Motif Dan Karakter Pelanggan
a) Motif membeli
Motif dapat diartikan sebagai suatu daya pendorong yangmenggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi
motif pembeli adalah sesuatu yang menggerakkan seseorang
untuk membeli suatu produk atau jasa.
Untuk megetahui motivasi seseorang membeli suatu prodak
sangatlah sulit, karena setiap orang memiliki motif yang tidak
sama, komplek dan bisa berubah setip waktu.
Secara garis besar motif pembeli dapat digolongkan menjadi
dua yaitu:
1). Motif emosional, meliputi rasa lapar, rasa haus,
keinginan-keinginan,
kesenangan, kemauan dan jaminan akan cinta, status,
prestise, kebanggaan dansebagainya.
2). Motif rasional, meliputi motif berdasarkan harga dan
pertimbangan, kegunaannya, kekuatannya, efisiensi
dan sebagainya.
Berdasarkan motif diatas maka pembeli dapat
dikelompokkan :
(a). Kelompok profesi : dokter, ahli komputer, ahli
hukum, bisnis dan sebagainya.
(b). Kelompok industri : Perusahaan, industri dan
sebagainya.
(c). Perorangan seperti kelas sosial, golongan kelas
atas yaitu pengusaha kaya, pejabat tinggi.
Golongan menengah, karyawan dan pengusaha
menengah. Golongan bawah/rendah seperti,
buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak dan
pedagang kecil. Maksud pengenalan motif-motif
mengapa seseorang membeli sesuatu adalah
agar penjual mempersiapkan diri dengan
pengetahuan-pengetahuan yang dijualnya dan
motif calon pembeli, sehingga pembeli tertarik
terhadap promosi yang dilakukan.
b) Karakter pelanggan
Tipe dan karakter pelanggan sangat menentukan dalam
memberikan pelayanan, karena mengetahui tipe dan karakter
pelanggan, maka seseorang ataupemberi pelayanan dapat
memberikan pelayanan sesuai dengan orang yang
dihadapinya.
Motif Dan Karakter Pelanggan |
Karakter manusia dipengaruhi oleh:
(1). Wilayah geografis, orang yang berasal dari daerahgeografis yang berbeda akan mempunyai karakter
yang berbeda pula, misalnya orang yang tinggal
dipinggir pantai dengan orang yang tinggal di
pergunungan.
(2). Kebudayaan, yang merupakan hasil karya manusia
akan mempengaruhi karakter manusia itu sendiri,
misalnya cara saaman orang indonesia beda dengan
orang Amerika.
(3). Bangsa/suku bangsa, bangsa negro akan berbeda
sifat dan perilakunya dengan bangsa kulit putih atau
bewarna lainnya.
(4). Bahasa, Orang Inggris berbeda sifat dan karakternya
dengan orng Spanyol dan Jepang. Inggris yang
mempunyai kerajaan, mempergunakan bahasa yang
sopan, sedangkan orang Amerika mempunyai
bahasa yang agak bebs, demikian pula sikapnya
dalam menghadapi orang lain.
(5). Adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan strata sosial
yang merupakan rekayasa manusia itu sendiri tentu
mempengaruhi sifat dan perilakunya.
Demikian bahwaantara manusia yang satu dengan
manusia yang lainnya akan berbeda. Dengan memahami sifat
dan karakter berbagai macam tipe manusia, maka anda akan
dapat berkomunikasi dan bersikap yang sesuai dengan siapa
dan dimana dimana asal pelanggan, sehingga kesalah
pahaman dapat dihindarkan.
Disamping itu situasinya dan kondisi tertentu amat
mempengaruhi karakter pelanggan, misalnya dalam situasi
yang panas dan kondisi perut lapar, seseorang yang
sebenarnya sabar, bisa menjadi emosional/marah dalam
situasi dilanda kesedihan, seseorang yang tadinya periang,
bisa berubah jadi murung.
0 komentar:
Post a Comment