Mengajari Anak Berpuasa

Mengajari Anak Berpuasa

Mengajari Anak Berpuasa

Tidak terasa bulan puasa
telah tiba. Sebagai seorang
muslim, Anda diwajibkan
untuk berpuasa,
karena berpuasa merupakan
salah satu rukun
iman. Anda dapat semakin
mempertebal keimanan
Anda dan mendekatkan
diri pada Allah.

Akan tetapi, Anda juga harus

menyadari bahwa momen berpuasa
juga merupakan saat
yang tepat bagi Anda untuk mengajari
anak berpuasa dan beribadah.
Tentu saja menanamkan nilai-nilai
agama merupakan salah satu tugas
utama sebagai orangtua, karena
pada dasarnya anak adalah titipan
Allah yang diamanatkan kepada
Anda. Memang anak-anak Anda,
terutama yang masih sangat kecil,
belum berkewajiban untuk berpuasa.

Akan tetapi, merupakan ide yang

baik untuk menanamkan kebiasaan
mulia ini sedari dini. Sebagai orangtua,
Anda juga akan merasa bahagia
jika memiliki anak yang sholeh dan
sholehah bukan?


Akan tetapi, mengajari anak berpuasa
bukan merupakan hal yang mudah.
Sebab anak-anak masih suka
bermain dan masih sangat aktif.

Membuat mereka berhenti makan

dan minum, sudah cukup menyiksa
bagi mereka. Lalu bagaimanakah
kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk
mengajari anak untuk mau berpuasa.
Tanamkan makna puasa
Salah satu hal yang membuat anakanak
kita merasa keberatan untuk
berpuasa, karena mereka tidak terlalu
memahami sebenarnya apa itu
puasa. Di sinilah Anda harus melakukan
peran, sebagai orangtua yang
mau mengajari.


Katakan pada anak Anda mengenai
konsep puasa dan apa saja
manfaatnya, baik untuk diri sendiri
maupun orang lain. Anda bisa menceritakan
tentang konsep surga dan
neraka.

Deskripsikan surga sebagai tempat

yang amat sangat indah dan nyaman,
dan lakukan hal yang seba-


liknya tentang neraka.
Yakinkan pada anak-anak Anda
bahwa jika ingin masuk surga, salah
satu hal yang harus dilakukan adalah
berpuasa. Berikan contoh yang baik
juga.
Anda juga harus berpuasa jika ingin
anak Anda berpuasa. Maka lakukanlah
puasa Anda sebaik-baiknya,
karena akan menjadi panutan bagi
anak-anak.
Latihan sedikit demi sedikit
Ajaklah anak-anak Anda untuk berpuasa
secara bertahap. Perlahanlahan,
ajak mereka untuk sahur.

Jangan paksa mereka untuk berpuasa

penuh dalam sehari. Fisik mereka
mungkin belum terlalu kuat untuk itu.
Mungkin Anda dapat meminta anak
untuk berpuasa setengah hari. Pada
saat waktu dzuhur tiba, ijinkan anak
untuk makan dan minum, lalu lanjut
berpuasa lagi sampai Maghrib. Lama
kelamaan, anak akan terbiasa untuk
berpuasa dan pada suatu waktu,
mereka akan siap untuk berpuasa
penuh.


Tentu saja Anda harus tegas dalam
hal ini, walaupun pada dasarnya
memberikan keringanan dalam berpuasa.
Jika anak mengeluh, jangan
langsung memberikan ijin untuk makan
dan minum.
Berikan iming-iming hadiah
Satu hal yang cukup efektif untuk
mengajarkan anak berpuasa adalah
dengan memberikan iming-iming
hadiah. Sah-sah saja bagi Anda untuk
menjanjikan membelikan sepeda
baru, atau apa yang mereka suka,
jika anak mampu berpuasa penuh
selama 30 hari, dan sebagainya.
Dengan demikian, anak Anda akan
lebih termotivasi untuk berpuasa.

Katakan pada anak Anda

mengenai konsep puasa
dan apa saja manfaatnya,
baik untuk diri sendiri
maupun orang lain. Anda
bisa menceritakan tentang
konsep surga dan
neraka.