, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Baju


BAJU Navita

(PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KAOS MOTIVASI)

Jurusan Manajemen

 
baju
baju

Abstrak : Baju Navita adalah usaha yang bergerak di bidang pakaian pembuatan kaos yang berkonsep kaos motivasi lewat kata-kata yang sederhana tetapi bermakna. Baju Navita hadir sebagai respon dari minat masyarakat akan kebutuhan kaos-kaos yang menarik dengan konsep kata-kata. Baju Navita akan dibuat menggunakan kata-kata motivasi yang bertujuan selain dapat digunakan untuk gaya hidup juga dapat digunakan sebagai media motivasi bagi pemakainya maupun orang lain yang melihat atau membaca kata-kata dari kaos ini. Baju Navita memasarkan produknya melalui media sosial dan media cetak. Struktur organisasi Baju Navita terdiri dari owner, bagian penjahitan dan bagian penyablonan. Pada aspek keuangan , Baju Navita dikatakan layak usahanya dengan mengunakan metode-metode seperti payback period, NPV, IRR dan BEP. Maka dari itu, penulis optimis akan usaha ini.
Kata Kunci : Baju Navita, Motivasi Lewat Oblong

Abstrak : Baju Navita is a business engaged in the manufacture of clothing shirt shirts motivational concept in words simple but meaningful. Baju Navita comes in response to public interest in the need for an attractive T-shirts with the concept of the words. Baju Navita will be made to use the words of motivation that can be used for a purpose other than lifestyle media can also be used as a motivation for the wearer and others who see or read the words of this shirts. Baju Navita markets its products through social media and print media. Baju Navita organizational structure consists of the owner, sewing parts and parts screen printing. On the financial aspect, Baju Navita has been decided as a feasiblebusiness with use the method in financial such as payback period, NPV, IRR dan BEP. Finally as a conclusions, the writer optimistic that this business will be succes in the future.
Keywords : Baju Navita, Motivation Through Shirt

1. Ringkasan Eksekutif


Baju Navita merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pakaian (clothing) pembuatan kaos. Produk yang ditawarkan adalah kaos yang berkonsep kaos motivasi melalui kata-kata yang sederhana tetapi bermakna. Kata-kata yang digunakan dalam kaos motivasi Baju Navita menggunakan kata-kata yang sifatnya tidak menggurui bagi pemakainya sehingga membuat pemakainya merasa nyaman dalam menggunakan Baju Navita. Keunikan yang ditawarkan Baju Navita adalah konsep kaos yang berbeda dari sebelumnya yang mengangkat konsep daerah dan kritik sosial. Baju Navita hadir dengan konsep kaos motivasi, desain-desain penggunaan bahasa yang mudah di mengerti dan memotivasi sesuai dengan target konsumen yang ingin dituju. Bahan kaos menggunakan bahan-bahan yang berkwalitas yaitu bahan jenis Cotton Combed 20s, 24s dan 30s. Baju Navita tidak hanya sekedar kaos biasa tetapi kaos ini juga dapat dijadikan media yang dapat menginspirasi dan memotivasi pemaikanya dan juga dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain yang melihat atau membacanya.
Model usaha yang akan dijalankan Baju Navita terdiri dari 2 cara, yaitu melalui


