Pengertian pola dasar
Pengertian pola dasar |
Sejarah pakaian, asal mulanya manusia mengenakan pakaian untuk
menutupi tubuhnya dengan menggunakan kulit pohon (fuya) maupun kulitbinatang (lem) berupa sehelai kain berbentuk segi empat pada tengahnya diberi
lubang untuk kepala sehingga sehelai kain itu dapat jatuh ke badan. Di daerah
dingin mereka menutupi tubuhnya dengan lumpuran tanah liat sehingga badan
terasa panas. Lumpuran tanah liat, kalung dan gelang serta goresan belum dapat
disebut busana. Peninggalan dari bentuk pakaian itu sekarang disebut baju kurung,
tetapi bagian sisi dibentuk jahitan memanjang sampai lengan dengan bentuk
ketiak membulat. Kulit dan bahan ini kemudian disusul dengan bahan-bahan yang
ditenun, hasil tenunannya ini berbentuk persegi panjang yang disampirkan atau
dililitkan pada badan, baru kemudian timbullah seni memotong dan menjahit,
ketika orang ingin mendapatkan bentuk yang lebih sesuai dengan bentuk badan.
Seiring kemajuan zaman menuntut suatu bentuk yang lebih feminin yang
harus ditonjolkan dari kaum wanita, dan untuk itu maka mode-mode kaum
bangsawan zaman dahulu diambil guna menciptakan mode garis prinses dan garis
empire sehingga bentuk buah dada lebih menonjol yang merupakan satu
keistimewaan pada wanita maka perlu dibuat pola (Porrie Muliawan, 1990: 1).
Dengan majunya pengetahuan dan teknologi, berkembang pula cara orang
berbusana yaitu dengan cara membuat busana yang pas badan atau dapat
mengikuti bentuk tubuhnya, khususnya busana wanita untuk menghasilkan yang
baik, ternyata memerlukan pola busana secara konstruksi.
Pola adalah suatu potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh
untuk membuat pakaian, potongan kain atau kertas tersebut mengikuti bentuk/ukuran badan tertentu (Porrie Muliawan, 1990: 2). (Eri Novida, 2009: 6) pola
adalah potongan kertas atau bahan tenunan yang dipakai sebagai contoh atau
pedoman atau cetakan dalam menggunting bahan sebelum dijahit menjadi pakaian
(Erna Setyowati, 2006: 1 -2) suatu bentuk yang dibuat berdasarkan ukuran badan
seseorang atau paspop yang akan dipergunakan sebagai pedoman untuk membuat
pakaian. Pola dasar adalah kutipan bentuk badan manusia yang asli atau yang
belum dirubah (Djati Pratiwi, 2002: 3).
Pola dasar terdiri pola badan bagian atas yaitu dari bahu sampai pinggang
yang biasa disebut dengan pola dasar bagian muka dan belakang. Pola badanbagian bawah yaitu dari pinggang sampai lutut atau sampai mata kaki biasa
disebut pola dasar rok/celana bagian muka dan belakang. Pola lengan terdiri dari
lengan bagian atas atau dari bahu terendah sampai siku atau pergelangan biasa
disebut pola dasar lengan. Adapun pola yang menjadi satu dengan pola badan
bawah biasa disebut dengan pola dasar gaun atau bebe.
Berdasarkan dari pendapat diatas pola dasar adalah suatu potongan kain
atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian suatu yang dibuat
berdasarkan ukuran badan seseorang/ paspop yang akan dipergunakan sebagai
pedoman untuk membuat pakaian yang secara konstruksi atau menggunakan
ukuran badan seseorang tanpa model atau pola yang belum diubah dengan
menggunakan sistem tertentu.
0 komentar:
Post a Comment