.
Untuk
pengerjaannya Taufik bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan upah
bervariatif tergantung jenis tasnya, berkisar antara Rp.3.000,- sampai
Rp.8.000,- per tas. Selain bekerjasama dengan masyarakat sekitar Taufik
juga mempekerjakan 4 orang yang bertugas sebagi tukang lem, mereka
rata-rata digaji Rp. 20.000,- per orang per hari.
Saat ini
produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan paling sedikit adalah seribu
buah tas. Harga jual yang dia kenakan kepada pembeli partai adalah yang
paling rendah Rp. 6.000,- sampai yang paling tinggi Rp. 25.000,-. Bicara
masalah omset Pria Lulusan Teknik Kimia UGM ini menjelaskan bahwa omset
terendah yang dia peroleh setiap bulannya Rp. 50 juta dan tertinggi Rp.
100 juta pada tahun 2008.
Pemasaran
Produk
tas mote ini sudah tersebar dari mulai kota lokal hingga ke luar pulau,
bahkan ada pelanggan yang berasal dari Papua. Biasanya pedagang yang
bersal dari kota sekitar Solo mendatangi rumah Taufik untuk mengambil
tas, tapi untuk luar kota Taufik biasa kirim melalui jasa ekspedisi.
“Baru-baru
ini Kami juga dapat pesanan dari Malaysia” kata Taufik. “Tapi kami
masih bingung bagaimana prosedur untuk pengiriman ke luar negeri,
karena sebelumnya kita belum pernah mengirim ke luar negeri” tandas
Taufik. Penulis kemudian menyarankan kepada Taufik untuk mendatangi
kantor bea cukai untuk meminta penjelasan tentang peraturan pengiriman
barang ke luar negeri.
Kendala
Kendala
yang sering terjadi adalah apabila ada lonjakan permintaan, terjadi
kekurangan tenaga kerja untuk menyelesaikan pesanan. Untuk masalah ramai
dan sepinya orderan tergantung kebiasaan berbelanja masyarakat. “Kalau
mendekati hari raya biasanya sangat ramai, untuk saat-saat seperti ini
kondisinya lagi sepi” jelas Taufik sambil tersenyum.
Kendala
yang terberat dirasakan oleh Taufik dalam menjalankan usaha ini adalah
persaingan yang ketat. “ Dulu kita biasa mengambil keuntungan antara 25%
sampai 30%, sekarang paling kita bisa ambil untung antara 10%-15%”
pungkas Taufik mengakhiri pembicaraan.
Simulasi Keuntungan Usaha Pengeluaran :
Bahan baku
Kain : 500 yar x Rp. 4.500,00 =Rp. 2.250.000,00
Mote : 500 pon x Rp. 8.000,00 =Rp. 4.000.000,00
Fayet : 100 pon x Rp.21.000,00 =Rp. 2.100.000,00
Total Bahan Baku =Rp. 10.350.000,00
Tenaga Kerja
Pengerjaan tas : 1.000 tas x Rp. 8.000,00 = Rp. =Rp. 8.000.000,00
Pengerjaan Pengeleman : 4 orang x Rp. 600.000,00 =Rp. 2.400.000,00
Total tenaga kerja =Rp. 10.400.000,00
Total Pengeluaran =Rp. 20.750.000,00
Pendapatan :
Penjualan Tas Mote : 1000 tas x Rp. 25.000,00 =Rp. 25.000.000,00
Total pendapatan =Rp. 25.000.000,00
Keuntungan :
Rp. 25.000.000,00 – Rp. 20.750.000,00 =Rp. 4.250.000,00
3. Peluang Bisnis Kerajinan Flanel
Beberapa
contoh kerajinan dari kain flannel seperti bros, ikat rambut, gantungan
kunci, gantungan HP, jepit rambut, tempat tisu, sarung HP, souvenir, bingkai foto,
album foto, dan masih banyak lagi. Aneka kreasi kain flannel tergantung
dari kreativitas Anda. Kain flannel merupakan bahan yang murah. Kreasi
yang dihasilkan memiliki nilai jual yang cukup tinggi tergantung dari
tingkat kerumitan dan kreativitas si pembuat.
Apakah Anda tahu kue tart
yang lezat rasanya bisa dibuat dari kain flannel? Anda pasti tergiur
akan kelezatan kue tart yang satu ini. Kue tart ini berasal dari kain
flannel. Bentuk dan kenampakannya sama dengan kue tar yang asli. Namun
berkat tangan-tangan kreatif, kue tart dapat dibuat dari kain flannel.
Biaya pembuatan kue tart dari kain flannel ini cukup murah. Bagi Anda yang ingin mendapat penghasilan tambahan
dari aneka kreasi kain flannel, dapat mencobanya sekarang juga. Untuk
memulai usaha aneka kreasi kain flannel hanya membutuhkan kreativitas
dan sedikit kesabaran.
Hal-hal yang harus disiapkan sebelum membuat kue tart dari flannel adalah :
1. Desain tart
2. Pola
3. Alat : gunting, jarum, penggaris.
4. Bahan : kain flannel aneka warna, lem, dakron, benang.
Perhitungan biaya :
- Bahan kain flannel Rp. 15.000
- Lem Rp. 4.000
- Benang dan jarum Rp. 4.000
- Tenaga Rp. 7.000
Peluang bisnis kerajinan kain flanel
ini sangat menguntungkan, harga jual kerajian flanel berbentuk kue tart
saja mencapai Rp. 55.000. Kreasi tart dari kain flannel cukup tinggi
karena kue tart ini merupakan kreasi unik dan cantik. Hasil kreasi ini
dapat digunakan sebagai souvenir pernikahan, kado, atau sebagai dekorasi di sudut rumah Anda. Dan sekarang sudah siapkah Anda untuk menciptakan peluang bisnis kerajinan? Selamat mencoba.
4. Percantik Jilbabmu, dengan Kreasi Kerudung Delani
Kerudung
Delani saat ini menerima orderan untuk membuat, menjual, serta menerima
untuk jahit kerudung, renovasi kerudung, hias kerudung, seragam
kerudung, kerudung wisuda, dan kerudung manten. Berbagai macam model
kerudung modis terpajang rapi di kios
Ibu Ary yang berlokasi di sebelah timur Monumen Jogja Kembali (Monjali)
Yogyakarta. Model-model kerudung tersebut beliau namai antara lain
Delani Kombinasi, Kerudung Langsung, Kerudung Matahari, Kerudung
Gelombang Panjang, Kerudung Gelombang Pendek. “Ada 9 macam model
kerudung yang saat ini kami produksi, namun yang paling banyak
peminatnya itu yang Delani Kombinasi”, jelas Ibu Ary sembari menunjukan
kepada tim BisnisUKM kerudung Delani Kombinasi.
Dalam
sehari Ibu Ary dan karyawannya mampu menghasilkan 15 buah kerudung.
Sistem pemasaran yang beliau lakukan selama ini sebatas promosi mulut ke
mulut. Dan cara itu menurut Ibu Ary masih cukup efektif dijalankan,
karena langsung berhubungan dengan konsumen. Kalau kesulitan untuk
menghubungi Ibu Ary, dapat dipastikan setiap hari Minggu pagi beliau
juga membuka stand di “Sunday Morning” di lembah UGM. “Lumayan banyak
yang tertarik ketika kita membuka stand di Sunday Morning UGM”, tambah
Ibu Ary ketika ditanya tentang pemasarannya.
Kerudung
Delani menjual produknya berada pada range harga RP. 12.000,00 – RP.
750.000,00 tergantung dari model dan bahan yang dipakai. Dengan harga
segitu, Kerudung Delani memiliki omzet berkisar Rp. 2.000.000,00-Rp.
3.000.000,00 setiap bulannnya. Saat ini, Ibu Ary juga memiliki cabang di
Wonogiri bekerja sama dengan adiknya. Dan untuk kedepannya, beliau
berharap untuk bisa mempopulerkan kerudung-kerudungnya di semua wilayah
Indonesia. “Saat ini baru Kalimantan, Magelang, Jogja, Solo, juga
Jakarta yang menjadi area pemasaran kami”, Kata ibu Ary sekaligus
menutup kunjungan tim bisnisUKM di kios yang juga menjadi satu dengan
tempat tinggal Ibu Ary. Kini peluang sukses dengan menekuni bisnis fashion, telah dinikmati oleh Ibu Hj. Ary Suryani Sudarmanto.
