Kesempatan yang sama bagi karyawan dan kebijakan anti diskriminasi.

Kesempatan yang sama bagi karyawan dan kebijakan anti diskriminasi.
"Kesempatan yang sama bagi karyawan dan kebijakan anti diskriminasi."

Kesempatan yang sama bagi karyawan dan kebijakan anti diskriminasi.
Semua faktor pekerjaan baik instansi pemerintahan swasta atau usaha peroangan membutuhkan karyawan sebagai tenaga kerja. Banyak sedikitnya kebutuhan Tenaga tidak sama antara instansi / organisasi satu dengan yang lain tergantung dari besar kecilnya instansi / organisasi juga macam bentuk usahanya. Suatu Organisasi tidak pernah akan berhasil tanpa adanya hubungan baik antara manusia yang bekerja di dalamnya. Suatu Organisasi juga tidak cukup dengan memperhatikan hubungan antara manusia melalui pergantian tenaga yang tinggi Frekuensinya karena karyawan itu kurang disukai atau karena tidak efisien dalam bekeja. Seorang karyawan perlu memperoleh kepuasan dari hasil kerjanya dan rasa bahagia yang ia dapati dari hubungan yang terjalin dengan sesama rekan kerjanya atau dengan atasannya. Karyawan harus mengetahui apa yang diharapkan perusahaan dari dirinya, apa kewajiban dan wewenangnya dan tahu pula apa artinya bila dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Ia harus merasakan bahwa Usahanya dihargai dan apa yang ia kerjakan berguna bagi perusahaan tempat ia bekerja.

Agar suasana kerja berjalan kondusif, maka perlu dibangun pemberian kesempatan kerja yang sama bagi semua karyawan. Kesempatan yang sama dan kebijakan anti diskriminasi berarti memberikan peluang dan prilaku yang sama bagi setiap orang tanpa membedakan warna kulit, suku, agama, daerah asal atau latar belakang sosial dan sebagainya.
Dalam industri custom made kita mengenal macam-macam bentuk usaha yaitu:

1.Kursus menjahit
Usaha busana yang memberikan pendidikan non formal yang menghasilkan tenaga terampil atau ahli menjahit.
2.Modiste
Penjahit wanita yang membuat pakain wanita dan anak-anak,merupakan perusahaan perorangan.
3.Tailor
Penjahit pria yang membuat pakaian pria dan meupakan usaha perorangan.
4.Atelier/ sanggar busana/ Rumah Mode
Usaha yang membuat pakaian yang sesuai pesanan.
5.Houte Couture
Usaha membuat pakaian dengan nilai seni tinggi dengan modal yang rumit dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga professional.
6.Boutique (Butik)
Usaha busana yang menyediakan pakaian jadi dari kelas tinggi dilengkapi dengan penyediaan aksesories.
7.Konfeksi
Pabrik pakaian yang memproduksi pakaian-pakaian dalam dengan menggunakan ukuran standar
8.Garment
Industri yang memiliki tempat luas, peralatan banyak dan modern kayawan banyak dengan sistem produk ban berjalan dan jangkauan pemasarannya ke luar negeri.

Beberapa macam usaha tersebut, masing-masing ounya lingkup usaha dan ciri khusus, sehingga kebutuhan tenaga kerja juga bervariasi.
Industri Custom Mode yang berorientasi pada usaha bisnis penting untuk mempertahankan stake holders yaitu dapat kebutuhan konsumen, karyawan, rekan bisnis, investor, lembaga pemerintah maupun masyarakat. Dengan kata lain perusahaan/industri selalu berusaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan pihak-pihak terkait. Pihak yang terkait ini bisa dikatakan sebagai pelanggan perusahaan yang pada umumnya dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai pelanggan internal dan pelanggan eksternal.

0 komentar:

Post a Comment