, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Hadiah untuk Anak yang Berpuasa

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Hadiah untuk Anak yang Berpuasa

Hadiah untuk Anak yang Berpuasa



Sebaiknya, sejak awal
harus dikatakan pada
anak bahwa, puasa dimulai
dari imsak sampai
adzan maghrib berkumandang.
Bila anak
tak sanggup menahan
lapar dan haus, keputusan
membatalkan puasa
kembalikan padanya.
Misalnya, “Soal membatalkan
puasa, Ibu tak bisa
menentukan. Harus kamu
putuskan sendiri karena
menyangkut hubunganmu
dengan Allah. Ibu tak bisa
menanggung dosamu.”


Jadi, anak akan makin terpacu menuntaskan

puasanya. Jangan sampai
ia jadi makin sering merengek karena
lapar. Seharusnya anak makin belajar
memaknai arti tanggung jawab.
Orangtua lalu memotivasinya agar di
tahun-tahun selanjutnya, jumlah hari
puasanya makin sempurna.
Namun, bila anak sudah di usia sekolah
tapi belum sanggup berpuasa
penuh, orangtua jangan berkecil hati.
Memang akan lebih sulit menginspirasinya
berpuasa ketika kepribadiannya
sudah semakin solid.


Tetapi bukan berarti memberinya
pengertian menjadi mustahil. Tuntunlah
anak berpuasa sesuai pemahamannya,
dan seringlah memotivasinya
agar ia makin percaya diri dengan
kemampuannya.

Menginspirasi dan memotivasinya

bisa dilakukan dengan memberi
bentuk penghargaan nyata dalam
mencapai kesuksesan. Namun, sebaiknya
penghargaan yang diberikan
jangan berupa uang, karena akan
melemahkan.


Sudah menjadi sifat manusia, sangat

menilai nominal uang dan selalu
bermotif ekonomi untuk mencari keuntungan
sebesar-besarnya. Bila tak
ada uang atau menganggap nominal
yang diberikan kurang, biasanya motivasi
akan menurun. Bahkan, anak
bisa menolak atau tak mau berpuasa
bila tak ada uang.


Penghargaan yang diberikan bisa

berupa berlebaran ke luar kota atau
ke tempat rekreasi yang diinginkan
anak. Tanyakan apa keinginannya
bila berhasil menunaikan ibadah dengan
baik. Sehingga, ia pun memiliki
motivasi diri untuk menuju kesempurnaan

0 komentar:

Post a Comment