Contoh Proposal BATIK JUMPUTAN
Contoh Proposal BATIK JUMPUTAN |
contoh proposal wirausaha kerajinan membuat baju - KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini sehingga penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas Kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas sekolah di SMAN1 Margahayu Tahun ajaran 2015/ 2016.
Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Momentum tersebut mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup para pengrajin dan buruh batik tradisional. Selain menjadi warisan budaya yang termashur batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang ada, masyarakat berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Meskipun tak mudah dalam perusahaan dalam meningkatkan produksinya, maka harus di tetapkan hal-hal yang khusus untuk meningkatkan produk pemasaran.
Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat antar perusahaan, sebagai produsen harus pintar-pintar mengehatui apa yang di inginkan oleh konsumen, Dengan adanya peningkatan produksi Batik Jumputan merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan di dalam dunia usaha.
B. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI
C. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar
2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3. Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4. Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan Jumlah penjualan produk
6. Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7.Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh Perusahaan agar menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.
D. Keunikan
Batik jumputan memiliki keunikan dari segi metode produksinya, dimana proses pewarnaannya menggunakan teknik celup rintang, yang artinya zat warna yang diserap oleh kain dirintangi (terhalang) dengan bahan atau alat sehingga membentuk corak/ pattern unik. Adapun yang digunakan sebagai perintang adalah tali raffia/ karet/ benang/ maupun potongan-potongan bambu kecil yang diikatkan pada kain.
BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK
A. JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI
Jenis Produk yang akan dibuat yaitu Kerajinan Batik Jumputan. Banyaknya produk yang di buat perusahaan memperkerjakan karyawan yang berkerja pada perusahaan tersebut. Produk yang telah jadi akan di pasarkan di center dan pasaran seperti grosir batik dan kios yang telah di bangun dengan cabang-cabang yang telah tersebar.
.
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Batik Jumputan perlu di tetapkan beberapa hal, di antaranya yaitu
1. Menganalisa bahan – bahan yang di perlukan dalam pembuatan batik, bahan-bahannya, antara lain:
Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima;
Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya;
Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
2. Alat-Alatnya:
Karet gelang atau tali rafia;
Kelereng, Uang koin, Batu;
Kompor;
Bejana (Panci);
Sendok kayu sebagai alat pengaduk;
Ember.
BAB III
HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG
Perusahaan Industri Batik 15 ini memproduksi Batik dan juga design-design batik seperti :
Ø Blouse
Ø Hem Batik
Ø Kemeja Batik
Ø Kaos Batik
Ø BATIK Spesial
Ø Batik Muslimah
Dalam memasarkan hasil produksi, perusahaan ini selalu menghasilkan berbagai
macam karya seperti sempel yang ada, dengan kualitas yang semakin di tingkatkan dan berusaha untuk menjaga kualitas produk agar di sukai oleh pembeli / konsumen
1. Pemasaran Tempat / lokasi
Pemasaran yang di inginkan oleh perusahaan yaitu :
•Letak wilayahnya yang strategis
• Mudah di jangkau oleh konsumen
• Bahan- bahan yang di dapat mudah di cari
• Tenaga kerja mudah di dapat
• Sarana angkutan mudah dan banyak
• Biaya transportasi yang murah
Produk akan di salurkan kepada Konsumen dengan melalui distributor.
Batik 15 juga membuka iklan secara Online agar masyarakat Indonesia dapat mengetahui keunggulan Batik Jumputan yang merupakan Batik yang berkualitas tinggi
2. Target pemasaran
Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk mempermudah sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di lakukan apabila manager perusahaan dengan di tetapkan segmentasi pasar dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat mengembangkan produknya disetiap sasaran pasar.
Target Pemasaran sangat berperan penting bagi usahanya . produk yang di hasilkan berupa :
· Hem Batik
· Kemeja Batik
· Blus Batik
· Dress Batik
· Long Dress Batik
· Batik Anak
· Kaos Batik
· Busana Muslimah Batik
· Kain Batik
· BatikSpesial.
