Bekerja dengan Aman
"Bekerja dengan Aman" |
Dalam kehidupan sehari-hari anda mungkin pernah mendengar istilah Kepribadian. Kepribadian seseorang selain dibentuk oleh faktor dalam (pembawaan), tetapi juga faktor dari luar (lingkungan). Apabila diperhatikan, pengertian Kepribadian itu bermacam-macam, tergantung dari sudut pandang mana kita meninjaunya. Namun pada dasarnya kepribadian itu merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia secara umum yang tercermin dari ucapan dan perbuatannya.
Secara umum kepribadian adalah semua corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Kepribadian itu selalu berubah dan berkembang dari waktu kewaktu sejalan dengan fase-fase perkembangan kehidupan manusianya. Pengaruh lingkungan demikian kuat terhadap pembentukan kepribadian seseorang. Pengertian lingkungan di sini amat luas dan kompleks, mencakup lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, tempat bekerja, nilai-nilai, norma-norma, serta lingkungan fisik, sosial dan budaya. Lingkungan hidup yang begitu luas dan kompleks itu mempengaruhi kehidupan seseorang sejak lahir hingga akhir hayatnya.
Jelaslah bahwa manusia tidak akan sanggup hidup seorang diri tanpa lingkungan psikis atau rohaniahnya, walaupun secara biologis-fisiologis mungkin saja dapat mempertahankan dirinya pada tingkat kehidupan vegetatif. Hati nurani dan cita-cita pribadi mungkin dapat terbentuk dan berkembang tanpa pergaulan dengan manusia-manusia lainnya. Tanpa pergaulan sosial, pribadi manusia tidak akan dapat berkembang sebagai manusia seutuhnya atau manusia beradap. Dalam proses sosialisasi inilah manusia dapat merealisasikan segala potensinya dalam kehidupan masyarakat. Tanpa sosialisasi dan komunikasi soaial maka individu tidak akan dapat mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimilikinya, seperti bakat, minat, intelegensi, dan cita-citanya.
Agar dalam bekerja kita memiliki rasa percaya diri yang kuat, sehinga dalam bekerja kita merasa aman, maka kita harus memiliki Kepribadian yang baik, kuat, menarik, dan disenangi oleh banyak orang. Oleh karena itu, kepribadian perlu terus dibina dan dikembangkan. Selalu berpenampilan serasi dan menarik adalah salah satu cara untuk membangun kepribadian yang menarik.
Untuk dapat tampil serasi dan menarik di tempat kerja, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh, yaitu:
a)Menghindari gaya bicara yang Negative
Gaya bicara yang Negative, berarti kita menempatkan diri sebagai pribadi yang kurang memiliki rasa percaya diri. Contoh gaya bicara negative adalah menggunakan label-label atau kata-kata yang bermakna negative, misalnya : bodoh, tolol, brengsek, tidak punya otak, kampungan, sok intelek, dll. Untuk itu harus diganti dengan gaya bicara positif, yaitu bicara dengan menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang ilmiah, halus, dan positif.
b)Berani bertanggung jawab
Orang-orang yang kurang bertanggung jawab biasanya cenderung menganggap bahwa factor-faktor di luar dirinya yang menentukan nasib dan jalan hidupnya. Apabila dicapai kesuksesan, itu adalah keberuntungan semata. Tetapi bila mendapatkan kegagalan, maka cenderung menyalahkan faktor di luar dirinya atau dari perbuatan orang lain.
c)Mengembangkan dinamika pribadi
Untuk dapat mengembangkan dinamika pribadi, ada beberapa ketrampilan diri yang perlu dilatih, yaitu:
1)Ketrampilan mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan tegas.
2)Kemampuan menunjukkan ekspresi wajah yang ramah atau kesal
3)Kemampuan berbicara yang positif
4)Kemampuan menunjukkan sorot mata, sikap, dan perilaku tegas dan berwibawa melalui penampilan diri yang serasi, anggun, rapi, dan bersih.
5)Kemampuan melaksanakan nilai-nilai tatakrama dan etika pergaulan yang berlaku di tempat kerja secara nyata dan baik.
d)Mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa verbal dan non-verbal
Kemampuan menggunakan bahasa verbal yang efektif dengan cara sebagai berikut:
1)Menghindari penggunaan kata-kata dan suara jeda yang tidak perlu, seperti oh, eh, uh …!
2)Membuat kesimpulan yang didukung oleh data, bukan berdasar perasaan atau keyakinan sendiri
3)Perlu sekali-kali berbasa-basi, tetapi tidak terlalu berlebihan
4)Menunjukkan perhatian dengan menanyakan tentang keadaan orang yang diajak bicara
5)Menggunakan bahasa non-verbal (bahasa tubuh) yang mengesankan, seperti:
a)Ekspresi wajah yang menyenangkan
b)Cara berbusana yang serasi, sopan, dan tampak professional
c)Gerakan tubuh yang menarik
d)Tidak memalingkan muka ketika berbicara
e)Mengembangkan pengetahuan
Agar kita dapat tampil percaya diri maka perlu mengembangkan pengetahuan yang menunjang karier pekerjaan, sehingga mampu mencari alternative-alternatif solusi untuk berbagai persoalan. Dapatkan sebanyak mungkin informasi tentang hal-hal yang baru, aktual, atau sedang terjadi di dunia ini, melalui radio, televisi, buku, surat kabar, majalah, atau internet.
f)Bersikap fleksibel terhadap berbagai perubahan
Tunjukkan sikap terbuka dan fleksibel terhadap perubahan yang terjadi, baik di perusahaan, instansi tempat bekerja, maupun di masyarakat umum. Dalam menanggapi perubahan harus dengan sikap yang optimis, agar kita terlihat sebagai orang yang intelek, modern, dan memiliki citra positif.
0 komentar:
Post a Comment