Peluang Bisnis Pembuatan Hantaran Pengantin |
Peluang Bisnis Pembuatan Hantaran Pengantin
Bentuk kreasi maupun isi hantaran pengantin di setiap daerah relatif berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi faktor adat istiadat dan budaya dari kedua mempelai yang menikah. Meskipun demikian, hantaran pengantin tidak mutlak harus ada. Pasalnya, hal ini sangat tergantung dari kemampuan mempelai pria untuk membeli aneka barang hantaran tersebut. Adapun tata cara atau urutan yang harus diperhatikan dalam pemberian hantaran pengantin. Hantaran yang diberikan pertama kali adalah daun sirih yang dibentuk sedemikian rupa berikut perlengkapannya. Beberapa suku tertua di Indonesia percaya, hantaran daun sirih dapat memberi sugesti pada gadis-gadis yang belum menikah. Konon, dengan mengunyah hantaran daun sirih tersebut, mereka yang masih lajang akan segera mendapatkan jodohnya. Setelah daun sirih, hantaran berikutnya yang diberikan adalah perlengkapan sholat. Hantaran yang satu ini tentunya hanya berlaku bagi mempelai muslim. Hantaran perlengkapan sholat memiliki makna mengingatkan kedua mempelai agar senantiasa mengerjakan kewajiban sholat lima waktu. Hantaran pengantin merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia dan telah membudaya sejak puluhan tahun silam. Keberadaannya tak lepas dari berlangsungnya prosesi pernikahan. Sebelum tahun 90-an, hantaran pengantin dikemas dalam bentuk yang sangat sederhana dan tidak memiliki nilai estetika. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, materi-materi untuk hantaran pengantin mulai dikreasikan sedemikian rupa dengan bentuk-bentuk yang unik, lucu, dan memikat. Hasilnya, rangkaian paket hantaran pengantin tampil lebih cantik dan menarik.
Sebagai salah satu bentuk keterampilan tangan, pembuatan paket hantaran pengantin bisa jadi tidak menarik untuk ditekuni. Alasannya bisa bermacam-macam; terlalu rumit, memerlukan ketelatenan ekstra tinggi, dan biaya kursus yang mahal. Sejatinya tidak
demikian. Dengan kemauan keras, ketekunan, dan sedikit pengorbanan materi, keterampilan membuat paket hantaran pengantin dapat diikuti dan dikuasai dengan mudah. Bahkan dengan bekal keterampilan ini, kita dapat menangkap peluang bisnis di balik meriahnya sebuah perhelatan pernikahan. Usaha ini bisa dilakukan atau dimulai oleh ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah atau membantu penghasilan suami tanpa meninggalkan kewajibannya. Pasalnya, kegiatan ini dapat dilakukan di dalam rumah. Selain itu, pembuatan hantaran pengantin tidak membutuhkan dana yang terlalu besar, dan biaya jasa pembuatannya pun relatif murah. Jadi, dengan modal usaha yang cukup terjangkau, kita dapat mempunyai satu kegiatan yang bisa menguntungkan secara finansial. Untuk pencarian order salah satunya dapat dilakukan dengan cara menawarkan dan mempromosikan jasa pembuatan paket hantaran pengantin kita kepada orang-orang yang hadir di prosesi pernikahan dengan membagi-bagikan kartu nama kita.
0 komentar:
Post a Comment