Kasa/Screen
Kasa/Screen |
Kasa/Screen adalah kain yang berfungsi sebagai sarana pembentuk corak
gambar di atas benda - benda yang dicap (sablon). Teksturnya sangat halus
(seperti Sutera) dan memiliki jumlah kerapatan pori pori bertingkat, jumlah
kerapatan inilah yang berfungsi menyaring atau menentukan jumlah pasta cap
yang keluar melalui kasa.
Kain kasa adalah sarana utama dalam pencapan (sablon), banyak jenis kain
kasa bisa digunakan, pada awalnya kain kasa dibuat dari sutera, katun,
viskosa rayon atau selulosa diasetat, yang semuanya tersebut mempunyai sifat
sangat hidrofilik sedangkan pasta cap mengandung air sehingga kestabilan
tegangan kasa sulit dicapai.
Oleh sebab itu perkembangan selanjutnya adalah digunakan kasa yang terbuat
dari serat sintetis, seperti Nilon dan Poliester yang memiliki sifat Hidrofobik
sehingga kestabilan tegangan kasa terjaga, tidak mudah mulur ataupun
mengkeret, kain kasa yang mudah mulur ataupun mengkeret menyebabkan
berubahnya corak yang telah ditentukan, selain itu kain kain sintetik itu memiliki
kekuatan tarik yang tinggi sehingga memungkinkan ditegangkan serta kuat
pada rangka kasa. Kain kasa banyak diperdagangkan dengan nama nama
seperti Monyl, Nytal, Nybolt, Estal dll, konstruksi kain kasa menentukan jumlah
pasta yang keluar, konstruksi kasa biasa dinyatakan dengan jumlah tetal
benang per inchi (Mesh Count) atau per cm kain kasa (Raster count) yang
umum disebut Penomoran Kasa.
Semakin rendah nomor kasa jumlah benang dalam satu inchnya atau satu
centimeternya makin sedikit sehingga lubang kasa makin besar, dengan
demikian untuk corak atau motif kasar digunakan kasa yang kasar atau tetal
benang yang rendah, sebaliknya untuk corak atau motif halus digunakan kasa
yang halus atau tetal benang tinggi.
1. Syarat kain kasa untuk pencapan
Bahan yang dicap memiliki aneka jenis serta sifat yang berbeda satu dengan
lainnya, baik dalam penggunaan zat warna, zat pembantu dll. Produk produk
kain kasa memiliki keunggulan keunggulan sendiri sendiri serta memiliki ukuran
lebar yang berbeda – beda untuk dapat memenuhi permintaan industri, kain
kasa secara umum harus memiliki persyaratan berikut :
1) Memiliki daya lentur dan daya tarik yang tinggi
2) Tidak berubah baik dalam keadaan basah maupun kering
3) Anyaman (tenunan) tidak mudah bergeser
4) Tahan terhadap zat kimia
5) Mudah dibersihkan kembali setelah proses pencapan
2. Jenis-jenis kasa
1) Kasa jenis Nytal
Kasa jenis nytal digunakan dalam proses pencapan karena memenuhi syarat
sebagai kain kasa yang baik karena memenuhi syarat, nytal dibuat dari bahan
nylon serta memiliki nomor kerapatan yang lengkap yang menjadikannya dapat
digunakan untuk mencap berbagai macam benda baik kain, kertas, plastik,
kaca, kayu maupun keramik, daya lenturnya tinggi, kuat, tidak mudah rusak
oleh zat kimia, nytal diproduksi oleh Swiss, tingkat kerapatanya tingi mencapai
diatas 200, tegangan mencapai 4% sampai 7 %.
Kasa jenis Monyl
Monyl banyak dipakai dalam industri sablon baik industri kecil maupun besar,
keistimewaan yang terdapat pada kasa monyl adalah :
250
1) Tahan lama, kuat karena dibuat dari benang nylon yang memiliki daya tarik
tinggi dan tahan gesakan
2) Mudah dibersihkan setelah digunakan
3) Memililki daya tahan terhadap zat kimia
4) Elastisitasnya tinggi.
5) Anyaman tidak mudah bergeser
6) Dapat digunakan untuk mencap berbagai desain, dan bahan baik kain,
kertas, plastik, logam, kaca, keramik, dan kayu
0 komentar:
Post a Comment