Pengukuran menggunakan pemotongan patroon |
Pengukuran menggunakan pemotongan patroon
Akurasi pengukuran adalah inputan utama didalam patroon dan pemotongan. Tanpa akurasi pengukuran, pemotongan akan tidak sesuai dengan statistik menuju kelayakan pemotongan. (Adu Gyamfii, 2006).
Standar pengukuran dapat dikembangkan dari statistic akurasi pengukuran ke populasi yang spesifik. Pengamatan tubuh menyediakan multidimensi data yang berpotensi menuju penyediaan standar pengukuran yang dapat dipercaya untuk pengembangan kategori ukuran standard dan patroon yang layak. (Aldrich, 2008; Ashdown, 2007)
Kumpulan standar menunjukkan kode ukuran dan cocok untuk mengukur tubuh untuk pakaian balita, anak-anak, wanita dan pria. Konsep patroon dapat dibuat untuk menghasilkan pakaian yang baik jika penjahit memiliki skill dan sangat teliti.
Pemotongan yang dilakukan dengan pengukuran kepada konsumen dan menggunakan patroon dapat menghasilkan kemeja yang berbeda, hal itu dikarenakan patroon hanya menggunakan standar yang sudah ada.
Ada dua teknik utama dalam membuat pola dasar:
• Konstruksi datar (pola datar, bahasa Inggris: flat pattern-drafting).
Konstruksi datar adalah menggambar pola di atas kertas dengan memakai pengukuran-pengukuran yang akurat. Penggambar pola harus dapat membayangkan hasil akhir bila pola telah dipindahkan ke atas kain, dan selesai dijahit sebagai pakaian. Dalam menggambar pola dengan teknik konstruksi datar dikenal metode-metode yang diberi nama berdasarkan nama penciptanya, misalnya: Danckaerts, Cuppens Geurs, Meyneke, Dressmaking, dan So-En.• Konstruksi padat (pola draping, bahasa Inggris: blocks)
Pola dibuat dengan cara menyampirkan kain muslin atau belacu di boneka jahit atau langsung di atas badan pemakai. Kain disematkan dengan jarum pentol sambil diatur agar sesuai dengan bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bagian kerung lengan, kerung leher, dan bagian pinggang digunting sesuai desain pakaian yang diingini. Bila dibuat dari kain, potongan-potongan pola sudah selesai dapat dijahit untuk dijadikan prototipe pakaian. Setelah pakaian selesai dijahit, boneka jahit kembali dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan.Pada patroon terdapat dua macam garis, yaitu:
1. Solid line yaitu untuk garis potong
2. Dotted line yaitu untuk gari jahit.
Ukuran standar nasional dewasa
S M L
Lingkar badan 88 92 98
Lingkar pinggang 66 70 74
Lingkar pinggul 94 98 104
0 komentar:
Post a Comment