, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Langkah pembuatan pola komputer (Optitex PDS-10)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Langkah pembuatan pola komputer (Optitex PDS-10)

Langkah pembuatan pola komputer (Optitex PDS-10)

Pembuatan pola secara komputerisasi PDS-10 (Pattern Design System)
adalah pembuatan pola dengan menggunakan komputer melalui software yang
telah diprogramkan, yaitu Optitex PDS-10. Untuk langkah pembuatan pola
menggunakan komputer ada beberapa tahap yang harus dilakukan petama kali
sesudah membuka optitex, yaitu menentukan working units terlebih dahulu,
kemudian baru dapat membuat pola.

1) Menentukan working units


Sebelum membuat pola secara komputerisasi setiap pembuat pola harus
mengetahui working units yang ada di software Optitex PDS-10. Working
units adalah satuan ukuran kerja dalam pembuatan pola. Satuan ukuran kerja
terdiri dari: Milimeters, Centimeters, Meters, Inches, Feet, dan Yards (Miyoto,
2011: 2). Berikut adalah langkah-langkah menentukan working units:
a. Klik Tools dari menu kemudian klik Preference.
Gambar 2.13. Langkah menentukan Working Units
(Miyoto, 2011)
b. Klik Main dan kemudian sorot menu Working Units.
Gambar 2.14. Langkah menentukan Working Units
(Miyoto, 2011)
c. Isikan satuan kerja pada baris Unit, dengan cara memilih satuan kerja yang
tersedia. Kemudian klik centimeters lalu isi juga toleransinya, berapa digit di
belakang koma, pada baris Tolerance.
d. Pastikan satuan kerja (working units) sudah terisi semua, kemudian klik
Apply dan klik Ok (Miyoto, 2011: 2-3).
Gambar 2.16. Tampilan Working Units
( Miyoto , 2011)

2) Membuat Pola Komputer


Setelah menentukan working units, maka langkah selanjutnya dalam
pembuatan pola secara komputerisasi adalah menentukanpiece. Berikut adalah
langkah-langkah untuk membuat pola komputer:
s. Klik Piece pada menu Sorot atau blok pada New Piece, kemudian klik pada
icon Create a Rectangular Piece (untuk bentuk persegi panjang). Setelah di
klik akan muncul menu sebagai berikut:

t. Tulis nama pola yang akan dibuat pada baris Piece Name. Tulis panjang pada
baris Length, dan lebar pada baris Widht.
Gambar 2.18. Tampilan Langkah membuat Pola
( Miyoto, 2011)
u. Setelah itu akan muncul gambar sebagai berikut:(Miyoto, 2011: 4-5).
Gambar 2.19. Tampilan Langkah membuat Pola
( Miyoto, 2011)


 Pada pembuatan pola secara komputerisasi ada dua macam titik yang harus
diperhatikan, yaitu titik Curve (titik lengkung) dan titik Grading (titik nilai). Titik
grading merupakan titik apabila dikembangkan (dijadikan beberapa ukuran)
harus diberi nilai. Kebanyakan titik grading terletak pada pojok atau sudut
gambar, tapi bisa juga ditengah garis, baik pada garis lurus maupun garis
lengkung. Di bawah ini adalah contoh gambar titik grading dan titik curve:

0 komentar:

Post a Comment