5. Tampil Kompak Dengan Kaos Couple Unik
Casual, nyaman di pakai saat kapanpun, biasa terbuat dari bahan yang menyerap keringat, dan merupakan fashion
yang tak pernah lekang oleh perkembangan zaman. Dapat dikatakan fashion
yang abadi, itulah trend kaos. Peminatnya pun dari balita hingga orang
tua. Variasi dengan gambar cartoon ataupun gambar foto bakal pemakainya,
akan menambah minat untuk mengenakannya. Peluang usaha
ini cukup menjajikan, karena akan selalu mengikuti perkembangan zaman
dan akan menjadi bisnis yang bertahan lama. Agar minat konsumen terhadap
kaos dapat meningkat . Pendesainpun harus peka terhadap tokoh-tokoh
cartoon yang sedang buming, selalu mengikuti perkembangan trend dan mode
kaos-kaos yang sedang digemari konsumen.
Untuk
bahan dasar kaos itu sendiri sangat mudah diperoleh. Biasa bahan yang
digunakan adalah cotton combed 20/30s standar distro, karena bahan
combad itu memiliki benang lebih halus, hasil rajutan lebih rata. Dengan
kualitas ini maka kaos tidak mudah lecek dan tidak transparan. Ada juga
yang tidak sedikit menggunakan kain 100% cotton (made in Indonesia)
berkualitas tinggi, namun tetap dengan harga yang terjangkau.
Beberapa Tips memilih kaos couple:
- Tema-tema kaos couple yang keren dan inovativ menjadi kuncinya, karena masing-masing kaos couple sangat private maka pilihlah tema yang mampu menyambungkan emosi pasangan. Contohnya bertuliskan “Soul dan Mate”.
- Coba lihat dari sisi pasangan, masing-masing pengguna harus merasa nyaman. Maka sebelum memutuskan untuk membeli atau memesan kaos couple perhatikan apakah pasangan Anda merasa nyaman menggunakannya. Karena tema kaos couple sangat ekspresif jadi jangan sampai pasanga Anda merasa malu menggunakannya di depan umum. Kalau memungkinkan berbelanjalah bersama-sama ketika akan membeli atau memesan kaos couple, jadi Anda dan pasangan makin PD ketika memakai kaos couple.
Sukses dengan menekuni bisnis fashion
“kaos couple” akan membawa Anda untuk terus berkreativitas dan mau
tidak mau mendapat pesaing bisnis yang membuat Anda semakin terpacu
untuk menciptakan inovasi produk yang lebih eye cathcing. Kaos couple
inipun sangat cocok untuk hadiah ulang tahun, atau perayaan hari-hari
yang paling berkesan dengan pasangan Anda. Berkesan menyatu, lucu, unik,
eksklusif dan dapat setiap saat kompak dengan orang yang disayang tidak
harus pada moment-moment tertentu. Couple t-shirt ini tidak hanya cocok
untuk kaos yang berpasangan saja, namun dapat dipakai juga saat bersama
Istri atau suami, ayah atau ibu, sahabat, adik, kakak,ataupun saudara
kembar.
kadang
dengan kondisi kantong yang kurang memadai kita memilih kaos couple
murah dengan harga sebagai faktor utama kita memilih kaos couple, tapi
sayangnya biasanya kaos couple murah berarti kualitas kaos couple murah itu juga murahan..! nah bagaimana mengatasinya?
- Carilah supplier kaos couple murah yang terbuka artinya akses kounikasi ke supplier atau penjual kaos couple murah sangat mudah, mereka mencantumkan alamat eail, YM atau bahkan No HPnya
- Cari harga kaos couple murah yang tengah, artinya tidak terlalu mahal tapi tidak terlalu murah , kamu bisa membaningkannya sendiri di internet,
- Cobalah menegosiasikan harganya ke penjual biasanya dengan negosiasi yang baik Anda bisa mendapatkan harga yang murah, misal kamu mengajak teman2 Anda untuk juga membeli kaos couple murah nah negosiasikan ke penjual bahwa anda membeli sekaigus 3 pasang misal nah harga boleh turun dong..
- Pastikan jenis bahannya, biasanya bahan combat sudah cukup bagus untuk kaos couple.
6. Kaos Batik Inovasi dari Yogyakarta
Bebagai
macam batik yang biasa kita temui di pasaran pun beraneka ragam,
seperti kain batik original, jarik, dan kemeja. Selain itu, inovasi
produksi batik pun semakin beragam. Kita bisa menemui sprei batik, dan
kaos batik. Dan kini dengan perkembangan teknologi yang semakin maju,
Anda bisa mendapatkan produk-produk kaos batik, sprei batik, kaos dengan
motif pesan moral yang unik dan menarik, cukup dengan memesannya
melalui contact support bisnisUKM.com ( Pemesanan Kaos atau Sprei Minimal 20 buah).
Kaos Oblong
Bahan kain combat, tersedia aneka warna, ukuran S, M, L
· Ukuran Dewasa = Rp. 40.000
· Ukuran Anak-anak = Rp. 33.000
Sprei
Jenis dan harga
· Ukuran 180 x 200 cm = Rp. 125.000
· Ukuran 120 x 200 cm = Rp. 90.000
Informasi Pemesanan
» Telp. 0274-3000-422 (10.00 AM - 16.00 PM)
» SMS : 081 329 612 111 ( 24 jam )
» Email : support@bisnisukm.com
» Telp. 0274-3000-422 (10.00 AM - 16.00 PM)
» SMS : 081 329 612 111 ( 24 jam )
» Email : support@bisnisukm.com
7. `Towel Cake` Dari Sekedar Hobi Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan
Kerajinan
towel cake ini banyak diminati oleh anak-anak, remaja ataupun orang
dewasa. Bentuknya yang unik dan mirip dengan cake atau tart membuat
orang menyenangi produk ini. Kegunaan kerajinan ini adalah sebagai
souvenir ulang tahun, hantaran pernikahan, souvenir pernikahan, hadiah ulang tahun, dll.
Bahan-bahan
yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapat dan murah. Hal yang
diperlukan dalam membuat kerajinan adalah kreatif. Dengan kreativitas,
akan tercipta bentuk-bentuk baru untuk towel cake.
Harga
untuk bahan baku (handuk) bervariasi sesuai dengan kualitas bahan yang
dipilih. Sedangkan bahan pendukung lainnya seperti pita, tempat cake
(terbuat dari mika), hiasan buah dan kain sebagai hiasan dan lain-lain
memiliki harga yang terjangkau.
Analisa Ekonomi
1. Handuk ukuran sedang Rp 25.000,00
2. Tempat cake Rp 5.000,00
3. Hiasan lengkap Rp 5.000,00
4. Tenaga Rp 2.000,00
5. Gunting Rp 2.000,00 +
Total Rp 39.000,00
Harga Jual Rp 50.000,00
Laba
Rp 50.000 - Rp 39.000 = Rp. 11.000,00
Hal
yang perlu diperhatikan dalam membuat kerajinan selain kreatifitas
adalah kualitas dan pelayanan konsumen. Agar konsumen tidak kecewa,
seorang pengusaha akan mengutamakan kualitas dan pelayanan terhadap
konsumen. Mungkin pernyataan ini terdengar hal yang biasa, namun ini
adalah fakta bahwa kualitas dan pelayanan terhadap konsumen yang baik
mampu menumbuhkan kepercayaan terhadap konsumen terhadap peluang usaha Anda.
Untuk mensiasati pesaing towel cake Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perbanyak ide-ide baru yang unik
2. Tingkatkan kualitas produk Anda
3. Tingkatkan pelayanan terhadap konsumen
4. Lakukan pemasaran secara efektif
8. Ramainya Permak Jeans di Kawasan Mirota Kampus UGM
Sebagai
sebuah trend terutama di kalangan anak muda, jeans pastinya mengalami
perubahan mode yang begitu cepat. Perubahan mode yang dikaitkan dengan
adaptasi jaman. Berbagai macam perubahan mode tersebut manjadikan jeans
memiliki masa kadaluarsa. Namun, secara umum jeans tetap memiliki umur
yang lebih panjang di banding fashion-fashion yang lainnya. Dengan
perkembangan jeans yang cepat tersebut, menjadikan peluang untuk
mengembangakn usaha yang berkaitan dengan jeans sangatlah terbuka lebar.
Salah
satu peluang usaha yang bisa dijalankan menyikapi perkembangan mode
jeans tersebut adalah permak jeans. Tidak semua orang memiliki budget
yang mumpuni ketika hendak mengikuti perkembangan mode celana jeans yang
makin berkembang.
Nah…dengan
permak jeans itulah, bisa menjadi alternatif bagi kawula muda terutama
pecinta jeans untuk memaksimalkan penampilan tanpa budget yang besar.
Sebuah
kawasan di barat Mirota Kampus UGM, sejak puluhan tahun yang lalu
menjadi salah satu sentra permak jeans yang terkenal di Jogja. Ada
sekitar lima belasan kios yang melayani pemotongan dan modifikasi ulang
berbahan jeans terutama celana. Setiap harinya, di kawasan tersebut
selalu sibuk dengan aktivitas modifikasi jeans dari mulai jam 10 hingga
jam 6 sore. Pak sugeng misalnya, mengelola kios ‘2000’ beliau bisa
menerima puluhan order permak jeans setiap harinya. Memulai usahanya
pada tahun 1999, saat ini kios ‘2000’ yang merupakan kios milik temannya
menjadi salah satu kios yang tergolong ramai setiap harinya.
Kios
‘2000’ selain menerima jasa permak jeans juga menerima jasa jahit
pakaian. Namun selama ini permak jeans yang menjadi andalan kios
tersebut untuk mendapatkan rupiah. Dengan tarif yang bervariasi, mulai
dari Rp. 2.000,00 hingga Rp. 8.000,00 menjadikan kios pak Sugeng dan
puluhan kios yang ada di daerah Mirota bersaing secara sehat dan makin
berkualitas dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen.
Bagi Anda yang mencari tempat permak jeans yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, datang aja langsung ke kawasan Mirota Kampus UGM !!!!!!!!! Berderet – deret pengusaha permak jeans siap melayani Anda.
9. Kerajinan Unik dan Menguntungkan dari CD/DVD Bekas….
Coba
bayangkan jika masing-masing orang di dunia ini memiliki 5 CD/DVD yang
sudah tidak terpakai lagi…..Tentu dunia ini akan dipenuhi CD/DVD bekas.
Dari pada dibuang sayang, lebih baik kita mengkreasikannya menjadi
barang yang menguntungkan. Peluang bisnis dari CD/DVD bekas ini sangat
besar
Kerajinan
dari CD/DVD bekas ini patut Anda coba karena pasarnya masih luas.
Kerajinan ini memiliki keunikan tersendiri. Banyak kreasi yang bisa
dihasilkan dari CD/DVD bekas ini. Seperti tempat tisu, bingkai foto,
lampu, hiasan dinding, dan masih banyak lagi. Bisnis ini dapat dilakukan
oleh para pelajar atau orang tua. Artinya bisnis ini bisa dilakukan
oleh semua kalangan.
Kreasi CD Bekas : Vas Bunga
1. Siapkan kardus bekas, gunting sesuai ukuran yang diinginkan, 4 buah cd bekas dan kertas untuk lapisannya (sesuai selera)
2. Lapisilah permukaan kardus dan CD dengan kertas, untuk menempelkannya double tip bisa jadi solusi bagus
3. Kalau
mau permukaan CD dapat dihias lagi. Pada gambar ummi dihias motif bunga
dari kertas sisa membuat lingkaran[prinsipnya semua barang bisa
digunakan sekecil apapun so sayang jika dibuang)
4. Tandai
letak CD lalu lubangilah dengan menggunakan pisau hingga tembus ke
bawah agar CD dapat menancap erat di kardus. Lalu tancapkan CD dan agar
lebih erat diberi lem(agar tak bergeser-geser)
Mudah
banget kan buatnya, nggak sampai 15 menit deh. Selain buat vas bunga
tempat CD bekas ini juga bisa dibuat untuk menaruh benda-benda yang
ringan. Selamat mencoba dan berkreasi ….
10. Solusi Cerdas Pemanfaatan Koran Bekas Menjadi Aneka Macam Kerajinan
Mengetahui
info dan berita terupdate mengenai berbagai hal sudah menjadi kebutuhan
setiap manusia. Untuk mengetahui isi dunia kita tidak perlu berkeliling
dunia. Kemudahan akses informasi sekarang ini memudahkan orang untuk
mengetahui kabar terkini bahkan hingga ke tempat yang jauh sekalipun.
Ada banyak media informasi misalnya televisi, radio, internet, majalah,
buku, maupun koran.
Koran ……
Salah satu media informasi yang tidak pernah surut bahkan semakin
menjamur. Sampai saat ini koran merupakan salah satu media informasi
yang cukup diminati masyarakat. Pertanyaannya sekarang. Setelah Anda
baca, lalu Anda kemanakan koran – koran tersebut??? Jika Anda diamkan
begitu saja, maka lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah Anda.
Cara paling praktis yang biasa dilakukan banyak orang adalah menjualnya
ke tukang loak. Masalah rumah pun selesai.
Sebuah solusi praktis yang cukup baik memang. Namun sebenarnya ada solusi cerdas pemanfaatan koran bekas menjadi aneka macam kerajinan.
Koran-koran bekas yang awalnya hanya mengotori rumah itu dapat Anda
olah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai
serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi
Tahukah anda bahwa ternyata limbah-limbah koran tadi dapat di olah menjadi berbagai macamproduk kerajinan seperti
kap lampu, vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah,
tempat pensil, baki, keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, wadah
telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, hiasan dinding dan
masih banyak lagi. Jika seperti ini bukan saja masalah rumah Anda
selesai, namun ada nilai plus berupa pendapatan yang lumayan dari
penjualan barang-barang kerajinan tersebut.
Sebagai
gambaran untuk satu tempat pakaian kotor berukuran diameter 30 cm dan
tinggi sekitar 50 cm, membutuhkan 1,5 kg kertas koran dan 1 kg kawat
steinless, ditambah lem dan lainnya, dbutuhkan modal sekitar Rp 35 ribu.
Namun setelah jadi produk tersebut bisa dijual dengan harga Rp 100 – Rp
125 ribu.
Secara umum cara pembuatan kerajinan dari koran bekas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Bahan – bahan yang diperlukan adalah:
Kertas koran,
lem,
kawat dan
cat.
Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan adalah :
palu untuk meratakan,
gunting,
cutter,
meteran,
tang, dan
beberapa peralatan sederhana lain.
Proses pertama diawali dengan membagi atau memotong kertas koran dan menggulungnya sebanyak kebutuhan.
1. Satu lembar koran biasanya dibagi 6 hingga 8 bagian memanjang.
2. Setelah itu diplintir atau digulung kecil-kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan.
3. Menggulungnya
menggunakan kawat atau lainnya sesuai ukuran sehingga gulungan menjadi
sama besarnya dan di bagian ujung akhir penggulungan dilem agar tidak
terlepas.
4. Setelah itu dianyam seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau teknik seperti jahitan.
5. Rangkanya dipakai kawat steinless yang juga dilapisi koran.
6. Di
tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai
teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus
diikat.
7. Di beri lapisan vernis atau dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.
8. Terakhir, dapat ditambahkan aksesoris seperti bunga atau kupu-kupu dll, untuk mempercantik.
Produk
yang sudah jadi dipastikan kuat dan tahan air karena adanya dua lapisan
luarnya. Lapisan tersebut adalah lapisan lem kayu untuk memperkuat
serta lapisan vernis atau cat untuk mengkilapkan serta mencagahnya air
masuk kedalam pori-pori kertas. Sehingga produk tersebut dipastikan kuat
dan tahan air. Namun perlu diperhatikan juga bahwa produk kerajinan
koran bekas ini harus dihindarkan dari tempaan sinar matahari langsung.
Sinar langsung ini akan menyebabkannya warnanya akan cepat pudar.
11. Kreasi Kerajinan dari Koran Bekas
Bayangkan
apabila Anda bepergian menggunakan sandal atau tas yang terbuat dari
koran-koran bekas. Mungkin sebagian dari Anda akan mengernyitkan dahi.
Namun jangan salah, ditangan kreatif Yunnas, koran-koran yang mudah
robek tersebut bisa menjadi sandal dan tas yang tahan lama dan anti air.
