Tendonitis
Akibat Kelebihan Olahraga
Tendonitis |
Tendonitis umumnya dialami
orang yang memasuki
usia pertengahan. Tendon
tubuh rawan cedera karena
kehilangan elastisitas dan
melemah
Sebenarnya yang cenderung
terkena tendonitis bukanhanya orang yang sudah
memasuki usia pertengahan
(middle age), 45-59 tahun.
Belakangan tendonitis menyerang
kalangan muda. Hal itu terjadi
terutama karena olahraga yang
berlebihan atau gerakan berulang.
Tendonitis merupakan penyakit
tendon berupa iritasi, yang
menimbulkan rasa sakit dan nyeri di
sekitar persendian. Pada umumnya
yang diserang area di sekitar siku
bahu, pergelangan tangan, dan tumit.
kegiatan apa pun yang menyebabkan“Gejala tendonitis yang biasanya
tendonitis, entah olahraga entah
dialami pasien, antara lain, nyeri di
pekerjaan. Jika memang tidak
area tertentu, dan semakin terasa
sakit jika bagian tersebut digerakkan,
mungkin berhenti total, harus ada
proses penurunan aktivitas tersebut
juga adanya pembengkakan,
secara signifikan,” ia menegaskan.
termasuk terasa panas serta
Untuk menghindari tendonitis,
menjadi merah. Selain itu, teraba
sebaiknya tubuh tidak diberi beban
benjolan di sepanjang tendon yang
nyeri,” kata dokter Laura Djuariantina, terlalu berat. “Beban berat yang
SpKFR, yang bekerja di Rumah Sakit diberikan kepada tubuh maksimal 10
kilogram. Sebab, jika sudah terlalu
Pondok Indah, Jakarta.
berat, tumpuan akan berada di kaki,
Olahraga seperti lari, tenis,
dan bisa menyebabkan tendonitis,”
berenang, basket, golf, boling,
ujar Laura.
0 komentar:
Post a Comment