, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tiga konsep sentral

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Tiga konsep sentral

Tiga konsep sentral


yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatif
Slavin, 1995 sebagaimana dikemukakan oleh (H. Isjoni, 2011: 33), yaitu
penghargaan kelompok, pertanggungjawaban individu, dan kesempatan yang
sama untuk berhasil.
(a) Penghargaan kelompok
Pembelajaran kooperatif menggunakan tujuan-tujuan kelompok untuk
memperoleh penghargaan kelompok. Penghargaan kelompok diperoleh jika
kelompok mencapai skor di atas kriteria yang ditentukan. Keberhasilan
kelompok didasarkan pada penampilan individu sebagai anggota kelompok
dalam menciptakan hubungan antar personal yang saling mendukung, saling
membantu, dan saling peduli.
(b) Pertanggungjawaban individu
Keberhasilan kelompok tergantung dari pembelajaran individu dari semua
anggota kelompok. Pertanggungjawaban tersebut menitikberatkan pada
aktivitas anggota kelompok yang saling membantu dalam belajar. Adanya
pertanggungjawaban secara individu juga menjadikan setiap anggota siap
untuk menghadapi tes dan tugas-tugas lainnya secara mandiri tanpa bantuan
teman sekelompoknya.
(c) Kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan
Pembelajaran kooperatif menggunakan metode skoring yang mencakup nilai
perkembangan berdasar kan peningkatan prestasi yang diperoleh siswa dari
yang terdahulu. Dengan menggunakan metode skoring ini setiap siswa baik

yang berprestasi rendah, sedang, atau tinggi sama-sama memperoleh
kesempatan untuk berhasil dan melakukan yang terbaik bagi kelompoknya.
Pembelajaran kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa
mempelajari ketrampilan-ketrampilan khusus yang disebut ketrampilan
kooperatif. Ketrampilan kooperatif yang berfungsi untuk melancarkan hubungan
kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat dibangun dengan tugas anggota
kelompok selama kegiatan. Ketrampilan-ketrampilan kooperatif Lungdren 1994
sebagaimana yang dikutip oleh (H. Isjoni, 201: 65) tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Ketrampilan kooperatif tingkat awal
a. Menggunakan kesepakatan
Yang dimaksud dengan menggunakan kesepakatan adalah menyamakan
pendapat yang berguna untuk meningkatkan hubungan kerja dalam
kelompok.
b. Menghargai kontribusi
Menghargai berarti memperhatikan atau mengenal apa yang didapat
dikatakan atau dikerjakan anggota lain. Hal ini berarti harus selalu setuju
dengan anggota lain, dapat saja berupa kritik yang diberikan itu ditujukan
terhadap ide dan tidak individu.
c. Mengambil giliran dan member tugas
Pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anggota kelompok bersedia
menggantikan dan bersedia mengemban tugas/ tanggung jawab tertentu
dalam kelompok.

d. Berada dalam kelompok

Berada dalam kelompok maksud disini setiap anggota tetap dalam
kelompok kerja selama kegiatan berlangsung.
e. Berada dalam tugas
Berada dalam tugas maksud berada dalam tugas adalah meneruskan tugas
yang terjadi tanggung jawabnya, agar kegiatan dapat diselesaikan sesuai
tepat waktu yang dibutuhkan.
f. Mendorong partisipasi
Mendorong partisipasi bearti mendorong semua anggota kelompok untuk
memberikan kontribusi terhadap tugas kelompok.
g. Mengundang orang lain
Mengundang orang lain maksudnya adalah meminta orang lain untuk
berbicara dan berpasipasi terhadap tugas.

h. Menyelesaikan tugas dalam waktunya

i. Menghormati perbedan individu
Menghormati perbedaan individu berarti bersikap menghormati terhadap
budaya, suku, rasa tau pengalaman dari semua siswa atau siswa.

0 komentar:

Post a Comment