Awalnya
Yunnas bereksperimen untuk membuat barang yang bermanfaat yang bahan
bakunya mudah didapat, dan tercetuslah ide untuk membuat tas dengan
bahan baku koran bekas. Tas tersebut ia buat dengan anyaman koran, dan
ia perlihatkan ke beberapa temannya. Tas buatan Yunnas pun mendapat
tanggapan yang positif dari teman-temannya, sehingga pada tahun 2009
kemarin, Yunnas pun memberanikan diri untuk memproduksi tas bahkan
sandal yang bahan bakunya dari koran-koran bekas.
Usaha
yang ditekuni Yunnas bersama tiga rekannya ini, awalnya tanpa modal
sepeser pun. Sampai akhirnya mahasiswa Filsafat Universitas Gajah Mada
ini, mengikuti program kewirausahaan yang diadakan kampusnya. Tanpa
disangka, proposal Kerajianan dari koran bekas ini mendapat predikat
sebagai jawara, dan berhak mendapatkan pinjaman modal sebesar 10 juta
rupiah. Dari pinjaman modal tersebutlah Yunnas dan rekan-rekannya mulai
merintis usaha.
Dluwang
Art yang kini hanya ditekuni Yunnas dan Novi tersebut bisa meraih omzet
3-5 juta rupiah per bulannya. Omzet tersebut diperoleh dari penjualan
dengan sistem eceran dan grosir. Untuk kisaran harga pengecer sendiri,
mereka mematok harga Rp. 20.000,00-Rp. 75.000,00 per pasang sandal atau
satu buah tas. Sedangkan harga untuk grosir, mereka mematok Rp.
12.500,00-Rp. 50.000,00. Apabila ada pemesanan grosir, mereka mematok
pemesanan minimal untuk sandal sebanyak 100 pasang, sedangkan untuk tas
10 buah.
Aneka Kreasi Kerajinan Kertas Koran Bekas
Yogyakarta
sebagai kota budaya dikenal dengan beraneka ragam hasil kerajinan
tangan. Bahan baku yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan pun
beraneka ragam, mulai dari perak, berbagai macam kayu, berbagai macam
kain, dll. Barang kerajinan yang diproduksi pun tak kalah ragamnya,
mulai dari perhiasan, tas, sandal, hingga miniatur-miniatur yang
menarik. Kreatifitas masyarakat Yogyakarta boleh dibilang tak pernah
redup ditelan jaman. Kini dengan semakin merebaknya informasi tentang
pemanasan global, orang-orang kreatif pun berlomba-lomba mencari inovasi
untuk memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi barang yang bisa
dipakai kembali. Salah satu inovasi yang memanfaatkan atau mendaur ulang
barang bekas adalah kerajinan dengan bahan baku kertas koran.
Beberapa Contoh Produk Kerajinan kertas koran bekas
12. Kreatif dan Menguntungkan, Kerajinan Kertas Daur Ulang
Semakin
bertambah penduduk maka akan semakin banyak sampah kertas yang
dihasilkan. Dari pada sampah kertas hanya dibuang begitu saja, Anda
dapat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan Anda. Pemanfaatan
sampah kertas ini dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Prosesnya
pun tidak membutuhkan waktu yang lama dan menggunakan bahan-bahan
disekitar kita. Pemanfaatan sampah kertas ini juga salah satu bentuk
dukungan untuk mengurangi sampah di dunia.
Kertas
daur ulang yang terbuat dari kertas koran akan menghasilkan warna
abu-abu sehingga Anda harus menambahkan pewarna sesuai dengan keinginan
Anda.
Alat yang dibutuhkan :
1. Blender
2. Screen berkasa
3. Screen tanpa kasa
4. Ember
5. Alat penyaring
6. Busa
7. Kain bekas
1. Blender
2. Screen berkasa
3. Screen tanpa kasa
4. Ember
5. Alat penyaring
6. Busa
7. Kain bekas
Bahan :
1. Kertas atau Koran bekas
2. Pewarna
3. Pengharum
4. Batang/kelopak bunga yang kering
1. Kertas atau Koran bekas
2. Pewarna
3. Pengharum
4. Batang/kelopak bunga yang kering
Cara pembuatan :
1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil
2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur
3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . perbandingan antara kertas dan air 1:1
4. Masukkan
bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr
bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa
disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
5. Campuran
bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas
yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr
lem kanji).
6. Penambahan
warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas
daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan mahkota bunga
yang kering. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan
pengharum.
7. Setelah
adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat
screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu,
lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air
pada kasa dengan busa.
8. Setelah
csreen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan
alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
9. Jemur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.
Analisa ekonomi:
Dalam 1 kg kertas bekas menghasilkan 600 gram kertas daur ulang. Berat rata-rata 1 lembar kertas ukuran folio adalah 6 gram sehingga dapat menghasilkan 100 lembar kertas daur ulang. Harga per lembarnya Rp. 500,00. Kertas daur ulang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan notes, bingkai foto, kartu ucapan, souvenir dan lain-lain.
Biaya produksi untuk pembuatan bingkai foto sebanyak 500 buah :
• Kertas karton ( 10 lembar) : Rp. 2000 x 10 = Rp 20.000
• Kertas daur ulang (125 lembar) : Rp. 500 = Rp 62.500
• Lem = Rp 6.000
• Bunga kering, dll = Rp 25.000
Jumlah pengeluaran = Rp 118.500
Pendapatan 500 x Rp 2000 = Rp 1000.000
Keuntungan = Rp 1000.000 – Rp 118.500 = Rp 881.500
13. Menyulap Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Cantik
Kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan dapat menjadi salah satu ide munculnya peluang usaha baru. Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha kerajinan
yang memakai bahan baku limbah, terutama dari limbah plastik. Bahan
plastik yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun limbah pabrik,
ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat produk – produk yang memiliki
nilai ekonomi cukup tinggi.
Meski
bahan bakunya dari limbah sampah, namun tidak berarti produk yang
dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Dengan keunikan dan
kreativitas yang dimiliki para pengrajin, produk dari limbah plastik
mampu menarik minat para konsumen. Selain itu prospek pasar usaha kerajinan tersebut
masih luas. Pangsa pasar yang tadinya hanya sebatas komunitas pecinta
lingkungan, kini telah berkembang luas dan diminati oleh semua kalangan.
Pemasaran melalui pameran serta melalui via online sangatlah membantu
para pengusaha untuk memasarkan produk mereka. Maka tak heran jika
untung hingga jutaan rupiah per bulannya dapat diperoleh olah para
pengusaha produk sampah plastik ini.
Peluang usaha
kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan keuntungan juga
mampu menyelamatkan lingkungan dari melimpahnya sampah non organik. Menyulap sampah plastik menjadi kerajinan cantik
dapat menjadi salah satu pilihan usaha yang dapat Anda coba. Berikut
kami berikan analisa ekonomi peluang usaha kerajinan dari sampah
plastik. Salam sukses selalu untuk usaha Anda.
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Mesin jahit Rp 2.500.000,00
Peralatan Rp 200.000,00
Bahan –bahan` Rp 500.000,00 +
Total Rp 3.200.000,00
Biaya operasional
Perawatan mesin jahit Rp 100.000,00
Bahan limbah plastik Rp 200.000,00
Bahan lain
(benang, ritsleting, perekat, vuring,dll) Rp 200.000,00
Listrik dan air Rp 150.000,00
Transportsi dan komunikasi Rp 150.000,00
Biaya iklan Rp 100.000,00 +
Total Rp 900.000,00
Omset per bulan
Rp 10.000,00 x 30 dompet handphone Rp 300.000,00
RP 25.000,00 x 20 tas Rp 500.000,00
Rp 10.000,00 x 20 kotak pensil Rp 200.000,00
Rp 15.000,00 x 20 sandal Rp 300.000,00
Rp 15.000,00 x 20 rak sepatu Rp 300.000,00
Rp 20.000,00 x 10 kotak tissue Rp 200.000,00
Rp 25.000,00 x 10 tempat sampah Rp 250.000,00+
Total Rp 2.050.000,00
Laba bersih per bulan
( Rp 2.050.000,00 – Rp 900.000,00 ) = Rp 1.150.000,00
14. Payung Hias dari Juwiring
Juwiring
adalah salah satu kecamatan di kabupaten Klaten yang keberadaannya
menarik, karena menjadi sentra pengrajin payung hias sebagai perangkat
upacara, peneduh dari terik matahari atau hujan dengan bahan baku bambu.
