Membuat Dompet Pouch dengan Teknik Aplikasi Sederhana
Membuat Dompet Pouch dengan Teknik Aplikasi Sederhana |
Saya jd ga bisa memperbaiki krn ga da komentar. Selama ini saya memajang foto yang, menurut saya, penting. Tapi apakah itu penting juga buat yang membaca…I never knew.. :|
Tapi yah..okelah dengan pedenya saya kembali memberikan tutorial. Kali ni cara membuat dompet dengan kombinasi aplikasi yang ilmunya saya dapat di suatu blog *sengaja ga kasih tw biar pada setia membaca blog saya ini…;P*
Sebelumnya saya perlu minta maaf. Keterbatasan kamera yang mang dah minta pensiun membuat tampilan tutorial dsini pas2an.
Ini penampakan akhir dompet bentuk pouch saya :
Bahan dan pola yang kudu disiapin :
2 helai kain persegi panjang bagian luar (ukuran 20 x 25 cm dan 20 x 5 cm)
2 helai kain persegi panjang bagian dalam (ukuran sama dgn yang di atas)
Kain dengan pola bentuk daun 3 lembar (punya saya warna merah)
Viselin yang digunting membentuk daun dengan size yang sama dengan kain merah
Risleting (seharusnya panjang risleting 20 cm , tapi saya adanya yang 25 cm)
Nah…sama dengan tutorial2 saya sebelumnya, saya selalu menggunakan bahan spons. Tapi di sini tidak saya cantumkan kelupaan aja belum digunting, bagian tali (webbing) pegangannya juga lupa disertakan (maaf). Bagi yang ingin tau cara menjahit spons dan pernah mencoba menjahit spons namun berkerut, cukup gunakan sepatu jahit seperti ini :
Perhatikan bahwa mesin jahit yang saya miliki punya 4 gigi, dan sebenarnya hanya sesuai menggunakan sepatu jahit lebar (supaya kain ga ketinggalan pas djahit), namun ternyata sepatu lebar hanya bisa menjahit spons keras dengan cara bagian licin di bawah saja. Sehingga mau ga mau saya menggunakan sepatu jenis di atas. Seringnya pake yang dari besi karena untuk menjahit risleting juga sangat enak. Tidak seperti sepatu sebelah yang ga cocok dengan mesin 4 gigi saya.
Oke..berikut stepnya :
Viselin yang sisi mengkilap (yang nantinya berfungsi sebagai lem/perekat) ditaruh saling berhadapan, menumpuk dengan kain bentuk daun yang sisinya bagus (sisi muka).
Jahit semua tepi.
Gunting bagian tengah viselin.
Lalu tarik kain merah dan balik sehingga jahitan ada di bagian dalam viselin (tidak terlihat dari luar). Lakukan ini semua pada ketiga kain pola daun tsb.
Letakkan kain pola daun di atas kain bagian luar, lalu disterika. Tips :
– Ketika menyetrika, setrika jangan digerakkan maju-mundur. Cukup ditekan saja.
-Agar simetris, penyetrikaan pola daun sebaiknya mulai dari yang tengah dulu.
Hasilnya akan seperti berikut :
Setelah disetrika, tentunya kain akan menempel pada kain batik (seperti lem). Ini memudahkan saya menjahit pinggiran semua pola daun dengan hati yang riang :D. Oya pada gambar di atas, di bawah batik itu sudah saya sertakan spons dengan sisi mengkilap menghadap atas, jika anda tidak menggunakannya tidak masalah.
Tambahkan kancing atau apapun di tengah daun supaya cantik (kayak yang bikin).
Taruh risleting dengan posisi terbalik (perhatikan kepala risleting) diletakkan di atas kain batik yang telah diberi aplikasi, lalu kain dalaman ditaruh di atasnya.
Saya lupa memperlihatkan bahwa saya telah menaruh bahan spons di bawah batik. Spons gunanya untuk membentuk dompet supaya ga layu. Boleh juga diganti dengan busa lapis untuk bahu.
Setelah dijahit, hasilnya akan seperti di atas.
Lakukan hal yang sama dengan sisi risleting satu lagi. Ditaruh di antara kain batik perssegi yang kecil dengan kain dalamannya (saya menggunakan belacu).
Setelah dijahit jadinya akan seperti di atas.
Secara keseluruhan kalo dibuka , bagian kain dalam akan tampak seperti di atas.
Dan kalo dilihat bagian kain batik akan tampak sprti berikut:
Next.. tekuk kain batik (plus spons) sampai tepinya bertemu pas dengan tepi kain sisi satunya. Lihat gambar bawah juga :
Lakukan hal yang sama dengan kain dalaman.
Jangan lupa risleting dibuka setengah, sebelum kita menjahit tepi2 tumpukan kain.
Selipkan webbing dompet untuk pegangan. Posisi bebas. Boleh juga agak dilebihkan sedikit sehingga ketika tepi kain dijahit, webbing itu pasti ikut terjahit sempurna. Seperti berikut :
Tepi yang dijahit tidak semuanya, melainkan disisakan di tepi kiri (atau kanan juga boleh) kain dalaman. Sedangkan untuk kain batik dan spons, tepinya harus dijahit semua. Lihat yang berikut :
Kain dalaman yang berlubang gunanya untuk membalik kain agar bagian luar tampak di muka.
Pada gambar di atas, saya sedang menarik pelan2 semua kain di bagian dalam lubang.
Ini hasil setelah ditarik semua. Tapi kita masih perlu menarik yang ke 2 kali seperti gambar brkut:
Ini setelah dibalik melalui risleting (harus mencoba sendiri supaya paham).
Hasilnya seperti di atas.
Tarik ke luar bagian dalaman yang bolong tadi. Lalu dijahit tangan. Jahitnya jahit tersembunyi (jangan dijelujur luar tapi jelujur dalam, seperti mengesom bawahan celana panjang). Kalo bisa TIDAK jahit mesin karena akan terlihat kurang rapi.
Yup, itu hasil jahitan tangan. Maaf ga jelas gambarnya karena kain putih n benang putih juga. Tapi beneran loh…jahitan ga bgtu kentara.
Selesai sudah !
Senangnyaa… muat loh untuk buku rekening n duit kertas tanpa dilipat.
Dan ini tampak belakang :
buka mesin jahit : https://tashomemade.wordpress.com/2013/01/16/membuat-dompet-pouch-dengan-teknik-aplikasi-sederhana/
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang teknik pembuatan jahit aplikasi
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang RENCANA BISNIS tas pinggul dari limbah tekstil
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment