, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara Menyikapi Bos yang Curhat

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Cara Menyikapi Bos yang Curhat

Cara Menyikapi Bos yang Curhat


Curahan hati atau yang biasa

akrab disebut ‘curhat’ menjadi

salah satu cara untuk mengungkapkan
masalah pribadi terhadap
orang yang dipercaya. Hampir
setiap orang melakukan curhat kepada
seseorang yang dipercaya. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan solusi
dan melegakan hati.


Utamanya memang masalah itu
harus dibicarakan agar mendapatkan
solusi yang terbaik untuk mengatasinya.
Namun, bagaimana bila ternyata

yang mengeluarkan uneg-uneg kepada

Anda adalah bos Anda sendiri
? Anda tak perlu bingung bersikap
dalam menghadapi si bos yang
curhat. Berikut beberapa tips yang
perlu Anda lakukan jika sang atasan

mendadak mengeluarkan kata hatinya

di depan Anda.


Dengarkan curhatan si bos

Mendengarkan curahan hati si bos

menjadi salah satu jalan yang baik.
Hal ini bisa disebabkan karena si bos
tidak mempunyai tempat yang dipercaya
dirumah untuk memberitahukan
curahan hatinya. Disisi lain bisa
juga si bos yang sudah sibuk dengan
tugas dan kewajiban di kantor dan
sepertinya si bos mendapati orang
kepercayaan seperti sekretarisnya
atau karyawannya.


Misalnya, sekretaris memang menjadi
salah satu orang yang banyak
berinteraksi dengan si bos, sehingga
wajar bila si bos terkadang curhat

kepada sekretarisnya. Menjadi pendengar

yang baik bisa dilakukan oleh
orang yang dipercaya, karena hal itu
bisa melegakan atasan Anda.


Ambil jalan keluar yang lain
Ketika atasan sudah menemukan
orang yang sudah dipercaya, maka

ia akan curhat tentang masalah yang

ia hadapi. Curahan hati yang dilakukan
oleh si bos tentunya tidak terjadi
selama sekali atau dua kali saja.


Intensitas si bos atau atasan kantor

yang melakukan curhat akan sering

terjadi dan biasanya sampai masalah
yang dihadapinya selesai. Intensitas
yang sering itulah yang terkadang
membuat si pendengar terkadang
malas untuk mendengarkannya. Bila
hal ini terjadi sebaiknya, perempuan
atau si pendengar bisa mencari jalan
keluar yang lain untuk menghindari
intensitas bertemu dengan si bos.


Hal lain yang bisa dilakukan bila
jabatan perempuan atau si pendengar
adalah sekertaris yakni bisa saja
ia mengatakan bahwa lebih baik
fokus ke pekerjaan terlebih dahulu,

sehingga intensitas curahan hati bisa

berkurang.



Menjaga rahasia

Apapun curahan hati yang dilakukan

oleh si bos atau atasan di kantor,
sebaiknya hal itu juga dijaga rapatrapat.
Rahasia mutlak dilakukan oleh
si pendengar, karena hal itu menyangkut
nama baik seseorang. Bila
rahasia bocor, tentunya akan mengakibatkan
masalah yang lebih besar.

Jalan yang terbaik ialah menjaga
rahasia, sehingga mengurangi jumah
orang yang mendengarkan

0 komentar:

Post a Comment