Para pengrajin umumnya tinggal di desa Kewarasan, Tanjung dan Kaniban. Ketiga desa tersebut memiliki warga yang tergantung dengan usaha kerajinan payung.
Kerajinan payung hias ini merupakan seni warisan
pada era 1800-an, para pengrajin menjadikan payung hias sebagai tulang
punggung ekonomi dan pernah menjadi bagian utama dalam kehidupan di tiga
desa tersebut.
Usaha kerajinan payung hias Juwiring tersebut masih ada tanda-tanda kehidupan. Langganan masih ada dimana-mana termasuk langganan besar, keraton Solo dan keraton Yogyakarta.
Tinggal 11 Pengrajin
Waktu
kadang menjadi penanda kehancuran, degup kemajuan mulai menggerus
kerajinan payung hias Juwiring. Pelan-pelan payung produksi pabrik besar
mulai menggerogoti keberadaannya.
Sisa-sisa
kedigdayaanya masih terasa di tiga desa tadi, meski tak semarak
beberapa tahun silam, kini hanya tinggal 11 perajin. Kemana lainnya?
Sebagian besar banting setir menjadi pedagang dan petani atau pengrajin
sangkar burung.
Salah
seorang pengrajin mengatakan bahwa alasan utama dia masih bertahan
adalah karena merasa warisan leluhur yang harus diteruskan dan
dilestarikan. Kepercayaan keraton menjadi spiritnya.
Pemilik
sanggar payung wisnu mengaku saat ini masih mampu memproduksi 300 unit
per bulan, dengan harga berkisar antara 50.000-3,5 juta/unit. Harga per
unit tergantung dari ukuran, kalau yang kecil biasanya di jual per kodi
dengan harga 100.000. Karya seni asal Klaten ini pun melanglang sampai
Bali bahkan menjadi bagian utama dalam ritus Ngaben. Tak ada payung
Juwiring ritus itu tak lengkap.
Ada
juga pengrajin yang menggunakan bahan dasar kertas semen dalam membuat
payung hias, meski rangkanya tetap menggunakan bambu. Seminggu mereka
bisa menghasilkan lima kodi.
Proses
pembuatan payung hias cukup sederhana, proses paling rumit hanyalah
saat memberi ornamen atau melukis bagian atas payung yang terbuat dari
kertas semen. Tetapi beberapa pengrajin lebih sering memasarkan payung
buatannya tanpa hiasan. Produk tanpa hiasan biasanya dipakai oleh
produsen besar.
Meski
keberadaanya mulai terpinggirkan, juwiring tetaplah memiliki sebuah
catatan sejarah. Bahwa di wilayah ini dulu amat beken dengan payung
hiasnya.
Data dan fakta
1. Warisan seni budaya sejak 1800
2. Tiga desa di Juwiring masih memproduksi payung hias
3. Produksi masih dipesan Keraton Jogja dan Solo
4. Ritus ngaben di Bali tak lengkap tanpa payung Juwiring
5. Tinggal 11 perajin karena banyak yang beralih profesi
15. Peluang Bisnis Kerajinan Wadah Cantik
Masyarakat
sekarang tak lagi harus susah-susah untuk membungkus kado yang ingin
diberikan. Semua orang ingin serba cepat tanpa repot-repot membuat,
cukup kado dimasukkan dalam wadah cantik yang memberikan kesan menarik
bagi si penerima dan tinggal dihantarkan kepada tujuan. Hmmm…, ini
adalah peluang empuk buat anda yang bisa memanfaatkannya. Dengan
memainkan ide-ide kreatif yang anda miliki, peluang ini akan bisa menjadi milik anda.
Melihat
wadah cantik yang beredar di pasaran bisa juga akan menjadi inspirasi
untuk membuka sebuah usaha ini. Wadah cantik ini menggunakan bahan baku
yang cukup sederhana, dengan modal cukup dan tidak terlalu besar kita
dapat memulai usaha wadah cantik ini dan mengembangkannya menjadi bisnis atau usaha.
Pelung bisnis kerajinan wadah cantik
ini memang cukup menjanjikan, karena hampir tidak pernah sepi dari
peminatnya yang ingin menjadikannya sebagai wadah hantaran. Coba saja
jika berkunjung ke suatu pusat perbelanjaan ataupun mall-mall pasti
disitu akan menemukan usaha yang menjual wadah cantik sebagai kotak kado
sampai kadonya dengan berbagai macam pilihan dan juga berbagai jenis
ukuran wadah ataupun kadonya, anda dapat membelinya sesuai dengan
keinginan.
Harga
jual wadah cantik inipun bervariasi, berdasarkan ukuran dan hiasan yang
ada pada wadah. Biasanya berkisar antara Rp 5.000-tak terhingga.
Bahan
yang di gunakan untuk membuat wadah cantik inipun sangat sederahana
yakni kertas, berbekal keterampilan berkreasi dan kertas berwarna menarik dan kokoh dapat menghasilkan kotak kado dengan seni yang bagus dan bermutu tinggi.
Kebutuhan bahan:
Kertas karton dengan ketebalan 40 cm
Kertas hias atau kertas daur ulang dan hiasan-hiasan lain
Pemasaran:
Dari mulut ke mulut, galeri, department-department store atau membuka toko sendiri, serta rajin ikut pameran.
Dari mulut ke mulut, galeri, department-department store atau membuka toko sendiri, serta rajin ikut pameran.
16. Kerajinan Bambu Kandang Ayam dan Anyaman
Perkembangan zaman belum tentu selalu meninggalkan produk hasil perkembangan tempo dulu. Kerajinan bambu salah satunya.
Dengan
semakin meningkatnya berbagai macam jenis bahan material dan bentuknya,
ternyata tidak serta merta mengurangi minat masyarakat akan produk
warisan zaman dulu, contohnya adalah kerajinan bambu kandang ayam
dari bambu. Meskipun begitu untuk menemukan bahan baku dalam membuat
kandang ayam, seperti anyaman kawat dan besi juga tidak terlalu sulit.
Akan tetapi, dengan kemajuan yang ada tersebut ternyata produk kerajinan dengan bahan baku bambu masih memiliki peminat yang cukup banyak. Misalnya gedheg yang merupakan anyaman bambu baik
dengan motif atau polos menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang
tertentu untuk menggunakannya sebagai bahan dinding dan plafon.
Susilo
Mugi Raharjo, laki-laki paruh baya ini telah menggeluti usaha ini sejak
duduk di bangku SD hingga kini. Awal usahanya di daerah Bantul, tempat
kelahirannya. Sekarang telah membuka cabang di wilayah Sleman yang telah
berjalan selama 20 tahun dengan dibantu anak laki-lakinya.
Jenis-jenis
produknya antara lain kandang ayam, dengan model kotak dan baterei
(untuk ayam petelur). Sedangkan untuk kandang ayam jago model lingkaran,
anyaman bambu (bermotif dan polos) dan kerei, dipasok oleh pengrajin
lain dalam sebulan mencapai 20 buah. Terkadang Susilo juga menerima
pesanan pembuatan gazebo dan rumah bambu, terutama dari usaha rumah
makan.
Kapasitas
produksi kandang ayam model kotak atau box dengan 1 ruang dalam sebulan
mencapai 25 buah, sedangkan untuk model tingkat dengan 4 ruang mencapai
6-7 buah per bulan.
Selain
itu Susilo juga melayani pesanan pembuatan kandang baterei untuk ayam
petelur, terakhir pesanan yang dikerjakannaya mencapai 2000 buah
kandang. Produk gedheg, anyaman bambu dengan motif atau polos, dalam
sebulan minimal menerima pesanan 20-60 meter dan maksimal hingga ratusan
meter. Gedheg dipasok oleh pengrajin bambu dari Desa Jethak dan
Nanggulan.
Sedangkan
untuk bahan baku bambu diperoleh dari Magelang, Purworejo dan Muntilan.
Kebutuhan bambu dalam setiap bulannya bila kondisi sepi permintaan
hanya membutuhkan bambu sebanyak 2 rit (1 truk) dan bila dalam kondisi
banyak permintaan bisa mencapai 4 rit. Harga 1 rit bambu Rp 2juta.
Selain
bambu, dibutuhkan kayu reng sebagai tiang atau kaki-kaki kandang dan
kebutuhannya bisa mencapai 4 bokok atau sebanyak 100 buah per bulan
dengan berbagai ukuran panjang.
