UJIAN NASIONAL
UJIAN NASIONAL |
cara memberi tanda pada kain menggunakan kapur jahit - TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Busana Butik
Kode : 4463
Alokasi Waktu : 24 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No
Komponen/Sub komponen Skor Pencapaian
Kompetensi
1 2 3
I Persiapan Kerja
1.1. Persiapan mesin jahit dengan hasil uji setikan
1.2. Persiapan alat bantu jahit
1.3. Persiapan kelengkapan pola
1.4. Persiapan bahan utama
1.5. Persiapan bahan pelengkap
1.6. Persiapan motif hiasan
1.7. Persiapan bahan hiasan
1.8. Persiapan tertib kerja menjahit
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor Kompetensi maksimum : 24
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Meletakkan pola/pattern layout
2.2. Memberi tanda batas kampuh
2.3. Memotong bahan utama (blazer,rok)
Menjahit blazer
2.4. Menjahit dengan mesin
2.5. Menjahit bagian-bagian busana
2.6. Menyelesaikan hiasan busana
2.7. Melakukan pengepresan
2.8. Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan
2.9. Melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin
Menjahit Rok
2.10. Menjahit bagian-bagian busana
2.11. Menyelesaikan Rok dengan jahitan tangan
2.12. Pressing
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor komponen maksimum: 36
III Hasil Kerja
3.1. Blazer sesuai dengan kriteria
3.1. Bentuk dan ukuran rumah kancing paspoal
3.2. Bentuk dan ukuran saku
3.4. Kedudukan dan panjang lengan
3.5. Bentuk dan ukuran belahan
3.6. Bentuk dan kedudukan kerah
3.7. Hiasan busana
3.8. Kesesuaian paham gambar
3.9. Penataan hasil pada dummy
3.10. Rok sesuai kriteria
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor komponen maksimum: 30
IV
Sikap
4.1. Teliti
4.2. Disiplin
4.3. Kebersihan dan kepedulian lingkungan
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor komponen maksimum: 9
V Waktu
5.1. Kehadiran saat ujian
5.2. Waktu penyelesaian praktik
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor komponen maksimum : 6
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Hasil
Sikap Kerja Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot
10
30
35
15
10
Skor Komponen Perolehan
Skor Komponen maksimum 24 32 24 15 6
NK
Keterangan:
• Jenis Komponen penilaian ( persiapan,proses, hasil, sikap dan waktu) disesuaikan dengan karakteristik keahlian
• Bobot ditentukan sesuai dengan karakteristik/tingkat kesulitan setiap komponen keahlian . Jumlah bobot 100
• Skor perolehan adalah jumlah hasil perolehan nilai
• NK =Nilai Komponen, diperoleh dari pencapaian skor perolehan dibagi skor maksimum kali bobot.
• NP =penjumlahan dari hasil nilai komponen
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
PEDOMAN PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kompetensi Keahlian : Busana Butik
Kode : 4463
Alokasi Waktu : 24 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No Kompetensi/Subkompetensi Penilaian Kriteria Penilaian Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Persiapan mesin jahit Peralatan disiapkan dengan lengkap, bersih dan hasil setikan uji coba sesuai dengan standar bahan yang digunakan 3
Peralatan disiapkan dengan lengkap, bersih hasil uji coba belum sesuai standar bahan digunakan 2
Peralatan disiapkan dengan lengkap, kurang bersih, hasil uji tidak sesuai dengan standar bahan yang digunakan 1
Peralatan tidak lengkap, tidak bersih dan tidak ada bukti uji coba sebelum digunakan 0
1.3.Persiapan kelengkapan pola Pola dipotong sesuai dengan batas pola, diidentifikasi sesuai dengan jumlah kebutuhan pola, tanda-tanda pola dibuat dengan tepat sesuai dengan simbol tanda pola 3
Pola dipotong sesuai dengan batas pola, diidentifikasi kurang sesuai dengan jumlah kebutuhan pola, tanda-tanda pola dibuat dengan tepat sesuai dengan simbol tanda pola 2