on-line dan pembukaan outlet. Secara on-line media yang akan digunakan adalah Website, Facebook, Twitter, sementara itu untuk outlet akan dibuka di rumah sendiri dengan memanfaatkan bangunan yang ada di rumah yang beralamatkan di Jl. Gotong-royong No.2301 Km.5 serta dengan sistem Reseller. Produk Baju Navita ditujukan kepada seluruh segmen masyarakat, dari segi geografis segmentasi yang ingin di layani dari Baju Navita, secara khusus adalah masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan di Kota Palembang dan secara umum di Indonesia. Segi demografis yaitu masyarakat umum dari berbagai kalangan, dari pelajar hingga mahasiswa. Dari segi psikografis adalah masyarakat yang mempunyai gaya hidup modern, yang ingin tampil beda dengan menggunakan kaos. Dari segi perilaku yaitu menyasar kepada anak-anak muda yang tahu akan kebutuhan kaos sebagai bagian dari lifestyle. Target pasar Baju Navita adalah pelajar, mahasiswa dan karyawan-karyawan perusahaan dengan rentang usia 15-34 tahun yang memiliki gaya hidup modern dan dinamis untuk tampil beda. Positioning dari Baju Navita adalah menjadikan Baju Navita sebagai penyedia kaos motivasi di Kota Palembang dan menjadi alternatif pilihan kaos yang unik di Kota Palembang. Untuk saat ini struktur organisasi dari Baju Navita masih dalam bentuk sederhana dikarenakan usaha yang masih merupakan usaha kecil. Apabila kedepanya usaha ini berkembang, struktur organisasi tentunya akan mengikuti perkembangan sesuai dengan tuntutat yang dirasakan terhadap kinerja Baju Navita. Dalam proses pembuatan kaos akan di produksi sendiri dengan menggunakan peralatan yang ada seperti mesin jahit, mesin pres, peralatan sablon dan lain sebagainya dan memanfaatkan rumah sendiri sebagai tempat produksi. Untuk aspek keuangan, modal awal usaha yang dibutuhkan Baju Navita adalah sebesar Rp.23.275.000. Analisis kelayakan usaha Baju Navita menggunakan Payback Periode, Net Present Value dan Internal Rate of Return. Perhitungan Payback Periode usaha ini adalah 1 tahun 8 bulan, nilai Net Present Value positif sebesar Rp.190.443.301 dan nilai Internal Rate of Return sebesar 52,2%. Berdasarkan ketiga alat analisis tersebut usaha Baju Navita layak untuk dijalankan dan memiliki prospek usaha yang baik.

2. Pendahuluan


2.1 Sejarah Berdirinya Usaha


Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada zaman sekarang, masyarakat terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan zaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi trend. Salah satu hal yang mengalami perubahan dari cara berpakaian adalah penggunaan kaos. Dahulu kaos hanya merupakan pakaian yang digunakan sehari-hari yang dijadikan sebagai pakaian biasa. Seiring dengan perkembangan zaman, pengunaan kaos saat ini telah mengalami perubahan yang dahulunya kaos hanya sebagai pakaian biasa saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk mendirikan usaha kaos dengan konsep kaos motivasi.

2.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-nilai


Visi Baju Navita adalah Menjadi pusat penjualan kaos motivasi terbesar di Kota Palembang.
Misi Baju Navita :
1. Memproduksi kaos sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
2. Memproduksi kaos dengan mutu terbaik dan terus menjaga kualitas produk.
3. Menciptakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang cepat dan mudah.


4. Membangun hubungan kerja sama yang baik dengan penyalur (reseller).
Tujuan Baju Navita :
1. Menjadikan penggunaan kaos menjadi lebih berkesan dengan kaos motivasi lewat kata-kata yang tertulis di dalam kaos.
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri pemakainya.
3. Sebagai media bagi anak muda dan masyarakat untuk memotivasi diri sendiri ataupun orang lain lewat kaos.
4. Menghasilkan produk yang sesuai dengan perkembangan dunia fashion.
5. Membangun keinginan masyarakat khususnya anak muda dalam berwirausaha.
6. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang ada di daerah Palembang dan daerah sekitarnya.

Nilai-nilai :
1. Kemauan
2. Kebersamaan
3. Komitmen
4. Kekeluargaan
5. Konsistensi
6. Kekeluargaan
3. Gambaran Usaha
Usaha yang akan di dirikan ini adalah usaha yang bergerak di bidang pakaian (clothing) pembuatan kaos yang berkonsep kaos motivasi lewat kata-kata yang sederhana tetapi bermakna. Alasan ingin mendirikan usaha ini dikarenakan, adanya sebuah fenomena dimana kaos saat ini tidak lagi digunakan hanya sebagai pakaian biasa, tetapi menggunakan kaos telah menjadi gaya hidup (lifestyle) masyarakat yang dapat membangkitkan rasa percaya diri bagi pemakainya. Melihat peluang usaha inilah, kemudian penulis terpikirkan untuk mendirikan usaha yang bernama Baju Navita dengan konsep yang berbeda dengan menonjolkan kata-kata yang dapat menginspirasi dan memotivasi bagi pemakainya maupun orang-orang yang melihatnya. Dalam proses produksi pembuatan kaos, untuk pembuatan desain-desain kaos dan kata-kata dari kaos masih dilakukan penulis sendiri. Hal ini dilakukan agar tetap menjaga konsep kaos serta kualitas desain-desain kaos yang ada seperti yang di inginkan. Sedangkan untuk proses pembuatan kaos akan di produksi sendiri dengan menggunakan peralatan yang ada seperti mesin jahit, mesin pres, peralatan sablon dan lain sebagainya dan memanfaatkan rumah sendiri sebagai tempat produksi. Setelah kaos selesai dibuat masuk ketahap selanjutnya yaitu proses penjualan, dimana proses penjualan akan dilakukan dengan cara On-line menggunakan media Website, Facebook, Twitter kemudian membuka sebuah outlet di rumah sendiri dan dengan sistem Reseller. Berikut keunggulan-keunggulan yang dimiliki Baju Navita dibanding dengan pesaing:
1. Konsep kaos yang berbeda dari sebelumnya yang mengangkat konsep daerah dan kritik, Baju Navita hadir dengan konsep “kaos motivasi”
2. Kata-kata yang tertulis di kaos, sederhana tetapi bermakna.
3. Disain-disain penggunaan bahasa yang mudah di mengerti dan memotivasi sesuai dengan target konsumen yang ingin dituju.
4. Bahan kaos menggunakan bahan-bahan yang berkwalitas yaitu bahan jenis Cotton Combed 20s, 24s dan 30s.
5. Harga kaos yang di tawarkan lebih murah dari pesaing dengan kualitas kaos yang lebih baik.
6. Kaos ini tidak hanya sekedar kaos biasa, tetapi kaos ini juga dapat di jadikan media yang dapat menginspirasi dan memotivasi pemaikanya dan juga dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain yang melihat atau membacanya.