Harga
kayu reng 1 bokok antara Rp 32.000 (ukuran panjang 1 meter), Rp45.000(
panjang 1.5 m) dan Rp 95.000 (ukuran 2 meter). Penggunaan ukuran panjang
kayu reng sesuai model dan ukuran kandang yang akan dibuat.
Proses Produksi
Pada
proses produksinya, Susilo dibantu anaknya dan bila ada permintaan
cukup banyak maka Susilo menggunakan tenaga kerja borongan dari Bantul.
Untuk kandang kotak atau box, biaya tenaga kerja borongan Rp 15.000/buah
sedangkan untuk kandang baterei biaya borongan Rp3000/buah. Proses
pembuatan kandang cukup sederhana.
Bambu
dan kayu reng dipotong sesuai dengan ukuran standar yang telah
ditentukan, misalnya bagian kerangka dan bagian jeruji memiliki ukuran
tersendiri. Apabila kandang merupakan pesanan khusus, biasanya konsumen
mengajukan gambar desain sendiri.
Potongan
bambu dipaku hingga membentuk dinding jeruji dengan bingkainya kemudian
dinding tersebut dipaku pada kayu reng sebagai kaki-kakinya. Jangan
lupa siapkan pada salah satu sisi dinding untuk penempatan pintu
kandang.
Pemasaran
Produk
kandang buatan Susilo banyak dibeli oleh pedagang-pedagang kandang
eceran di wilayah Jogja. Selain tampilannya yang cukup rapi,
konstruksinya juga cukup kuat. Susilo tidak pernah mempekerjakan
karyawan selain tenaga kerja borongannya untuk menjaga standar kualitas.
Produk
anyaman bambu banyak mendapat pesanan dari pengusaha rumah makan di
wilayah Jogja, sedangkan kerei sudah mempunyai pelanggan di beberapa
kota, misalnya Jakarta.
Kendala dalam menjalankan bisnis kerajinan
ini sebenarnya tidaklah terlalu banyak, yaitu sulitnya bahan baku bambu
hanya insidental terutama pasca gempa bumi Jogja dimana banyaknya
kebutuhan bambu untuk pembangunan rumah, pengelolaan usaha yang kurang
baik, terutama kurang tertibnya pada pembukuan keuangan membuat
kesulitan dalam peningkatan modal untuk pengembangan usaha. Sehingga
saat ini, Susilo masih belum bisa mengembangkan cabang usahanya karena
kendala tersebut.
Analisa ekonomi:
Produk Jenis Harga
Kandang ayam 1 ruang Rp 50.000/buah
2 ruang Rp 125.000/buah
4 ruang (2 tingkat) Rp 250.000/buah
Gedheg (anyaman) Motif Rp 25.000/meter, termasuk pemasangan
Polos Rp 15.000/meter, termasuk pemasangan
Simulasi Usaha Kerajinan Bambu
Pengeluaran
Bahan Baku
Pembelian Bambu : 2 rit x Rp. 2.000.000,00 = Rp. 4.000.000
Pembelian Kayu : 4 bokok x Rp. 75.000,00 = Rp. 300.000
Jumlah = Rp. 4.300.000
Tenaga Kerja
Tenaga borongan kandang box : 32 buah x Rp. 15.000 = Rp. 480.000
Tenaga borongan kandang batrei: 500 buah x Rp.3.000 = Rp. 1.500.000
Jumlah = Rp. 1.980.000
Total Pengeluaran: Rp. 4.300.000 + Rp. 1.980.000 = Rp. 6.280.000
Pendapatan
Penjualan Kandang ayam 1 ruang: 25 buahxRp. 50.000 = Rp. 1.250.000
Penjualan Kandang ayam 4 ruang: 7 buahxRp.250.000 = Rp. 1.750.000
Penjualan Gedheg anyaman : 60 mtr x Rp.25.000 = Rp. 1.500.000
Penjualan kandang baterei : 500 bh x Rp. 15.000 = Rp. 7.500.000
Jumlah = Rp. 12.000.000
Keuntungan : Rp. 12.000.000- Rp. 6.280.000 = Rp. 5.720.000
17. Usaha Kerajinan Tempurung Kelapa Tembus Pasar Mancanegara
Siapa sangka dengan bermodalkan limbah tempurung yang dimodifikasi dengan tali pandan dan pelepah pisang, menjadikan produk yang satu ini bernilai seni dan semakin banyak diminati. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika aneka barang kerajinan berbahan baku tempurung kelapa muda ini kerap ditemui disetiap pusat perbelanjaan di daerah kota wisata seperti Jogja, Bali, dan Lombok.
Berbagai Macam Bentuk
Kerajinan
tempurung kelapa banyak dijajakan untuk dijadikan buah tangan dengan
berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris perempuan seperti jepitan,
bingkai foto, hingga perabotan rumah tangga layaknya sendok dan mangkuk.
Selain
itu batok kelapa juga bisa dibentuk menjadi gelas minum, nampan,
penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur. Dengan sentuhan seni
yang sangat halus, hasil kerajinan batok kelapa tersebut terlihat sangat
artistik. Bahkan hasil dari kerajinan tempurung kelapa ini bisa berupa
ragam tas dengan berbagai bentuk (model) dan ukuran, beragam bentuk
model rel gorden, cup lampu, peci, manik-manik/kancing, dan lain-lain.
Bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk membuat kerajianan dari batok kelapa cukup mudah
untuk didapatkan, seperti lem kayu, tangkel (batok kelapa), dempul,
melamin, amplas dan cat. Selain itu texwood juga dibutuhkan untuk
dijadikan rangka kerajinan seperti produk meja dan lemari kecil yang
bagian luarnya ditempeli tangkel.Agar terlihat artistik, serat dari
tempurung kelapa harus ditonjolkan. Karena diseratlah melekat nilai seni
yang kuat daripada usaha ini, selain bentuk-bentuk unik yang dibuat
18. Memilih Souvenir Gift bag dan Goody bag
Apabila bentuk serta pola gift bag dan goody bag sesuai
dengan isinya, hal itu tentu akan menjadi paket bingkisan yang
mengesankan bagi si penerima. Sehingga sebelum benar-benar memberikan gift bag dan goody bag sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Budget
Perlu
dari awal kita menetapkan berapa budget untuk persiapan sebuah acara.
Setelah itu, dipilah-pilah lebih detail. Berapa dana untuk gift bag dan goody bag, berapa untuk bayar pengisi acara, dan lain lain. Misalnya, orang tua sudah menyiapkan budget total untuk pesta ultah sekian rupiah. Setelah itu, mulai sewa tempat, sewa mc, sewa badut, dan sebagainya. Pemilihan Gift bag dangoody bag dilakukan terakhir. Ternyata sisa uang hanya cukup membeli Gift bag dan goody bagseadanya. Hal ini tentu membuat acara ultah seakan kurang sukses. Karena, kenang-kenangan yang tersisa dari acara ultah adalah Gift bag dan goody bag
2. Tema
Sesuaikan Gift bag dan goody bag dengan tema acara yang diselenggarakan, misalnya ulang tahun.
3. Manfaat
Pilih Gift bag dan goody bag yang
bermanfaat dan bisa digunakan oleh yang menerima. Jangan cuma bagus
dilihat atau dipandang, tapi tidak bisa digunakan sebagai apa-apa.
4. Snack
Penerima Gift bag dan goody bag mayoritas adalah anak-anak. Jadi snack adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari Gift bag dan goody bag. Pilih snack yang menyehatkan, tidak mudah menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan lain-lain.
5. Informasi
Untuk hasil yang lebih baik, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat produsen Gift bagdan goody bag. Bisa dari teman, saudara, atau bahkan penyedia Gift bag dan goody bag. Segala macam informasi mengenai Gift bag dan goody bag baik mengenai jenis, harga, maupun tempat-tempat yang menyediakan Gift bag dan goody bag, tentunya sangatlah berharga dalam mengambil keputusan.