Pola dipotong tidak sesuai dengan batas pola, diidentifikasi sesuai dengan jumlah kebutuhan pola, tanda-tanda pola tidak dibuat dengan tepat sesuai dengan simbol tanda pola 1
Pola dipotong tidak sesuai dengan batas pola, diidentifikasi tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan pola, tanda-tanda pola dibuat dengan tidak sesuai dengan simbol tanda pola 0
1.4.Persiapan bahan utama Kain sesuai model, jumlah kain sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kerusakan, warna kain furing (lining) sesuai bahan utama, bahan pengeras sesuai dengan jenis bahan utama 3
Kain sesuai desain busana, jumlah kain tidak sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kerusakan, warna kain furing (lining) sesuai bahan utama, bahan pengeras sesuai dengan jenis bahan utama 2
Kain sesuai desain busana, jumlah kain tidak sesuai dengan kebutuhan dan ada kerusakan, warna kain furing (lining) tidak sesuai bahan utama, bahan pengeras sesuai dengan jenis bahan utama 1
Kain sesuai desain busana, jumlah kain tidak sesuai dan kondisi kain ada kerusakan, warna kain furing (lining tidak sesuai bahan utama, bahan pengeras tidak sesuai dengan jenis bahan utama 0
1.5.Persiapan bahan pelengkap Bahan pelapis sesuai dengan kebutuhan ,dan kondisi bahan tidak ada kerusakan, warna kain furing (lining) sesuai bahan utama,,kancing sesuai jumlah dan kebutuhan 3
Bahan pelapis sesuai dengan kebutuhan, dan kondisi bahan tidak ada kerusakan, warna kain furing (lining) kurang sesuai bahan utama,kancing sesuai jumlah dan kebutuhan 2
Bahan pelapis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kain tidak ada kerusakan, warna kain furing (lining) kurang sesuai bahan utama, belum menyiapkan kancing 1
Tidak menyiapkan bahan pelengkap, belum menyiapkan bahan pelengkap 0
1.6.Persiapan rencana hiasan Membuat perencanaan hiasan , sketsa hiasan ,tempat yang akan dihias, bahan yang akan digunakan untuk menghias 3
Membuat perencanaan hiasan , sketsa hiasan ,tempat yang akan dihias belum ditentukan, bahan yang akan digunakan untuk menghias 2
Membuat perencanaan hiasan , sketsa hiasan belum dibuat ,tempat yang akan dihias, bahan yang akan digunakan untuk menghias belum direncanakan 1
Belum membuat perencanaan hiasan 0
1.7.Persiapan bahan hiasan Bahan hiasan disiapkan secara lengkap ,sesuai kebutuhan dan perencanaan, pemilihan kombinasi serasi dengan bahan 3
Bahan hiasan disiapkan secara lengkap ,sesuai kebutuhan dan perencanaan, pemilihan kombinasi serasi dengan bahan 2
Bahan hiasan disiapkan secara lengkap ,sesuai kebutuhan dan perencanaan, pemilihan kombinasi serasi dengan bahan 1
Tidak menyiapkan bahan hiasan 0
1.8.Persiapan tertib kerja menjahit Tertib kerja menjahit dibuat sesuai dengan urutan kerja menjahit yang sistematis dengan memperhatikan efisiensi tenaga dan waktu pengerjaan 3
Tertib kerja menjahit dibuat sesuai dengan urutan kerja kurang sistematis dengan memperhatikan efisiensi tenaga dan waktu pengerjaan 2
Tertib kerja menjahit dibuat sesuai dengan urutan kerja yang sistematis tidak memperhatikan efisiensi tenaga dan waktu pengerjaan 1
Tertib kerja menjahit dibuat tidak sesuai dengan urutan kerja yang sistematis dengan tidak memperhatikan efisiensi tenaga dan waktu pengerjaan 0
II Proses (sistematika dan cara kerja)
Menjahit Blazer
2.1.Meletakkan pola/pattern layout Jumlah pola sesuai model, arah serat benang pada pola diperpanjang, pola diletakkan sesuai dengan arah serat benang, ketepatan arah serat benang toleransi ± 3 mm, efisiensi bahan, rancangan pola disemat jarum pentul 3
Jumlah pola sesuai model, arah serat benang pada pola diperpanjang, beberapa pola diletakkan tidak sesuai dengan arah serat benang, ketepatan arah serat benang toleransi ± 3 mm, efisiensi bahan, rancangan pola disemat jarum pentul dengan tepat 2
