Bentuk dan Ukuran Tubuh Manusia dalam Pembuatan Patroon untuk Penjahit |
Bentuk dan Ukuran Tubuh Manusia dalam Pembuatan Patroon untuk Penjahit
Cepat dan tepat merupakan suatu target yang harus ada pada dekade tahun ini. Hal itu dikarenakan segala kebutuhan dan tuntutan di jaman yang modern ini membutuhkan hal tersebut.
Penjahit merupakan salah satu profesi yang cukup menjadi idaman pada tahun-tahun ini. Penjahit yang baik adalah penjahit yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggannya. Dan tentunya penjahit yang memberikan kepuasan jumlahnya lebih sedikit dari pada yang kurang memberikan kepuasan. Hal itu dikarenakan banyak penjahit yang kurang mengerti arti cepat dan tepat dalam dunianya.
Membuat patroon merupakan salah satu keahlian yang dimiliki oleh penjahit. Patroon digunakan untuk membuat pola yang akan ditempelkan pada kain sebelum proses pemotongan kain. Supaya mempermudah dalam pengukuran yang berulang-ulang pada orang yang sama, maka sebaiknya digunakan patroon.
Pembuatan patroon tidaklah mudah bagi sebagian penjahit. Karena tidak semua pengukuran menjadikan patroon yang sama persis dengan pengukuran yang dilakukan. Karena disana terdapat garis potong dan garis jahit, maka patroon lebih mudah untuk pemotongannya ke dalam kain. Maka disini, peneliti membuat perancangan patroon untuk penjahit.
Kendala utama yang dihadapi oleh seorang penjahit adalah kepuasan pelanggan. Sedangkan masih banyak penjahit yang belum memberikan kepuasan pada pelanggan.
Membuat patroon sangatlah mudah bagi sebagian penjahit. Tetapi membuatnya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal itu dikarenakan proses pengukurannya dan diperlukan ketelitian dalam membuatnya. Salah sedikit saja, maka pakaian yang dihasilkan menjadi tidak nyaman untuk dikenakan.
Patroon yang baik adalah patroon yang dapat memberikan ukuran secara spesifik dan dapat memberikan ukuran yang sesuai dengan bentuk tubuh.
Berikut batasan masalah penelitian bentuk dan ukuran tubuh manusia adalah:
1. Perancangan patroon untuk 5 model kemeja pria, yaitua. Kemeja lengan panjang,
b. Kemeja lengan pendek,
c. Kemeja safari,
d. Kemeja takwa, dan
e. Kemeja shanghai.
2. Output yang dihasilkan dengan skala 1 : 1. Sehingga outputnya adalah hasil yang sesuai dengan patroon yang akan ditempelkan ke kain.
3. Pembuatan software desain patroon menggunakan Visual Studio 2010 dengan menggunakan aspek grafika computer sehingga memudahkan kita dalam menggambar pola patroon.
4. Garis lengkungnya menggunakan Bezier dan Spline sehingga kita menggambar garis lengkung dengan beberapa titik (point) yang terhubung menjadi satu kesatuan.
5. Image yang dihasilkan harus vector image bukan bitmap. Sehingga resolusi gambar tidak mempengaruhi pada waktu proses resize. Namun harus dapat diexport ke JPG
6. Penerapan legend pengukuran pada setiap patroonnya. Sehingga jelas ukuran tiap sisi pada patroon tersebut.
7. Aspek simetris digunakan sepenuhnya dalam perancangan patroon tersebut. Sehingga kita tidak membuat bentuk sepenuhnya dan tentunya menghemat kertas untuk patroon.
Bentuk tubuh manusia yang berpengaruh didalam pengukuran kemeja tersebut, adalah:
1. Panjang badan depan (dari baku kebawah)
2. Panjang badan belakang (dari pundak kebawah)
3. Lebar bahu
4. Lebar pundak
5. Panjang tangan
6. Lebar dada
7. Lingkaran dada atas
8. Lingkaran perut
9. Lingkaran pantat
10. Lingkaran lengan atas
11. Lingkaran siku lengan (untuk lengan pendek)
12. Lingkaran pergelangan tangan (untuk lengan panjang)
13. Lingkaran leher
0 komentar:
Post a Comment