, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Alat Menggambar pola dan Alat Mengukur

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Alat Menggambar pola dan Alat Mengukur

Alat Menggambar pola dan Alat Mengukur




Alat untuk menggambar pola yang biasa digunakan adalah :
a. Pensil
b. Penghapus
c. Macam-macam penggaris
d. Skala
e. Pinsil warna yaitu pinsil khusus berwarna merah dan biru
Alat mengukur yang dibutuhkan untuk membuat pola adalah :
a. Pita ukur
Pita ukur dipergunakan dalam pembuatan pola, mulai dari pengukuran badan, pembuatan pola, dan dalam proses penjahitan, sampai pakaian itu jadi. Kesalahan dalam membuat pola salah satunya disebabkan pita ukur sudah tidak layak pakai. Pita

ukuran yang baik adalah panjangnya 150 cm, terbuat dari bahan plastik, tidak bertiras, garis dan angkanya tercetak jelas dikedua sisinya, terdapat logam penjepit pada kedua ujungnya, logam dipasang datar dan tidak miring. Fungsi logam adalah agar ujung pita tidak rodek. Cara menyimpan pita ukur adalah digantung, sehingga panjang ukuran tidak berubah dan angka tidak rusak.
b. Mistar atau Penggaris
Mistar yang dignakan dalam pembutan pola adalah :
1). Mistar lurus
2). Segi tiga siku-siku
3). Serbaguna : membuat garis panjang, garis tegak lurus, dan garis miring
4) lengkung pendek :membuat garis kerung lengan, kerung leher, dan garis hias lengkung.
5) lengkung panjang : menggambar pola sisi rok, tepi bawah rok, dan garis hias
6) sewing gauge : penggaris dengan ukuran 15 cm, digunakan untuk mengukur keliman dan lipit, menentukan tempat saku dan jarak antara lubang kancing.
2. Alat Menggunting dan Memotong
Alat-alat menggunting dan memotong terdiri dari:
a. Gunting pemotong bahan
harus tajam, baud terpasang rapat, antikarat, panjang antara 20-25 cm, dan mempunyai cincin pegangan kecil untuk ibu jari, dan cincin besar untuk jari-jari lainnya.
b. Gunting zigzag
Gunting baik adalah yan tajam dan antikarat. Gunting ini digunakan untuk menyelesaikan kampuh terbuka agar tidak bertiras atau menggunting pinggiran kain sebagai garis hias.
c. gunting lubang kancing
Berfungsi membuat lubang kancing yang dibuat dengan tangan.
d. Gunting bordir
Gunting harus tajam dan digunakan untuk menggunting benang dan membuat guntingan-guntingan kecil pada bahan waktu membordir.
e. Pendedel (pembuka jahitan)
Digunakan untuk membuka jahitan yang salah dan untuk memotong lubang kancing yang dibuat dengan mesin.

f. Pemotong benang (clippers)
Digunakan untuk memotong benang, terbuat dari baja, cara kerja seperti sistem pengungkit.
g. Meja potong
Meja potong yang ideal adalah panjang 200 cm, lebar 150 cm, terbuat dari kayu yang kuat, permukaannya licin, dan dilengkapi laci-laci.
3. Peralatan untk Memberi Tanda Pola
Untuk meminahkan garis pola ke bahan, dibutuhkan alat yang tepat dan kondisi baik. Peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut adalah:
a. Rader
Untuk memindahkan garis pola pada bahan, baik yang memakai karbon jahit maupun tidak.
Jenis-jenis rader : rader bergerigi, rader bertepi licin, rader kembar.
b. Karbon jahit
Digunakan bersama rader dan pinsil kapur untuk memberi tanda pada pola bahan, selain itu bisa digunakan untuk memindahkan desain sulaman pada bahan.
c. Kapur jahit dan pinsil kapur
Kapur jahit dan pinsil kapur terdiri dari berbagai macam warna yang gunanya untuk memindahkan bentuk dan garis pola pada bahan-bahan yang tebal seperti wool, drills, dan jeans.
d. Karton tebal
Sebagai alat saat meraider agar rader tidak perlu ditekan keras-keras dan garis rader tetap terlihat jelas dan pakaian tidak rusak.

0 komentar:

Post a Comment