Jumlah pola sesuai model, arah serat benang pada pola diperpanjang, beberapa pola diletakkan sesuai dengan arah serat benang, ketepatan arah serat benang toleransi ± 4 mm, kurang memperhatikan efisiensi, rancangan pola disemat jarum pentul dengan tepat 1
Jumlah pola sesuai model, arah serat benang pada pola diperpanjang, pola diletakkan sesuai dengan arah serat benang, ketepatan arah serat benang toleransi ± 5 mm, tidak memperhatikan efisiensi, rancangan pola disemat jarum pentul tidak dengan tepat 0
2.2.Memberi tanda batas kampuh Memberi tanda batas kampuh pada pola dengan menggunakan kapur jahit ,dengan batas sesuai ketentuan , sisi blazer dan rok 2cm , kampuh mati 1 cm, kerung lengan dan kepala lengan 1,5 cm, dilakukan dengan cepat dan hasil rapi
Memberi tanda batas kampuh pada pola dengan menggunakan kapur jahit ,dengan batas sesuai ketentuan , sisi blazer dan rok 2cm toleransi 2 mm, kampuh mati 1 cm, kerung lengan dan kepala lengan lebih dari 1,5 cm, dilakukan dengan cepat dan hasil kurang rapi
Memberi tanda batas kampuh pada pola dengan menggunakan kapur jahit ,dengan batas sesuai ketentuan , sisi blazer dan rok 2cm , kampuh mati 1 cm, kerung lengan dan kepala lengan lebih dari 1,5 cm, dilakukan dengan lambat dan hasil tidak rapi
Tidak memberi tanda batas kampuh pada pola
2.3.Memotong bahan utama (blazer,rok) Bahan dipotong tepat pada garis kampuh sesuai standart yang berlaku, hasil potongan bahan rata, dipotong sesuai dengan bentuk pola ,sesuai kebutuhan pola 3
Bahan dipotong tepat pada garis kampuh, hasil potongan bahan kurang rata, dipotong sesuai dengan bentuk pola ,sesuai kebutuhan pola 2
Bahan dipotong tepat pada garis kampuh, hasil potongan bahan tidak rata, dipotong tidak sesuai dengan bentuk pola ,sesuai kebutuhan pola 2
Bahan dipotong tidak tepat pada garis kampuh, hasil potongan bahan tidak rata, dipotong tidak sesuai dengan bentuk pola ,tidak sesuai kebutuhan pola 0
Menjahit Blazer
Menjahit dengan mesin
2.4.Mengoperasikan mesin jahit Jahitan diperiksa, setikan dan warna benang jahit sesuai dengan standart jahitan dan jenis bahan setelah digunakan semua tombol di oofkn (dimatikan) dan aman dari bahaya listrik 3
Jahitan diperiksa, warna benang jahit sesuai ,setikan kurang sesuai dengan standart jahitan dan jenis bahan, setelah digunakan semua tombol di offkan (dimatikan) dan aman dari bahaya listrik 2
Jahitan diperiksa, setikan dn warna benang jahit tidak sesuai dengan standart jahitan dan jenis bahan setelah digunakan semua tombol di oofkn (dimatikan) dan aman dari bahaya listrik 1
Jahitan diperiksa, warna benang jahit tidak sesuai ,setikan tidak sesuai dengan standart jahitan dan jenis bahan, setelah digunakan semua tombol tidak offkan (dimatikan) 0
2.5.Menjahit bagian-bagian busana
Saku passpoille, lubang kancing sesuai standart dan kerah sempurna, hasil jahitan bagian dalam, sikap kerja sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja 3
Saku passpoille, lubang kancing sesuai standart dan kerah kurang sempurna kurang sesuai dengan teknik menjahit, hasil jahitan bagian dalam kurang tepat, sikap kerja disesuaikan dengan kesehatan dan keselamatan kerja 2
Saku passpoille, lubang kancing dan kerah kurang sempurna kurang sesuai dengan teknik menjahit, hasil jahitan bagian dalam kurang tepat, sikap kerja disesuaikan dengan kesehatan dan keselamatan kerja 1
Saku passpoille, lubang kancing dan kerah tidak baik, tidak dikerjakan sesuai teknik menjahit, hasil jahitan bagian dalam tidak baik, sikap kerja sesuai kesehatan dan keselamatan kerja 0
2.6.Menyelesaikan hiasan busana Bentuk hiasan sesuai dengan tempat yang dihias, warna serasi dengan bahan, penyelesaian sesuai tehnik hiasan dengan memperhatikan keindahan 3
Bentuk hiasan sesuai dengan tempat yang dihias, warna serasi dengan bahan, penyelesaian sesuai tehnik hiasan kurang memperhatikan keindahan 2