4. Aspek Pemasaran
4.1 Segmen Pasar, Target Pasar, Positioning
Segmentasi yang ingin di layani dari Baju Navita dari segi geografis, secara khusus adalah masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan di Kota Palembang dan secara umum di Indonesia. Segi demografis yaitu masyarakat umum dari berbagai kalangan, dari pelajar hingga mahasiswa. Dari segi psikografis adalah masyarakat yang mempunyai gaya hidup modern, yang ingin tampil beda dengan menggunakan kaos. Dari segi perilaku yaitu menyasar kepada anak-anak muda yang tahu akan kebutuhan kaos sebagai bagian dari lifestyle. Target pasar Baju Navita adalah pelajar, mahasiswa dan karyawan-karyawan perusahaan dengan rentang usia 15-34 tahun yang memiliki gaya hidup modern dan dinamis untuk tampil beda. Positioning dari Baju Navita adalah menjadikan Baju Navita sebagai penyedia kaos motivasi di Kota Palembang dan menjadi alternatif pilihan kaos yang unik di Kota Palembang.
4.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran
Perkiraan permintaan Baju Navita sesuai dengan konsumen yang ingin dituju yaitu masyarakat yang berusia dari 15-34 tahun, berdasarkan data dari BPS di dapatkan hasil bahwa masyarakat kota palembang yang berusia 15-34 tahun sebanyak 571.004 jiwa. Dari 571.004 jiwa ini di asumsikan hanya 70% yang suka menggunakan kaos yang berarti ada 399.703 orang yang menggunakan kaos atau dengan perbandingan 10:7 dari 10 orang yang peneliti survei 7 orang diantaranya suka menggunakan kaos dan sisanya menggunakan pakaian yang lain. Dengan melihat data tersebut, maka dari itu, jumlah pasar yang potensial berjumlah 399.703 orang, diasumsikan bahwa 2% dari pasar potensial tersebut adalah permintaan potensial, yaitu 7.994 orang. Melihat dari jumlah permintaan potensial tersebut, maka jumlah permintaan potensial yang belum terlayani oleh pesaing adalah sebesar 7.906 orang. Untuk perhitungan perkiraan penawaran Baju Navita, Penulis mempergunakan asumsi jumlah besarnya penawaran adalah sebesar 0,32% dari jumlah permintaan potensial yaitu sebesar 7.906 orang, jadi perkiraan besarnya penawaran adalah 25 Pcs /hari. Besarnya jumlah perkiraan ini di ambil berdasarkan pada informasi jumlah penawaran pesaing sejenis di Palembang. Perkiraan ini juga didukung dengan berbagai hal seperti rata-rata permintaan dan penawaran yang ada pada pesaing, kebutuhan akan kaos untuk menunjang lifestyle, kemampuan daya beli masyarakat, dan usaha promosi yang dilakukan. Penggunaan angka 2% dan 0,32% ini dipergunakan untuk menyamakan besarnya estimasi dengan rata-rata permintaan dan penawaran yang telah ada oleh pesaing dan untuk mencegah timbulnya kesenjangan yang riil dengan estimasi yang ada.
4.3 Rencana Penjualan dan Pangsa pasar
Pangsa pasar yang tersedia saat ini adalah sebanyak 571.004 orang. Angka ini didapatkan dari perhitungan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Palembang Pada Tahun 2013 yang berusia dari 15-34 tahun yang telah ada pada poin sebelumnya, yaitu poin 4.2.Perkiraan Permintaan dan Penawaran. Diasumsikan bahwa 2% dari pasar potensial tersebut adalah permintaan potensial, yaitu 7.994 orang. Melihat dari jumlah permintaan potensial tersebut, maka jumlah permintaan potensial yang belum terlayani oleh pesaing adalah
Hal - 5
sebesar 7.906 orang. Jumlah ini didapatkan dari hasil pengurangan permintaan potensial dengan jumlah permintaan para pesaing.

