Sifat-sifat Serat Kapas |
Sifat-sifat Serat Kapas
a) Warna
Warna kapas tidak sangat putih tetapi kecoklat-coklatan
(krem). Kapas Mesir dan Pima mempunyai serat yang
lebih panjang dan warna yang lebih krem dari pada
kapas Upland dan Sea Island. Cuaca yang lama, debu
dan kotoran dapat menimbulkan warna keabu-abuan.
Tumbuhnya jamur sebelum pemetikan menyebabkan
warna putih kebiru-biruan yang tidak dapat dihilangkan
dengan pemutih.
b) Kekuatan
Kekuatan serat kapas terutama dipengaruhi oleh kadarselulosa di dalam serat. Serat kapas dalam keadaan
basah kekuatannya makin tinggi. Sebaliknya serat lain
terutama serat buatan dan serat binatang umumnya
kekuatan akan berkurang dalam keadaan basah.
Kekuatan serat kapas per bundel rata-rata 96.700
pon/inchi dengan kekuatan minimun 70.000 dan
maksimum 116.000 pon inchi kwadran.
c) Mulur
Mulur serat kapas saat putus tergolong tinggi di antara
serat–serat selulosa lainnya. Serat alam yang mulurnya
lebih tinggi dari kapas adalah wol dan sutra. Mulur serat
kapas berkisar antara 4–13%, dengan rata-rata 7%.
d) Keliatan
Keliatan adalah ukuran yang menunjukkan kemampuan
suatu benda untuk menerima kerja. Keliatan serat kapas
relatif tinggi dibandingkan dengan serat alam lain, tetapi
relatif rendah jika dibandingkan dengan serat wol, sutra
dan selulosa yang diregenerasi.
e) Kekakuan
Kekakuan serat dapat diartikan sebagai daya tahanserat terhadap perubahan bentuk. Kekakuan serat tekstil
dinyatakan sebagai perbandingan antara kekuatan saat
putus dengan mulur saat putus.
f) Moisture regain
Moisture regain serat kapas bervariasi dengan
perubahan kelembaban relatif udara sekelilingnya.
Moisture regain serat kapas pada kondisi standar
berkisar antara 7–8,5%.
g) Berat jenis
Berat jenis kapas berkisar antara 1,5–1,56%.
h) Indeks bias
Indeks bias serat kapas yang sejajar dengan sumbu
serat adalah 1,58 dan yang melintang dengan sumbu
serat adalah 1,53.
i) Bentuk morfologi serat
Bentuk penampang
membujur serat kapas
Bentuk penampang
melintang serat kapas
Klasifikasi Serat Kapas
a) Serat kapas yang panjang, halus, kuat, dan berkilau
dengan panjang stapel 1–1,5 inchi. Kapas Mesir dankapas Sea island termasuk dalam jenis ini, biasa
digunakan untuk benang dan kain yang sangat halus.
b) Serat kapas yang medium atau sedang, lebih kasar dan
lebih pendek dari jenis di atas, dengan panjang stapel ⅟₂-
1⅜ inchi. Kapas Amerika Upland termasuk dalam jenis
ini. Jenis ini merupakan jenis yang terpenting dalam
produksi kapas.
c) Serat kapas yang pendek, kasar, dan tidak berkilau
dengan panjang stapel ⅜-1 inchi Kapas India, Cina, dan
sebagian kecil kapas Timur Tengah, Eropa Tenggara
dan Afrika Selatan termasuk jenis ini. Karena
kualitasnya rendah, jenis ini biasa digunakan dalam
pembuatan benang-benang kasar untuk bahan kain,
selimut, dan permadani, atau sebagai campuran seratserat
lain.
0 komentar:
Post a Comment