Bentuk hiasan tidak sesuai dengan tempat yang dihias, warna serasi dengan bahan, penyelesaian tidak sesuai tehnik hiasan kurang memperhatikan keindahan 1
Bentuk hiasan tidak sesuai dengan tempat yang dihias, warna tidak serasi dengan bahan, penyelesaian tidak sesuai tehnik hiasan tidak memperhatikan keindahan /tidak membuat hiasan 0
2.7.Melakukan pengepresan Suhu Alat pengepresan diatur sesuai dengan jenis bahan, hasil pressing rata melekat, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol di offkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik 3
Suhu alat pengepresan diatur sesuai dengan jenis bahan, hasil pressing kurang rata melekat sedikit bergelombang, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol di offkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik 2
Suhu alat pengepresan diatur sesuai dengan jenis bahan, hasil pressing kurang rata melekat bergelombang, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol tidak di offkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik 1
Suhu Alat pengepresan tidak sesuai dengan jenis bahan, hasil pressing tidak melekat dan bergelombang, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol tidak di offkan (dimatikan) dan tidak aman dari bahaya listrik 0
2.8.Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan
Furing kerung lengan dan pemasangan kancing dikerjakan dengan teknik jahit yang benar dan hasilnya sempurna, memperhatikan kerpihan dan kebersihan 3
Furing kerung lengan dan pemasangan kancing dikerjakan dengan teknik jahit yang benar dan hasilnya kurang sempurna, memperhatikan kerpihan dan kebersihan 2
Furing kerung lengan dan pemasangan kancing dikerjakan dengan teknik jahit yangtidak tepat dan hasilnya kurang baik dengan memperhatikan kerapihan dan kebersihan 1
Furing kerung lengan dan pemasangan kancing dikerjakan dengan teknik jahit yang tidak tepat dan hasilnya tidak baik 0
2.9. Memelihara alat jahit
Bila terjadi kerusakan kecil dapat memperbaiki, alat jahit dan alat bantu jahit disimpan ditempat yang aman, rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai 3
Bila terjadi kerusakan kecil tidak dapat memperbaiki, alat jahit dan alat bantu jahit disimpan ditempat yang aman, rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai 2
Bila terjadi kerusakan kecil tidak dapat memperbaiki, alat jahit dan alat bantu jahit tidak disimpan ditempat yang aman, rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai 1
Bila terjadi kerusakan kecil tidak dapat memperbaiki, alat jahit tidak disimpan ditempat yang aman dan rapi 0
Menjahit rok
2.10.Menjahit bagian-bagian busana
Dilakukan sesuai tertib kerja ,tutup tarik/zipper jepang dijahit dengan menggunakan alat bantu yang tepat, hasil rata tidak bergelombang, jahitan kampuh rata, ban pinggang rapi ,lining dijahit dengan prosedur yang benar 3
Dilakukan sesuai tertib kerja ,tutup tarik/zipper jepang dijahit dengan menggunakan alat bantu yang tidak tepat, hasil rata agak bergelombang, jahitan kampuh rata, ban pinggang rapi, lining dijahit dengan prosedur yang benar 2
Dilakukan sesuai tertib kerja tutup tarik/zipper jepang dijahit dengan menggunakan alat bantu yang tidak tepat, hasil bergelombang, jahitan kampuh kurang rata, ban pinggang kurang rapi, lining dijahit dengan prosedur yang benar 1
Dilakukan tidak sesuai tertib kerja, tutup tarik/zipper jepang dijahit dengan menggunakan alat bantu yangtidak tepat, hasil bergelombang, jahitan kampuh tidak rata, ban pinggang tidak rapi, lining dijahittidak dengan prosedur 0
2.11.Menyelesaikan rok dengan jahitan tangan Kancing kait diselesaikan dengan tehnik yang benar,hasil rapi, kelim rata dan dikerjakan dengan tehnik yang benar 3
Kancing kait diselesaikan dengan tehnik yang benar,hasil kurang rapi kelim rata dan dikerjakan dengan tehnik yang benar 2
