Pembuatan Kemeja dan Gaun Pesta menggunakan Pola secara Komputer PDS-10 (Pattern Design System) |
Pembuatan Kemeja dan Gaun Pesta menggunakan Pola secara
Komputer PDS-10 (Pattern Design System)
Pembuatan pola secara komputerisasi PDS-10 (Pattern Design System)
adalah pembuatan pola dengan menggunakan komputer melalui software yang
telah diprogramkan di komputer, yaitu Optitex PDS-10. Di bawah ini adalah pola
dasar kemeja dan gaun pesta secara komputerisasi. Sistem pola yang digunakan
sama dengan sistem pola konstruksi atau manual yang membedakan adalah proses
kerja pembuatan polanya dan medianya.
1) Pola Dasar Kemeja
Untuk membuat pola kemeja, langkah yang dikerjakan terlebih dahuluadalah harus menentukan working units dan pieces.
Gambar 2.21Pola dasar badan kemeja
( penelitian, 2012 )
Gambar 2.22. Pola lengan kemeja
2) Pola Dasar Gaun Pesta
Gambar 2.24. Pola dasar badan wanita
Pengertian Kemeja dan Gaun Pesta
2.1.5.1 Pengertian Kemeja
Kemeja dari bahasa Portugis, camisa, adalah sebuah baju atau pakaian atas,
terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut.
Pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dr katun, linen, dsb (ada
yg berlengan panjang, ada yg berlengan pendek) . Jenis kemeja, yaitu (1) Camp
shirt – kemeja lengan pendek atau blus sederhana dengan saku depan dan kerah
kamping . (2)Dress shirt – kemeja dengan kerah formal (agak kaku), umumnya
dengan bukaan penuh dari bawah hingga kerah dan menngunakan kancing dan
lengan dengan manset . (3)Dinner shirt – kemeja khusus dibuat untuk dikenakan
dengan pakaian malam laki-laki, misalnya dasi hitam atau dasi putih.
(3)Winchester Shirt – sebuah baju kemeja bergaris atau berwarna namun dengan
kerah putih dan manset. (4)Guayabera – sebuah kemeja bersulam (bordir) dengan
empat saku. (5)Poet shirt – kemeja longgar atau blus dengan lengan uskup penuh,
biasanya dengan embel-embel besar di depan dan di manset.
2.1.5.2 Pengertian Gaun Pesta
Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta,
dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti
Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9). Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana
pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu
matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi
maupun tidak resmi. Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah
busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga
kelihatan istimewa. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah
busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari
busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
0 komentar:
Post a Comment