, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Media Cetak

Media Cetak

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Media Cetak


Secara historis, istilah media cetak muncul setelah ditemukannya alat pencetak oleh Johan Gutenberg pada tahun 1456.Kemudian dalam bidang percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif penggunaannya. Jenis-jenis media cetak adalah: buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi, buku suplemen, dan pengajaran berprogram. Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Media Cetak adalah sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, buku tulis dan majalah.


(Dwiyogo, 2002) menyatakan Teknologi cetak adalah cara –cara untuk memproduksi

atau menyabarkan materi, seperti buku dan materi visual statis, yang pada umumnya dilakukan melalui proses cetak mekanis atau fotografis. Subkategori ini mencakup teks, grafis dan sajian atau reproduksi foto.Materi cetak dan visual melibatkan teknologi yang paling dasar.


Azhar (2009) menyatakan media cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan dengan membaca, memproses informasi, dan teori belajar.


Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media cetak adalah alat atau sarana yang digunakan dalam pendidikan yang dilakukan melalui proses cetak mekanis atau fotografis, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.


Menurut Azhar (2009) media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi.Media cetak memiliki karakteristik, kebaikan, dan keburukan. Ini adalah beberapa bentuk karakteristik, kebaikan dan keburukan dari media cetak menurut Azhar (2009):



Karakteristik Media Cetak



Kelompok mediacetak antara lain: teks, grafik, foto. Dan Karakteristik media cetak adalah:


a.Teks dibaca secara linear
b.Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.Ditampilkan secara statis atau diam
d.Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.Berorientasi atau berpusat pada siswa.

Kebaikan Media Cetak Untuk Pendidikan Sebagai Berikut:



 Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun

konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
 Dapat digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja (seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan).
 Penggunaannya mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja mereka pergi.
 Selain bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti daftar isi, penggunaan halaman, bab-bab, judul maupun sub judul.


KeburukanMedia Cetak Dalam Pendidikan.


Media cetak khususnya modul merupakan media utama yang digunakan dalam
pendidikan. Beberapa hal yang perlu diperatikan dalam pemanfaatan media cetak dalam pendidikan antara lain :

 Pastikan bahwa semua modul dan media cetak lainseperti lembar kerja yang

dibutuhkan untuk semua mata pelajaran telah dirancang dan diproduksi sesuai dengan prinsip pengembangan bahan belajar mandiri.
 Pastikan bahwa modul-modul yang dibutuhkan tersebut didistribusikan dengan baik keseluruh peserta didik sesuai dengan mata pelajaran yang diambilnya.

 Pastikan para peserta didik telah memahami semua modul sesuai dengan mata
pelajaran yang dibinanya untuk memudahkan memberikan bantuan konsultasi kepada
peserta didiknya.
 Beri kesimpulan kepada peserta didik untuk mengukur keberhasilan belajarnya ( ujian) secara fleksibel sesuai dengan kepastian belajarnya masing-masing. Pastikan peserta didik memperoleh umpan balik sesegera mungkin.

0 komentar:

Post a Comment