, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Citizen Brand

Citizen Brand

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Citizen Brand


Citizen brand adalah peningkatan signifikasi muatan-muatan emosional dan

relevansi aktual bagi pelanggan. Konsep citizen brand berfokus pada dua emosi
yang diketahui paling berpengaruh pada manusia yaitu cinta dan ketakutan. Serta
arti penting dari peran kedua emosi tersebut dalam mengklarifikasi sebuah
paradigma branding dan mengubah persepsi merek dari negatif menjadi positif.
Branding sebagai sarana penciptaan hubungan emosional yang intim dapat
menjadi cara yang unik untuk menghilangkan kesenjangan antar budaya, antar
manusia, dan antar masyarakat secara layak. Ini adalah bagaimana peran
perusahaan harus berevolusi di masa mendatang jika mereka ingin merek mereka
dicintai masyarakat.
Pendekatan E.I (emotional identity) adalah inti dari budaya citizen brand. E.I
berbicara mengenai bagaimana menciptakan produk yang keindahan dan
fungsinya dapat membantu kita untuk hidup lebih baik. E.I adalah bisnis yang
bagus, sentuhan tambahan yang menunjukan bahwa masyarakat diutamakan di
sebuah perusahaan. Segala hal yang dikomunikasikan sebuah merek, mulai dari
lingkungan ke produk ke pesan pemasaran hingga penampilan kantor perusahaan
tersebut, menyampaikan pesan kuat mengenai identitas emosional (E.I)
perusahaan yang dapat meningkatkan kesan yang mendalam. Citizen brand terdiri
dari 10 dimensi yang disebut dengan sepuluh perintah emotional branding yang
telah diperbaharui dan dibubuhi dengan konsep citizen brand yaitu :


1. Masyarakat

Masyarakat akan menyadari ketika merek berbicara langsung kepada mereka
dengan cara yang benar,yaitu cara yang menyuarakan komitmen mereka
tersebut untuk menyentuh kehidupan mereka secara mendalam melalui produk
dan jasa yang benar-benar dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi yang menimbulkan respek dan kekuatan.
3. Pengalaman
Pengalaman merek adalah mengenai interaksi mental secara langsung dengan
merek, yang akan memfokuskan terutama pada “museum” atau “taman
hiburan” lingkungan ritel, dan kampanye yang berfungsi sebagai sumber
inspirasi inovatif bagi masyarakat dalam hal yang yang berkaitan dengan
keseharian mereka.
4. Preferensi
Citizen Brand memahami secara intuitif dan mengembangkan budaya mereka
di seputar gagasan bahwa desain produk yang inovatif dapat mengubah
kehidupan masyarakat secara fundamental, baik dalam cara kita melakukan
sesuatu, maupun menciptakan pengalaman yang sama sekali baru.
5. Aspirasi
Komunikasi merek dan periklanan, tapi tujuannya di sini lebih pada
membumikan dan menguji tren aspirasional daripada mendiskusikan
kampanye periklanan secara spesifik dan strategi-strategi secara mendalam.
6. Kepribadian
Kepribadian adalah mengenai karakter dan karisma
7. Rasa
Desain sensorik pada dasarnya adalah tentang pengeksploitasian secara
mendalam, tidak sekedar dipermukaan, mengenai bagaimana hal-hal yang
sebelumnya hanya bertujuan untuk mencari “solusi kemanusiaan” diarahkan
kepada cara mengatasi masalah-masalah yang benar-benar nyata dan
memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat yang lebih melibatkan
emosi.


8. Eksistensi

Untuk menciptakan kehadiran emosional yang nyata dalam sebuah dunia
yang ricuh dengan pesan merek, inisiatif kehadiran merek harus sangat
kreatif, fleksibel, dan harus selalu mencari sisi kontak manusiawi.
9. Dialog
Kemajuan telah dibuat dalam bidang etnografi untuk masuk ke dalam
keseharian konsumen, berbicara kepada mereka, dan lebih dari itu
mendengarkan mereka, untuk mempelajari kebenaran tentang apa yang
sungguh-sungguh mereka rasakan mengenai banyak hal.
10. Hubungan
Sebuah Citizen Brand sejati harus membangun hubungan yang humanis dan
peka emosi ini dengan masyarakat.


0 komentar:

Post a Comment