Kancing kait diselesaikan dengan tehnik tidak yang benar,hasil kurang rapi kelim rata dan dikerjakan dengan tehnik yang benar 1
Kancing kait diselesaikan dengan tehnik yang tidak benar,hasil tidak rapi kelim tidak rata dan dikerjakan dengan tehnik yang tidak benar 0
2.12.Mengerjakan Pengepresan Suhu alat pengeperesan sesuai jenis bahan, hasil pressing rok rata tidak berkilat, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol dioffkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan dipastikan aman dari bahaya listrik 3
Suhu alat pengepresan diatur sesuai jenis bahan, hasil pressing rata agak berkilat, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol dioffkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan dipastikan aman dari bahaya listrik 2
Suhu alat pengeperesan diatur kurang sesuai jenis bahan, hasil pressing berkilau, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol tidak dioffkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan tidak aman dari bahaya listrik 1
Suhu alat pengeperesan tidak sesuai jenis bahan, hasil pressing tidak rata dan berkilau, alat mesin pres setelah digunakan semua tombol tidak dioffkan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah digunakan tidak aman dari bahaya listrik 0
2.13.Menyelesaikan busana dengan alat jahit tangan Kelim rata, furing tutup tarik sempurna, penyelesaian kancing kait rapi dikerjakan dengan teknik jahit yang tepat dengan memperhatikan kerapihan dan kebersihan 3
Kelim bawah sedikit bergelombang, furing tutup tarik kurang sempurna, penyelesaian kancing kait dikerjakan dengan teknik jahit yang benar, memperhatikan kerapihan dan kebersihan 2
Kelim bawah sedikit bergelombang, furing tutup tarik baik, pemasangan dan penyelesaian kancing kait kurang rapi dikerjakan dengan teknik jahit yang benar dengan memperhatikan kerapihan dan kebersihan 1
Kelim bawah tidak rata, furing tutup tarik tidak baik, pemasangan dan penyelesaian kancing kait tidak rapi dikerjakan tidak dengan teknik jahit yang benar 0
III Hasil Kerja
3.1.Blazer dengan kriteria yang telah di tentukan Tampilan pressing baik tidak bergelombang, jatuhya blazer dan lengan di badan baik, bentuk lengan, lubang kancing, saku, kerah dan kelim bawah rata, penyelesaian furing rata dan tidak bergelombang sesuai standar kualitas 3
Tampilan pressing baik sedikit bergelombangg, jatuhya blazer di badan baik, jatuhnya lengan di badan kurang baik, bentuk lengan, saku, lubang kancing, kerah dan kelim bawah kurang baik, belahan sesuai standar kualitas, penyelesaian furing rata 2
Tampilan pressing bergelombangg, jatuhya blazer dan lengan di badan kurang baik, saku, kerah sesuai standar kualitas, penyelesaian furing kurang baik 1
Tampilan pressing bergelombangg, jatuhya blazer di badan kurang baik, bentuk lengan, kerah tidak sesuai standar kualitas 0
3.2.Bentuk dan ukuran rumah kancing pasepoal Hasil rumah kancing paspoal rata,bentuk bibir pasepoal simetris, panjang sesuai standar yang telah ditetapkan 2,5 cm, 3
Hasil rumah kancing paspoal rata,bentuk bibir pasepoal simetris, panjang sesuai standar yang telah ditetapkan 2,5 cm 2
Hasil rumah kancing paspoal rata,bentuk bibir pasepoal simetris, panjang sesuai standar yang telah ditetapkan 2,5 cm 1
Hasil rumah kancing paspoal rata,bentuk bibir pasepoal simetris, panjang sesuai standar yang telah ditetapkan 2,5 cm 0
3.3.Bentuk dan ukuran saku Hasil jahitan bentuk saku rata sempurna , bentuk sempurna, tidak bergelombang, ukuran panjang saku sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan toleransi 0,2 cm 3
Hasil jahitan bentuk saku cukup rata,bentuk sempurna , tidak bergelombang, ukuran panjang saku sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan toleransi 0,2 cm 2