4.4 Analisis SWOT

1. Strenght (Kekuatan)
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Baju Navita antara lain:
A. Bahan kaos menggunakan bahan ringan dan dingin dari cotton combed 20s, 24s, 30s.
B. Disan-disain kaos yang dibuat dalam jumlah terbatas.
C. Sablon kaos yang tidak mudah luntur dan jahitan kaos yang rapi.
D. Pelayanan yang prima dengan memberikan kepuasan pelanggan dengan cara pelayanan yang cepat dan mudah.
E. Harga produk Baju Navita lebih terjangkau dibandingkan pesaing yang sudah ada saat ini.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan Baju Navita adalah Brand belum terkenal karena masih baru dibandingkan dengan pesaing jadi masih memerlukan promosi agar dapat lebih di kenal oleh masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia yang handal untuk memproduksi kaos.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis kaos motivasi Baju Navita ini masih sangat tinggi karena kebutuhan masyarakat dalam menggunakan kaos sebagai bagian dari gaya hidup dan meningkatkan rasa percaya diri untuk menunjang keseharian serta masih sedikitnya pesaing yang ada khususnya di kota Palembang yang menjual kaos motivasi. Sehingga diharpkan Baju Navita dapat menjadi market leader dalam usaha kaos motivasi di kota Palembang.
4. Threat (Ancaman)
Persaingan harga yang ditawarkan sangat kompetitif dengan para kompetitor yang ada, sehingga perlu melakukan promosi yang menarik agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang di jual. Munculnya pesaing baru melihat perkembangan akan kebutuhan kaos yang ada, tidak menutup kemungkinan akan ada pesaing baru yang masuk.

4.5 Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap pesaing

4.5.1 Produk (Product)
Produk yang ditawarkan Baju Navita adalah kaos yang bertema motivasi, Baju Navita menawarkan konsep kaos motivasi yang berbeda dari kaos motivasi yang lain dengan menonjolkan disain-disain kaos yang sifatnya tidak mengurui, tetapi sesuai dengan target yang dituju yaitu anak muda dengan menggunakan bahasa-bahasa anak muda yang mudah di mengerti dan menggunakan kata-kata yang sederhana tetapi bermakna.
Gambar 1 : Contoh Produk

4.5.2 Harga (Price)
Harga yang ditetapkan oleh Baju Navita adalah Rp.75.000 – Rp.100.000 untuk kaos lengan pendek dan panjang.
Hal - 6
Pemilik
(Owner)
Bagian
Penjahitan
Bagian
Penyablonan
4.5.3 Promosi (Promotion)
4.5.3.1 Periklanan (Advertising)
- Membagikan brosur di tempat keramaian seperti mall, kampus, sekolah, dan taman kota.
- Melakukan kegiatan sponsorship di berbagai acara kampus, sekolah yang berhubungan langsung dengan pangsa pasar.
4.5.3.2 Penjualan Peersonal
Penjualan personal yang dapat dipergunakan sebagai media Baju Navita adalah melalui promosi oleh pemilik (owner) secara pribadi dan langsung kepada kerabat, teman, dan masyarakat yang dekat dengannya.
4.5.3.3 Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang dilakukan dengan membuat sistem member card kesetiap konsumen, setiap konsumen yang memegang member card ini akan diberikan potongan harga sebesar 10% untuk seluruh produk yang dibeli.
4.5.4 Penyaluran (Placement)
Tempat yang dijadikan sebagai lokasi penjualan yaitu dengan memanfaatkan rumah pemilik sendiri dimana didepan rumah tersebut terdapat bangunan ruko satu tingkat yang akan dijadikan sebagai tempat penjualan yang beralamat di Yogyakarta dan tempat ini sekaligus sebagai tempat produksi dari Baju Navita.
5. Aspek Organisasi dan Manajemen
5.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Gambar 2 : Struktur Organisasi
5.2 Perijinan
Baju Navita merupakan usaha yang berbentuk badan hukum usaha perorangan dan perijinan yang dibutuhkan adalah SITU (Surat Izin Tempat Usaha), dan SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan). SITU dan SIUP ini harus diproses di Kantor pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Yogyakarta
5.3 Kegiatan Pra Oprasi dan Jadwal Pelaksanaan
Tabel 1 : Jadwal Kegiatan
5.4 Inventaris Kantor dan Suplai Kantor
Untuk menunjang operasional dari Baju Navita diperlukan inventaris dan supply kantor. Inventaris kantor adalah segala hal yang dipergunakan kantor dan memiliki umur ekonomis 4 – 16 tahun penggunaan, sedangkan
Jadwal Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
(dalam mingguan)

