Menyimpan Pola Sesuai Identitas

Menyimpan Pola Sesuai Identitas

"Menyimpan Pola Sesuai Identitas"

Setelah proses pecah pola, memeriksa pola, memperbaiki pola, menggunting pola dan proses uji coba pola selesai, pola-pola yang telah selesai digunakan sebaiknya diberi nama pemilik pola (untuk siapa pola dibuat) serta mencantumkan tanggal terakhir pola tersebut digunakan. Bila pola tersebut sudah terlalu lama, sebaiknya diperbaharui dengan mengukur kembali.
Pola-pola setelah diberi nama tiap bagiannya disimpan dengan cara sebagai berikut:

1.Digantung.
Yaitu pola diberi lubang dan digantung. Penyimpanan ini lebih tepat kita terapkan pada pola dasar kemeja.

2.Digulung atau di ikat perca.
Pola yang telah selesai dipakai diikat dengan perca dari pakaian yang terakhir dibuat kemudian disimpan dalam rak. Penyimpanan ini lebih tepat diterapkan pada pola celana panjang.

3.Disimpan dalam amplop besar.
Pada bagian luar amplop diberi nama, tanggal, dan ukuran kemudian disusun dalam rak pola sesuai dengan urutan abjad. Setiap ada perubahan dalam ukuran, pola dasar juga diubah. Dengan menyimpan pola si pelanggan, sewaktu-waktu pelanggan membuat busana lagi kita tidak usah membuat pola yang baru. Cukup mengambil pola yang sudah ada dan bila ada perubahan ukuran atau model tinggal menyesuaikan saja.

Rangkuman

kita simpulkan bahwa pola-pola yang sudah dipakai sebaiknya kita simpan sesuai identitas dengan cara:
1)Digantung.
2)Digulung.
3)Disimpan dalam amplop.

0 komentar:

Post a Comment