Hasil jahitan bentuk saku kurang rata , kurang sempurna ,sedikit bergelombang, ukuran panjang saku tidak sesuai dengan standar dengan toleransi 0,4 cm 1
Hasil jahitan bentuk saku tidak rata, bergelombang, ukuran panjang saku tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan ,dengan toleransi> 0,2 cm 0
3.4.Kedudukan dan panjang lengan Kedudukan lengan tepat,bentuk lengan jas sesuai dengan standar pemasangan ,ukuran lengan bagian dalam sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi 0,5 cm 3
Kedudukan lengan kurang tepat,bentuk lengan jas sesuai dengan standar pemasangan ,ukuran lengan bagian dalam sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi 0,5 cm 2
Kedudukan lengan kurang tepat,bentuk lengan jas kurang sesuai dengan standar pemasangan ,ukuran lengan bagian dalam sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi 0,5 cm 1
Kedudukan tidak lengan tepat,bentuk lengan jas tidak sesuai dengan standar pemasangan ,ukuran lengan bagian dalam tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi> 0,5 cm 0
3.5.Bentuk dan ukuran belahan Bentuk belahan rapi, metered corner dikerjakan dengan tehnik yanga benar, panjang belahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan toleransi 0,2 cm 3
Bentuk belahan kurang rapi, metered corner dikerjakan dengan tehnik yang benar, panjang belahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi 0,4 cm 2
Bentuk belahan kurang rapi, metered corner dikerjakan tidak dengan tehnik yang benar, panjang belahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi 0,5 cm 1
Bentuk belahan tidak rapi, metered corner dikerjakan dengan tehnik yang tidak benar, panjang belahan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan toleransi >1 cm 0
3.6. Bentuk dan kedudukan kerah Bentuk kerah sesuai dengan paham gambar,kedudukan kerah sesuai dengan bentuk kelepak kerah jas, hasil jahitan kerah rata 3
Bentuk kerah sesuai dengan paham gambar,kedudukan kerah kurang sesuai dengan bentuk kelepak kerah jas, hasil jahitan kerah tidak rata 2
Bentuk kerah sesuai dengan paham gambar,kedudukan kerah tidak sesuai dengan bentuk kelepak kerah jas, hasil jahitan kerah tidak rata 1
Bentuk kerah tidak sesuai dengan paham gambar,kedudukan kerah tidak sesuai dengan bentuk kelepak kerah jas, hasil jahitan kerah tidak rata 0
3.7.Hiasan busana Hasil hiasan busana rapi sesuai rencana,kombinasi warna menarik ,memberikan kesan menambah nilai mutu busana dan keindahan 3
Hasil hiasan busana kurang rapi sesuai rencana,kombinasi warna menarik ,memberikan kesan menambah nilai mutu busana dan keindahan 2
Hasil hiasan busana kurang rapi,kombinasi warna kurang menarik ,memberikan kesan menambah nilai mutu busana dan keindahan 1
Hasil hiasan busana tidak rapi,kombinasi warna tidak menarik ,tidak memberikan kesan menambah nilai mutu busana dan keindahan 0
3.8.Feeting pada dummy Hasil feeting ,style look tampak pas pada dummy, ukuran lingkar badan,lingkar pinggang ,dan lingka panggul sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dari dummy ukuran M, Toleransi 0,5 cm 3
Hasil feeting ,style look tampak pas pada dummy, ukuran lingkar badan,lingkar pinggang ,dan lingkar panggul kurang sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dari dummy ukuran M,toleransi masing-masing 1 cm 2
Hasil feeting ,style look kurang pas pada dummy, ukuran lingkar badan,lingkar pinggang ,dan lingka panggul sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dari dummy ukuran M, Toleransi 1 cm 1
Hasil feeting ,style look tidak pas pada dummy, ukuran lingkar badan,lingkar pinggang ,dan lingkar panggul tidak sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dari dummy ukuran M,toleransi >1 cm 0
3.9.Kesesuaian paham gambar Hasil jahitan busana sesuai dengan gambar desain ,bentuk bagian-bagian busana sesuai dengan paham gambar , panjang blazer sesuai dengan paham gambar 3