Survei Pasar

Menyusun Rencana Usaha

Perijinan

Survei Peralatan dan Perlengkapan

Recruitment Pegawai

Promosi Awal

Launching


supply kantor adalah segala sesuatu yang dipergunakan kantor dengan umur ekonomis 1 tahun penggunaan. Untuk menentukan umur ekonomis dari inventaris Baju Navita, inventaris tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan PMK-96/PMK.03/2009 dan berdasarkan observasi kami terhadap usaha sejenis, seluruh inventaris (aktiva tetap) Baju Navita akan memiliki nilai residu sebesar 50%.
6. Aspek Produksi
6.1 Pemilihan Lokasi
Lokasi usaha yang dipilih adalah dengan memanfaatkan area rumah sendiri, dimana halaman depan rumah memiliki bangunan ruko satu lantai dengan luas 32m² (9m x 4m) yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penjualan dan produksi dari Baju Navita. Lokasi usaha ini berada di Jl. Gotong-royong No.2301 Rt.41 Rw.12 Km.5 Palembang. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena lokasi yang terletak dipinggir jalan sehingga mudah untuk diakses oleh konsumen, selain itu untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dibandingkan menyewa lokasi seperti di mall ataupun ruko-ruko yang teletak dipinggir jalan protokol tentunya akan mengelurakan modal yang jauh lebih besar.
6.2 Rencana Tata Letak
Bentuk dari layout Baju Navita adalah “Bentuk Bebas”. Tata letak bentuk bebas (free form) juga dikenal sebagai tata ruang butik, yaitu menyusun perlengkapan tetap dan ruang yang berkesan nyaman. Dengan menciptakan suasana yang santai sehingga pelanggan akan merasa berada di rumah yang memudahkan belanja sekaligus berjalan-jalan.
Gambar 3 : Rencana Tata Letak
6.3 Proses Produksi
Proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk. Berikut ini diagram alur yang menjelaskan tahapan proses produksi dari Baju Navita :
Gambar 4 : Proses Produksi
6.4 Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Dalam menjalankan operasionalnya Baju Navita tentunya membutuhkan bahan baku dan bahan pembantu untuk proses produksi. Biaya yang dibutuhkan untuk bahan baku adalah Rp. 7.675.000 dan bahan pembantu Rp. 723.000.
6.5 Tenaga Produksi
Baju Navita dalam menjalankan usahanya akan menggunakan 2 karyawan yang bertugas dibagian penjahitan dan bagian penyablonan. Kriteria Sumber Daya Manusia yang akan digunakan Baju Navita adalah tenaga kerja yang profesional yang telah memiliki pengalaman dalam bekerja dibidang yang dibutuhkan. Memiliki kepribadian yang baik,
Pembuatan Disain
Pemilihan Bahan
Pemotongan (Cutting)
Tahap Penyablonan
Tahap Penjahitan
Finishing
Pengemasan (Packaging)
Penjualan

jujur, disiplin dan dapat bekerja sama dalam kelompok. Ada dua posisi yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha yaitu bagian penjahitan dan bagian penyablonan. Pada bagian penjahitan, tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja profesional yang dapat melakukan proses pembuatan kaos dari pemotongan bahan hingga kaos selesai dijahit dengan standar kualitas yang telah ditentukan, sehingga kaos yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Pada bagian penyablonan adalah tenaga kerja professional yang dapat menyablon kaos dengan berbagai jenis sablon yang digunakan, sehingga kaos yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik.

