Pembuatan pola |
Pembuatan pola
juga mengalami perkembangan sesuai perkembangan para
ahli pembuat pola. Sehingga, pola dapat terbagi menjadi beberapa macam dan
berkembang pula kedalam berbagai sistem. Teknik pembuatan pola (Eri novida,
2009:8) dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
(a) Pola pulir atau Sistem draping
Cara pembuatan pola busana berdasarkan bentuk badan bukan berdasarkanukuran badan. Cara pembuatanya dengan melangsaikan kain atau kertas tela
langsung pada paspop/badan seseorang hasilnya dikenal dengan pola draping.
Pola yang digambar pada kertas atau
(b) Sistem konstruksi/drafting
Cara pembuatan pola busana berdasarkan ukuran badan seseorang tertentudengan sistem tertentu pula misalnya sistem praktis, Wilsma, soen, Mayneke,
Dress making, Bunka, HO dan lain–lain. Pola yang dihasilkan disebut pola
konstruksi.
(c) Pola kombinasi
Pembuatan pola dengan cara menggabungkan menggambar atau pola
konstruksi dengan teknik memulir (drafting dan draping)
Pola dasar menurut (Djati Pratiwi, 2002:4) bagiannya dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu:
a. Pola Dasar Badan
Pola dasar badan atas, yaitu pola badan mulai dari bahu, leher batas sampaipinggang. Pola dasar badan terbagi menjadi dua, yaitu pola badan muka dan
pola badan belakang.
b. Pola Dasar Rok
Pola dasar rok, yaitu pola dasar mulai dari pinggang ke bawah sampai lutut
atau sampai mata kaki.
c. Pola Dasar Lengan
Pola dasar lengan, yaitu pola bagian lengan atas sampai siku, pergelangantangan atau sampai batas panjang lengan yang diinginkan.
0 komentar:
Post a Comment