Serat Kapuk |
Serat Kapuk
1) Tanaman Kapuk
Kapuk Jawa adalah hasil jenis Ceiba Pentandra. Dikenal
juga Eriodendron anfractuosum dan Eriodendron Orientale
Kapuk dapat tumbuh baik di daerah tropis karena iklim dan
tanahnya sesuai untuk penanaman kapuk. Kapuk dapat
berkembang biak dengan biji atau batang. Bila dikehendaki
penanaman dalam jumlah yang besar, kapuk ditanam dari
bijinya. Untuk mendapatkan hasil yang bermutu tinggi,
kapuk ditanam dengan memotong batangnya.
2) Bentuk Serat Kapuk
Panjang serat kapuk berkisar 0,75–3 cm, rata-rata 1,75 cm
dan berdiameter 30-36 mikron. Bentuk penampang
melintangnya, bulat atau lonjong dengan lumen yang lebar
dan dinding yang sangat tipis. Pada lumen nampak terdapat
gelembung-gelembung udara. Bentuk penampang
membujur seperti silinder meruncing ke arah ujung dan
mempunyai pilinan seperti serat kapas.
Morfologi serat kapuk
Bentuk penampang
membujur seperti silinder
meruncing ke arah ujung
dan mempunyai pilinan
seperti serat kapas
Penampang melintang,
bulat atau lonjong dengan
berbentuk lumen yang
lebar dan dinding yang
sangat tipis.
3) Komposisi Serat Kapuk
Susunan
Persentase terhadapberat kering
Selulosa ± 64
Lignin ± 13
Pentosan (Hemi selulosa ) ± 23
Disamping ketiga komponen utama di atas kapuk juga
mengandung cutine, sebangsa lilin yang bergabung dengan
selulosa yang bersifat tidak higroskopis.
0 komentar:
Post a Comment