Hasil jahitan busana sesuai dengan gambar desain ,bentuk bagian-bagian busana tidak sesuai dengan paham gambar, panjang blazer sesuai dengan paham gambar 2
Hasil jahitan busana sesuai dengan gambar desain ,bentuk bagian-bagian busana tidak sesuai dengan paham gambar, panjang blazer tidak sesuai dengan paham gambar 1
Hasil jahitan busana tidak sesuai dengan gambar desain ,letak bagian-bagian busana tidak sesuai dengan paham gambar, panjang blazer tidak sesuai dengan paham gambar 0
3.10. rok dan kriteria yang telah ditentukan Tampilan pressing baik, penyelesaian ban pinggang, tutup tarik dan kelim dikerjakan dengan teknik yang tepat, lebar kampuh dan kelim bawah rata, ukuran panjang Rok toleransi ± 0,2 cm 3
Tampilan pressing kurang baik, penyelesaian ban pinggang, tutup tarik dan kelim sesuai standar kualitas, lebar kampuh kurang rata, ukuran panjang rok toleransi ±0, 3 cm 2
Tampilan pressing cukup, bentuk saku dan penyelesaian ban pinggang kurang baik, tutup tarik dan kelim sesuai standar kualitas, lebar kampuh kurang rata ukuran panjang rok toleransi ±0,5 cm 1
Tampilan pressing kurang baik, bentuk saku, penyelesaian ban pinggang, tutup tarik dan kelim tidak sesuai standar kualitas, lebar kampuh tidak rata 0
IV Sikap
Disiplin,tanggung jawab,menjaga kebersihan lingkungan
Peserta uji berkonsentrasi, disiplin, bertanggung jawab dan menjaga kebersihan lingkungan 3
Peserta uji tidak berkonsentrasi, disiplin, bertanggung jawab dan menjaga kebersihan lingkungan 2
Peserta uji berkonsentrasi, disiplin, tidak bertanggung jawab dan menjaga kebersihan lingkungan 1
Peserta uji berkonsentrasi, disiplin, bertanggung jawab dan tidak menjaga kebersihan lingkungan 0
4.1.Teliti Peserta uji teliti dalam mengerjakan tugas, 3
Peserta uji cukup teliti dalam mengerjakan tugas 2
Peserta uji kurang teliti dalam mengerjakan tugas 1
Peserta uji tidak teliti dalam mengerjakan tugas 0
4.2 . Disiplin Peserta uji memiliki prinsip yang kuat dan memiliki komitmen yang tinggi 3
Peserta uji memiliki prinsip yang cukup kuat dan memiliki komitmen yang cukup 2
Peserta uji memiliki prinsip yang kurang kuat dan kurang menjaga komitmen 1
Peserta uji tidak memiliki prinsip yang kuat dan tidak memiliki komitmen 0
4.3.Peduli lingkungan Selalu menjaga kerapihan dan kebersihan diri dan lingkungan , dengan membuang sampah pada tempatnya, selalu berusaha menata lingkungan 3
Kadang-kadang menjaga kerapihan dan kebersihan diri dan lingkungan , dengan membuang sampah pada tempatnya, berusaha menata lingkungan dilakukan jika piket saja 2
Menjaga kerapihan dan kebersihan diri dan lingkungan dilakukan jika disuruh , dengan membuang sampah pada tempatnya 1
Tidak menjaga kerapihan dan kebersihan diri dan lingkungan , dengan membuang sampah tidak pada tempatnya 0
V Waktu
5.1. Kehadiran peserta Peserta uji hadir 15 menit sebelum kegiatan uji dimulai 3
Peserta uji hadir 5 menit sebelum kegiatan uji dimulai 2
Peserta uji hadir tepat waktu pada kegiatan uji 1
Peserta uji hadir terlambat 0
5.2 Waktu penyelesaian praktik Peserta uji melaksanakan praktik sesuai prosedur dan selesai sebelum waktu yang ditetapkan 3
Peserta uji melaksanakan praktik sesuai prosedur dan selesai tepat waktu yang ditetapkan 2
Peserta uji melaksanakan praktik sesuai prosedur dan selesai 30 menit sesudah waktu yang ditetapkan 1
Peserta uji melaksanakan praktik sesuai prosedur dan selesai lebih dari 30 menit dari waktu yang ditetapkan 0
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara memberi tanda pada kain menggunakan kapur jahit
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang POTENSI KAWASAN WISATA BELANJA KAIN CIGONDEWAH
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : 122.200.145.204/UKK20132014/Soal.../4463-P1-PPsp-Busana%20Butik
0 komentar:
Post a Comment