Beberapa hal yang diperlukan untuk membuat Gift bag dan goody bag antara lain:
Bahan
1. Aneka Karton; Karton manila, karton bergelombang, karton daur ulang, karton dari dus bekas
2. Aneka Jenis Kertas ; Kertas pembungkus kado, kertas warna, kertas daur ulang, kertas timbul/ bertekstur, kertas warna emas dan perak
3. Aneka Tali ; Tali cord, tali nilon, tali rotan, pita aneka warna, pita emas/ perak, renda
Peralatan
Gunting, cutter, pelubang kertas, double tape, penggaris, lem
Pola
Untuk setiap kreasi Gift bag dan goody bag dibutuhkan sebuah pola sebagai dasar untuk membuat agar Gift bag dan goody bag lebih menarik dan teratur.
Peluang bisnis gift bag and goody bag
ini, merupakan bisnis yang dapat bertahan lama. Karena hampir setiap
hari banyak orang yang merayakan pesta ulang tahun atau acara-acara yang
membutuhkan kantong untung tempat snack maupun aksesorries. Bisnis kerajinan inipun
dituntut untuk selalu mengembangkan ide kreatifnya dalam menciptakan
desain gift bag and goody bag yang menarik. Agar produk yang dihasilkan
dapat menjadi lebih variatif dan konsumenpun lebih tertarik menggunakan
produk Anda.
19. Ikat Pinggang Batok Kelapa Miliki Peluang Bisnis Tinggi
Ikat
pinggang, salah satu aksesori yang nyaris tidak pernah sepi permintaan.
Terutama, untuk kaum wanita. Mereka kini cenderung memilih ikat
pinggang yang terbuat dari bahan baku alami seperti, ikat pinggang dari
batok kelapa.
Aksesori ini tetap memiliki peluang tinggi. Terbukti permintaannya, baik di pasar dalam maupun luar negeri tetap ramai.
‘’Aksesori ikat pinggang dari batok kelapa nyaris tidak pernah sepi peminat. Untuk ekspor saja rata-rata di atas 3.000 pcs per bulan, dengan tujuan paling banyak ke negara Eropa.
Aneka kerajinan seni yang dibuat dari bahan baku batok kelapa, sampai saat ini permintaannya masih ramai di pasar mancanegara.
Beberapa
negara di Uni Eropa seperti Inggris tercatat sebagai negara pengimpor
paling banyak untuk mata dagangan kerajinan tersebut. Kondisi ini
membuat perolehan devisa dari produk kerajinan seni lumayan besar.
‘’Aneka kerajinan dari batok kelapa seperti
perabotan rumah tangga dan aksesoris, permintaannya selama ini lumayan
ramai. Pengiriman paling banyak ke negara Uni Eropa,’’ ujar Suardana,
perajin asal Singaraja yang memiliki toko seni di Sukawati.
Dijelaskannya,
batok kelapa selama ini bisa diolah menjadi aneka kerajinan yang
memiliki nilai dan ekonomi tinggi. Tempurung kelapa tersebut sejak lama
telah dijadikan aneka kerajinan seni, yang berhasil memikat banyak hati
konsumen, khususnya mancanegara. Perabotan rumah tanggaseperti piring, tempat minum dan lain-lain banyak dibuat dari bahan tempurung kelapa.
Dengan
bentuknya yang klasik dan unik, karena dibuat dari bahan alami, membuat
konsumen tertarik memilikinya. Bukan saja dalam bentuk perabotan rumah
tangga, tetapi juga dalam bentuk aksesoris seperti ikat pinggang, kalung
dan lain-lain.
‘’Tempurung
kelapa bisa dijadikan aneka barang seni yang menarik, sekaligus
memiliki nilai ekonomi tinggi,’’ tutur Suardana, sambil menambahkan,
bahan baku batok kelapa tersebut sejatinya gampang diperoleh. Hanya
saja, pemanfaatan batok kelapa juga cukup banyak seperti untuk arang.
Akhirnya pasokan bahan baku juga kini sudah mulai terbatas jumlahnya.
Kadir,
perajin aksesoris batok kelapa lainnya juga mengakui, ikat pinggang
dari batok kelapa selama ini laris di pasar mancanegara. Ia mengirim
6.000 pcs ikat pinggang untuk mitra bisnisnya di luar negeri seperti
Thailand.
Belum
lagi untuk pasar dalam negeri,’’ ujar Wahyudi, perajin asal Grokgak
Singaraja yang membuka toko seni di Sukawati. Dikemukakan, selain dibuat
dari bahan alami, ikat pinggang batok kelapa juga memiliki nilai seni
yang tinggi. Mengingat, proses pembuatannya memiliki ketelitian dan
kerumitan yang tinggi pula.
Terutama
yang ada nilai seni Bali-nya seperti ukiran. Karena dengan adanya
ukiran ciri khas Bali-nya tampak jelas, sekaligus merangsang pembeli.
‘’Terlebih
lagi, setelah melihat orang yang memakainya, tentu menjadi lebih
bertambah cantik,’’ terang Wahyudi sambil menambahkan, beberapa negara
Eropa seperti Prancis, Jerman, Belanda dan Itali kini sudah menjadi
pelanggan tetapnya untuk aneka aksesori dari batok kelapa.
Sementara
untuk permintaan secara cangkingan, minimal laku 30 pcs tiap hari, yang
sebagian besar pembelinya wisatawan domestik maupun mancanegara.
‘’Pelajar
dan mahasiswi juga banyak memakai ikat pinggang dari batok kelapa,
karena memang bagus dan indah dipandang mata,’’ ujar Sunarti, istri
Wahyudi.
Dijelaskan,
selain aksesori berupa ikat pinggang, kalung dan jepit rambut yang juga
dibuat dari bahan yang sama juga disukai konsumen. Namun, permintaannya
tidak sebanyak aksesori ikat pinggang.
Harga
ikat pinggang mulai Rp 45.000 sampai Rp 65.000 per pcs. Sedangkan yang
berupa cincin dan kalung harganya bervariasi mulai Rp 10.000 sampai Rp
25.000 per pcs
20. Aneka Kerajinan Cangkang Telur Bernilai Jual Tinggi
Telur
memang enak dimakan dan bergizi tinggi. Ada yang senang dibuat telur
dadar, telur mata sapi, telur kecap, omlete, kerak telor dan banyak lagi
yang lain. Isinya kita makan dan cangkangnya kita buang ditempat
sampah. Dan selalu, kulitnya berakhir di tong sampah menjadi barang tak
bernilai. Bila disikapi dengan penuh imajinasi semuanya bisa disulap
jadi lebih bermanfaat, bila kreativitas dan ketekunan diberi tempat,
cangkang telur pun bisa menjadi sebuah karya yang indah dan mahal!
Lagi-lagi boleh dibilang banyak hal menarik yang justru bisa didapat
dari sampah atau limbah.
Kalaupun ada yang jeli melihat peluang bisnisnyamungkin hanya sebagian saja. Seperti yang dilakukan oleh salah satu warga bantul Yogyakarta yang menciptakan berbagai produk keramik dipadu dengan ornamen dari kulit telur seperti Guci Kulit Telur, Botol Kulit Telur dan Bola Kulit Telur.
Cara
pembuatannya memang membutuhkan kecermatan dan banyak pengalaman untuk
menghasilkan sebuah karya yang indah. Setelah cangkang telur dibersihkan
dari kulit arinya, lalu dilakukan pengeringan dan langsung ditempelkan
ke berbagai kerajinan dari keramik atau yang lainnya. Selanjutnya
dilakukan proses pengeleman dan pengamplasan, kemudian diberi dempul dan
diberi pewarna.
Ada
juga yang membuat kerajinan batik kayu dengan kulit telur. Hasilnya
patung sepasang pengantin jawa dengan pakaian pengantin yang dikreasikan
menjadi motif batik dari kulit telur, topeng yang biasanya dibatik,
dilukis atau dicat, bisa dikreasikan dengan kulit telur, lampu mejabermotif batik dengan kulit telur, lilin dalam gelas, kotak, bahkan peralatan rumah tangga.
Kerajinan
dari cangkang telur ini cukup menarik untuk ditekuni karena tidak
membutuhkan modal besar, dan limbah cangkang telurnya pun juga mudah
didapat di berbagai tempat, salah satunya tempat pembuatan dan penjualan
kue yang memakai bahan telur, penjual martabak telur dll. Selain bisa
menggembangkan kreasi, kreativitas, bisa menghasilkan uang, juga dapat
memperkecil jumlah sampah rumah yang berarti ikut berperan serta dalam
melestarikan lingkungan.