6.6 Mesin dan Peralatanya

Dalam menjalankan usaha memerlukan mesin dan peralatan untuk mendukung kegiatan operasional. Total biaya yang dibutuhkan untuk Mesin dan peralatan yang dibutuhkan oleh Baju Navita dalam menjalankan kegiatan operasionalnya adalah Rp.8.840.000
6.7 Tanah, Gedung dan Perlengkapanya
Lokasi usaha yang dipilih untuk dijadikan tempat penjualan dan produksi Baju Navita adalah dengan memanfaatkan area rumah sendiri, dimana halaman depan rumah memiliki bangunan ruko satu lantai dengan luas 32m² (9m x 4m) yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penjualan dan produksi dari Baju Navita, sehingga tidak harus mengeluarkan biaya sewa untuk tanah maupun gedung. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang usaha anatara lain listrik, air dan internet. Biaya yang di keluarkan untuk menjalankan usaha Baju Navita menjadi tidak terlalu besar mengingat tanah dan bangunan yang digunakan merupakan asset milik pribadi.
7. Aspek Keuangan
7.1 Sumber Pendanaan
Total modal yang diperlukan Baju Navita adalah Rp.23.275.000. Modal tersebut berasal dari dana probadi sebesar35% yaitu Rp.8.146.250 dan modal pinjaman dari orang tua sebesar 65% yaitu Rp.15.128.750.
7.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Modal investasi yang dibutuhkan Baju Navita adalah Rp.9.485.000.
7.3 Kebutuhan Modal Kerja
Modal kerja yang dibutuhkan Baju Navita adalah Rp.13.790.000.
7.4 Analisis Kelayakan Usaha
7.4.1 Payback Period
Payback Period untuk Baju Navita adalah selama 1 tahun 8 bulan.
7.4.2 Net Present Value (NPV)
Menggunakan BI rate sebesar 7,5% (Bank Indonesia 2013) : Nilai NPV Positif sebesar Rp. 190.443.301.
7.4.3 Internal Rate of Return (IRR)
Melihat dari hasil perhitungan IRR yaitu 52,2%, dan mempergunakan BI rate (sebesar 7,5%) sebagai perhitungan bunga pinjaman, dapat dinyatakan bahwa investasi Baju Navita melalui perhitungan IRR dinyatakan dapat diterima.


7.5 Analisis Keuntungan
7.5.1 BEP per Unit
Tahun Pertama :
Tahun kedua :
Tahun ketiga :
Berdasarkan pada perhitungan BEP per unit di atas, diketahui bahwa Baju Navita perlu menjual sebanyak 1.115 unit pada tahun pertama, 1.113 unit pada tahun kedua, dan 1.108 unit pada tahun ketiga untuk mencapai titik impasnya.
7.5.2 BEP dalam Rupiah
Tahun pertama :
Tahun kedua :
Tahun ketiga :
Berdasarkan pada perhitungan BEP per rupiah di atas, diketahui bahwa Baju Navita perlu melakukan penjualan atas produknya sebesar Rp.97.611.805 pada tahun pertama, Rp.97.326.470 unit pada tahun kedua, dan Rp.96.916.692 unit pada tahun ketiga untuk mencapai titik impasnya.
7.6 Laporan Keuangan
Untuk menilai kinerja Baju Navita untuk tahun operasionalnya selama 1 hingga 3 tahun, diperlukan evaluasi terhadap laporan keuangannya. Berikut adalah laporan keuangan Baju Navita berupa laporan arus kas, laba/rugi dan neraca Baju Navita per tahun ke-1,2, dan 3.
- Arus kas
Tahun pertama : Rp. 92.252.675
Tahun kedua : Rp.125.483.500
Tahun ketiga : Rp.212.441.330
- Laba Rugi
Tahun pertama : Rp.252.584.625
Tahun kedua : Rp.325.106.750
Tahun ketiga : Rp.442.497.250
- Neraca
Tahun pertama : Rp.437.549.625
Tahun kedua : Rp.762.656.375
Tahun ketiga : Rp.1.205.153.625

DAFTAR PUSTAKA


[1] A.Noe,Raymond., dkk 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta.
[2] Chandra, Gregorius., Fandy Tjiptoko, Dadi Adriana 2008, Pemasaran Strategik, Andi, Yogyakarta.
[3] Dr. Suliyanto 2010, Studi Kelayakan Bisnis, Andi, Yogyakarta.
[4] Hasibuan, Malayu S.P. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
[5] Kasmir dan Jakfar 2009, Studi kelayakan Bisnis. Kencana, Jakarta.
Hal - 10
[6] Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
[7] Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2. Erlangga, Jakarta.
[8] Widya Utami, Christina 2006, Manajemen Ritel, Salemba Empat, Jakarta.

0 komentar:

Post a Comment