PEMBELIAN (PURCHASING) DAN PERGUDANGAN (WAREHOUSE)
PEMBELIAN (PURCHASING) DAN PERGUDANGAN (WAREHOUSE) |
Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan. Sebagai
akibatnya persainganpun semakin tajam. Dunia bisnis sebagai salah satu
bagiannya juga mengalami hal yang sama. Perusahaan-perusahaan yang dahulu
bersaing hanya pada tingkat local atau regional, kini harus pula bersaing dengan
perusahaan dari seluruh dunia. Hanya perusahaan yang mampu menghasilkan
barang atau jasa berkualitas kelas dunia yang dapat bersaing dalam pasar
global.Ketika perusahaan di seluruh dunia berusaha memperoleh atau
mempertahankan keunggulan kompetitifnya, tekanan pun meningkat untuk
memahami dan mengembangkan praktik-praktik kerja terbaik di seluruh aktivitas
organisasi .
Satu area khusus yang menjadi fokus perusahaan bervisi jauh ke depan adalah
bidang pembelian. Karena aktivitas pembelian membawa salah satu dampak yang
paling penting pada untung rugi perusahaan, maka efisiensi dalam proses
pembelian mempunyai dampak penting dan berjangkauan luas terhadap suatu
organisasi. Pengelolaan fungsi pembelian merupakan salah satu hal yang perlu
diperhatikan dalam rangkaian proses produksi yang dilakukan sebuah perusahaan.
Untuk itu, diperlukan keterampilan dan sistem pembelian yang baik.
Fungsi pembelian tidak dapat dilepaskan dari fungsi pergudangan dan manajemen
informasi. Pada saat ini, fungsi manajemen pembelian dan pergudangan
merupakan inti dari sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman,
penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi
permintaan akan produk, hal ini mutlak penting bagi keberlangsungan organisasi.
Pembelian
Pembelian atau dalam bahasa inggris berarti purchasing adalah salah satu fungsi
dasar yang umum ada di semua jenis perusahaan. Di katakan fungsi dasar karena
perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik tanpanya. Dari sifatnya, pembelian
adalah bagian dasar dan integral dari manajemen bisnis.
Material merupakan faktor sangat penting bagi industri. Material dengan kualitas
dan kuantitas yang tepat harus tersedia pada waktu yang tepat, di lokasi di mana
diperlukan, dan pada harga yang dapat di terima. Kegagalan dalam memenuhi
tanggung jawab yang berkaitan dengan material akan meningkatkan biaya
perusahaan dan menurunkan laba seperti juga keusangan metode produksi,
personel yang tidak efisien, dan pemasaran yang tidak efektif.
Departemen pembelian bukan lagi sekedar bagian yang memproses pemesanan
material dan bersifat administratif "Pembelian" yang efektif juga mencakup
kegiatan seperti mewawancara penjual, negosiasi dengan pemasok potensial,
menganalisa tawaran dan menentukan pilihan, memilih pemasok, mengeluarkan
perintah pembelian (purchase order), menangani masalah dengan pemasok, dan
menyimpan rekaman informasi yang di perlukan.
Masalah spesifik yang terkait dalam bidang pembelian, yang belum mempunyai
satu solusi yang mudah sampai saat ini. Masalah yang paling umum adalah : Basis pemasok yang besar dan tidak efisien
Pengetahuan pemasok yang tidak mencukupi
Identifikasi dan pemilihan pemasok yang tidak optimal
Pembelian di luar kontrak
Siklus dari kontrak ke kontrak yang panjang dengan pemasok
Ketidak mampuan melacak prestasi pemasok
Kekurangan teknologi untuk memvalidasi dari segi harga, persyaratan serta
kondisi kontrak.
Cara mengatasinya :
lebih teliti dalam memilih pemasok
dalam pembelian harus jelas
jangka waktu kontrak dengan pemasok lebih diefektifkan
melengkapi semua fasilitas teknologi yang berhubungan dengan kontrak
pembelian
0 komentar:
Post a Comment