Jika
beberapa kerajinan tadi berasal dari cangkang telur yang sengaja
dipecahkan lalu ditempel pada suatu media namun ada yang menggunakan
cangkang telur utuh untuk dibuat menjadi ukiran dengan berbagai bentuk
yang menarik. Cangkang telur yang diukir haruslah yang sempurna tanpa
retak. Setelah isi dikeluarkan, dicuci dan dibersihkan, telur diukir
dengan alat khusus.
Proses
pengukiran ini harus dilakukan dengan sangat hati – hati agar cangkang
telur tidak pecah. Dari beberapa jenis telur yang sering digunakan untuk
menjadi ukiran, telur ayam tergolong yang paling sulit untuk diukir
karena memiliki cangkang yang tipis. Hampir segala bentuk bisa
dituangkan dalam ukiran ini, dari motif binatang, tumbuh-tumbuhan,
bentuk-bentuk geometris, logo perusahaan atau merek-merek tertentu,
bahkan kaligrafi. Harganya memang cukup mahal, padahal bahannya hanya
dari cangkang telur. Namun disinilah letak seninya. Mengubah sesuatu
yang tidak berharga menjadi bernilai tinggi.
Biasanya
orang melukis di atas kanfas. Namun kini cangkang kulit juga bisa
digunakan sebagai media lukisan. Hasilnya cukup unik dan menarik. Motif
lukisannya bisa bermacam-macam bahkan wajah sejumlah tokoh terkenal
sekalipun. Selain dilukis telur juga bisa dihias dengan berbagai
pernak-pernik seperti glitter, payet, munte,dll. Cangkang yang digunakan
bisa dari telur bebek, ayam, putuh, burung kasuari, unta dll. Harganya
memang cukup mahal, namun ini sebanding dengan kecermatan, bahan yang
dipakai, dan waktu yang dihabiskan untuk melukis atau menghiasnya.
Proses
pembuatan kerajinan telur hias tidak terlalu sulit asalkan tahu
caranya. Mula – mula bagian bawah cangkang telur dilubangi dengan paku.
Kuning telur lalu dipecahkan dengan menggunakan kawat. Selanjutnya
mengeluarkan isi telur. Prosesnya dilakukan dengan menyuntikkan udara ke
dalam cangkang telur.
Setelah
isi telur keluar semua, proses selanjutnya adalah membersihkan bagian
dalam cangkang telur. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan air yang
dicampur cuka. Campuran air dan cuka disuntikkan ke dalam cangkang
telur, dan kemudian dikeluarkan kembali. Setelah isinya dibersihkan,
cangkang telur dikeringkan selama dua hari.
Kini
mulailah melukis atau menghias cangkang telur. Proses menghias diawali
dengan membuat sketsa di kulit telur. Lalu sketsa diberi lem. Setelah
itu ditempeli hiasan. Ada juga yang dilakukan dengan teknik memotong cangkang telur, dan dijadikan tempat perhiasan. Karena cangkang telur mudah pecah, maka proses pengerjaannya harus hati – hati.
Aneka kerajinan cangkang telur ini bernilai jual tinggi. Dan berbagai kerajinan dari cangkang telur ini bisa menjadi alternatif untuk kado atau souvenir ataupun bisa untuk menambah dekorasi dan hiasan rumah.
21. Peluang Bisnis Kerajinan Wadah Cantik
Masyarakat
sekarang tak lagi harus susah-susah untuk membungkus kado yang ingin
diberikan. Semua orang ingin serba cepat tanpa repot-repot membuat,
cukup kado dimasukkan dalam wadah cantik yang memberikan kesan menarik
bagi si penerima dan tinggal dihantarkan kepada tujuan. Hmmm…, ini
adalah peluang empuk buat anda yang bisa memanfaatkannya. Dengan
memainkan ide-ide kreatifyang anda miliki, peluang ini akan bisa menjadi milik anda.
Melihat
wadah cantik yang beredar di pasaran bisa juga akan menjadi inspirasi
untuk membuka sebuah usaha ini. Wadah cantik ini menggunakan bahan baku
yang cukup sederhana, dengan modal cukup dan tidak terlalu besar kita
dapat memulai usaha wadah cantik ini dan mengembangkannya menjadi bisnis atau usaha.
Pelung bisnis kerajinan wadah cantik ini
memang cukup menjanjikan, karena hampir tidak pernah sepi dari
peminatnya yang ingin menjadikannya sebagai wadah hantaran. Coba saja
jika berkunjung ke suatu pusat perbelanjaan ataupun mall-mall pasti
disitu akan menemukan usaha yang menjual wadah cantik sebagai kotak kado
sampai kadonya dengan berbagai macam pilihan dan juga berbagai jenis
ukuran wadah ataupun kadonya, anda dapat membelinya sesuai dengan
keinginan.
Harga
jual wadah cantik inipun bervariasi, berdasarkan ukuran dan hiasan yang
ada pada wadah. Biasanya berkisar antara Rp 5.000-tak terhingga.
Bahan
yang di gunakan untuk membuat wadah cantik inipun sangat sederahana
yakni kertas, berbekal keterampilan berkreasi dan kertas berwarna menarik dan kokoh dapat menghasilkan kotak kado dengan seni yang bagus dan bermutu tinggi.
Kebutuhan bahan:
Kertas karton dengan ketebalan 40 cm
Kertas hias atau kertas daur ulang dan hiasan-hiasan lain
Pemasaran:
Dari mulut ke mulut, galeri, department-department store atau membuka toko sendiri, serta rajin ikut pameran.
Dari mulut ke mulut, galeri, department-department store atau membuka toko sendiri, serta rajin ikut pameran.
22. Menyulap Sampah Kaca menjadi Bisnis Daur Ulang
Sampai saat ini sampah merupakan masalah
serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah
penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah yang
tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau,
menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang
bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sampah
anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling).
Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan
kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri,sedangkan sampah
organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk
organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan
bangunan.
Daur
ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah
sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi
barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material
yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas,
logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan
kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi
oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang
lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur
ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Bahan
yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples
bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan
dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku
pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar
meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat
juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt,
yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur
ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang
sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang
diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai
bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru
dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru
berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil,
helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura,
lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi
yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan
tingkat kerumitan proses pembuatan.
23. Kerajinan Eceng Gondok yang Mempesona
Eceng
gondok ( Latin:Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan
air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapadaerah di Indonesia,
eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal
dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak
dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.
Eceng
gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini
dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng
gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Akhir-akhir
ini perkembangan tumbuhan air enceng gondok di perairan sungai, danau,
hingga ke perairan payau sangat pesat. Sekilas tanaman enceng gondok
tidak berguna. Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, enceng
gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat
menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena enceng gondok
terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau
yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah penggau yang
menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.
Kenyataan
ini yang bisa menjadikan eceng gondok dianggap sebagai tanaman
penggangu, tetapi bila kita jeli mencari peluang, maka tanaman eceng
gondok sangat bermanfaat untuk memberikanpeluang usaha sebagai
bahan dasar kerajinan (handy craft). Seiring dengan perkembangan iptek,
bagian tumbuhan eceng gondok setelah dikeringkan ternyata bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas wanita yang cantik, kopor,
sendal, keranjang (tempat pakaian bekas), tatakan gelas, tikar, nampan
dan sebagainya. Malah belakangan ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung
industri mebel den furniture, sebagai pengganti rotan yang harganya
semakin melangit.
Hingga saat ini sudah banyak daerah yang mampu mengembangkan kerajinan eceng gondok yang mempesona untuk pembuatan barang-barang kerajinan,
mebel den furniture. Antara lain di Purbalingga, Dl Yogyakarta, sekitar
Kota Solo, Cirebon, Lampung, Surabaya dan Bali. Bahkan sebagian
barang-barang kerajinan eceng gondok dengan model dan kualitas tertentu, banyak diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat yang semakin gandrung dengan barang-barang produksi dari bahan-bahan alami (back to nature).
Rata-rata kerajinan ini dijual di pasaran dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga 5 juta. Tergantung dari ukuran barang dan tingkat kesulitan anyaman.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kerajinan tangan tanpa pengeluaran biaya
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Membuat Tas Sendiri Tanpa Dijahit
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://izza24062010.blogspot.co.id/2011/08/kreatif-dan-menguntungkan-kerajinan.html
0 komentar:
Post a Comment