Tips Ajar Anak Puasa Sesuai Usia |
Tips Ajar Anak Puasa Sesuai Usia
Cara mengajarkan anak
puasa memang sangat
variatif, sesuai kebiasaan
keluarga dan level usianya.
Anak usia dua tahun,
bisa mulai belajar konsep
di luar dirinya termasuk
nilai dan emosi (masa abstrak).
Di usia ini, ia mulai
mengerti sebab-akibat,
dan memaknai pengetahuan
yang didapatnya.
Perkenalkan gambaran puasa
secara emosional dengan menunjukkan,orang berbuka puasa
selalu bahagia, orang merayakan
lebaran selalu tertawa dan saling
bermaafat, atau orang salat tarawih
bersama selalu bersemangat.
Anak usia 2,5 tahun, mulai biasa
merasakan lapar. Sesekali biarkan
ia meminta makan agar mengerti arti
lapar sesungguhnya, bukan tersugesti
sudah saatnya makan, melihat
orang lain makan, atau ada penjual
makanan lewat. Dengan kesadaran
tinggi tentang rasa lapar, diharapkan
kemampuan dirinya akan semakin
baik.
Menginjak usia empat tahun, anak
sudah paham arti lapar dan orangtuamulai bisa mengajaknya berpuasa.
Di usia ini, anak sudah bisa diberi
pemahaman tentang nilai dan kewajiban.
Anak usia tujuh tahun (usia sekolah
formal), sebaiknya sudah berpuasa
penuh, berikut amalan lain ikut tadarus
dan salat tarawih. Sehingga,
pemahamannya akan nilai puasa semakin
baik dan ibadahnya semakin
sempurna.
Di saat anak menginjak usia akil balik
(menstruasi pada anak perempuandan mimpi basah pada anak laki-laki)
atau sekitar usia 12 tahun, sudah
wajib berpuasa secara sempurna.
Baik secara jumlah maupun amalan
yang disunnahkan.
0 komentar:
Post a Comment