, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ciri-ciri belajar

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Ciri-ciri belajar

Ciri-ciri belajar



Ciri-ciri perubahan belajar (Slameto, 2010: 3-4) meliputi :
(a) Perubahan yang terajadi secara sadar, sekurang-kurangnya sadar bahwa
pengetahuanya bertambah, sikapnya berubah, kecakapannya berkembang,
kebiasaanya bertambah.
(b) Perubahan dalam belajar bersifat continue dan fungsional. Belajar bukan
proses yang statis karena terus berkembang secara gradual dan setiap hasil
belajar memiliki makna dan guna yang praktis, perubahan yang terjadi
berlangsung secara berkesinambungan dan satu perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubahan berikutnya.
(c) Perubahan belajar bersifat positif dan aktif. Belajar senantiasa menuju
perubahan yang lebih baik.
(d) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil belajar jika
perubahan itu hanya sesaat.

(e) Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum belajar, seseorang
hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui
belajar.
(f) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-bagian
tertentu secara parsial.

Pengertian hasil belajar


Hasil belajar (Oemar Hamalik, 2010: 159) adalah sesuatu yang dapat
dicapai oleh siswa melakukan kegiatan belajar dalam upaya untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan merupakan prestasi belajar yang
menunjukkan adanya derajad perubahan tingkah laku siswa (Sukardi, 2010: 5)
hasil belajar dapat diketahui atau dapat dicapai melalui proses evaluasi, sehingga
dengan evaluasi seorang guru mendapatkan informasinya bahwa pembelajaran
yang ia rancang mendapatkan umpan balik yang diwujudkan hasil belajar berupa
nilai atau skor. (Nana Sudjana, 2010: 2-3) mengatakan bahwa belajar merupakan
perubahan tingkah laku yang diingkan oleh siswa, maka pengertian hasil belajar
pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang diperlihatkan setelah
menempuh pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar dalan pengertian yang
luas mencakup bidang kognitif, afektif dan spikomotorik. Selanjutnya (Ngalim
Purwanto, 2010: 34) mengatakan bahwa hasil belajar adalah merupakan
perubahan tingkah laku siswa akibat belajar. Perubahan tersebut diupayakan
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Perubahan
perilaku individu akibat proses belajar tidaklah tunggal. Setiap proses belajar
mempengaruhi perubahan perilaku pada dominaan tertentu pada diri siswa

tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan.
Untuk mengetahui keberhasilan dan tidaknya hasil belajar dapat diukur dengan
alat bantu evaluasi yaitu tes sedangkan hasil belajar diwujudkan dalam bentuk
nilai dan angka.
Prinsip- prinsip dalam belajar (Agus suprijono, 2011: 4) adalah sebagai
berikut :

1. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar.


Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri–ciri sebagai berikut :
(a) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari
(b) Kontinue atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya
(c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup
(d) Positif dan berakumulasi
(e) Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Witting belajar
sebagai any relatively permanent change in an organis’s behavioral
repeoire that occcurs as a result of axperience
(f) Bertujuan dan terarah
(g) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2. Belajar merupakan proses


Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
Belajar adalah proses sistematik yang dinamis, konstruksi, dan organik.
Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagi komponen belajar.

0 komentar:

Post a Comment