3. Rencana Anggaran Biaya
Dalam membuka usaha dalam suatu perusahaan perlu adannya perhitungan biaya yang akan di gunakan dan di tetapkan , antara lain yaitu :
No
Nama
Barang
|
Banyak
Barang
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
|
1
|
HemBatik
|
1kodi
|
Rp.90.000,
|
Rp.1.080.000
|
2
|
Kemeja batik
|
1kodi
|
Rp.95.000,
|
Rp.
1.140.000,
|
3.
|
Blus Batik
|
1kodi
|
Rp.90.000
|
Rp.1.080.000,
|
4.
|
Batik Sepesial
|
1kodi
|
Rp.25.000,
|
Rp.300.000,
|
5.
|
Batik Muslimah
|
1kodi
|
Rp.110.000,
|
Rp.1320.000,
|
6.
|
Kaos Batik
|
1kodi
|
Rp. 60.000,
|
Rp.720.000,
|
7.
|
Batik Dress
|
1kodi
|
Rp.70.000,
|
Rp.840.000,
|
8.
|
Long DressBatik
|
1kodi
|
Rp.45.000,
|
Rp.540.000,
|
9.
|
Batik Anak
|
1kodi
|
Rp.30.000,
|
Rp.360.000,
|
10.
|
KainBatik
|
10meter
|
Rp.70.000,
|
Rp.700.000,
|
Anggaran
Biaya
Biaya -biaya yang di perlukan dalam pembuatan kerajinan batik yaitu :
Biaya -biaya yang di perlukan dalam pembuatan kerajinan batik yaitu :
No
|
Nama
Barang
|
Banyak
Barang
|
Harga
Beli
|
Harga Jual
|
Laba
|
Jumlah
|
1.
|
Hem Batik
|
1 kodi
|
Rp.90.000,
|
Rp.
95.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp.1.140.000,
|
2
|
Kemeja Batik
|
1 kodi
|
Rp.95.000,
|
Rp.100.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp.
1.200.000,
|
3.
|
Blus Batik
|
1 kodi
|
Rp.90.000,
|
Rp. 95.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp. 1.140.000,
|
4.
|
Batik Sepesial
|
1 kodi
|
Rp.25.000,
|
Rp. 30.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp. 360.000,
|
5.
|
Batik Muslimah
|
1kodi
|
Rp.110.000,
|
Rp.115.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp.
1.380.000,
|
6.
|
Kaos Batik
|
1 kodi
|
Rp.
60.000,
|
Rp. 65.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp.
780.000
|
7.
|
Dress Batik
|
1 kodi
|
Rp.
70.000,
|
Rp. 75.000,
|
Rp.5.000,
|
Rp. 900.000
|
8.
|
Long Dress Batik
|
1 kodi
|
Rp. 45.000,
|
Rp.
50.000,
|
Rp. 5.000,
|
Rp. 600.000
|
9.
|
Batik Anak
|
1 kodi
|
Rp.
30.000,
|
Rp. 35.000,
|
Rp. 5.000,
|
Rp. 420.000
|
10.
|
Kain Batik
|
10meter
|
Rp.
70.000,
|
Rp.
75.000,
|
Rp. 5.000,
|
Rp. 750.000
|
HASIL YANG DI CAPAI
Dalam proses pembuatan produk dari bahan baku menjadi bahan jadi, produsen harus meningkatkan hasil usahanya agar mendapatkan keuntungan. Dimana untuk mencapai keuntungan pada produsen harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
- Memilih tempat yang strategis
- Menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasar
- Memperhatikan total hasil penerimaan penjualan serta total biaya yang sudah
di anggarkan sesuai dengan anggaran dalam perencanaan produk.
Dengan proses tersebut hasil yang akan dicapai yaitu :
- Membawa pengaruh yang positif
- Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
- Mendapatkan laba yang tinggi
- Memperoleh pelanggan tetap serta meningkatkan penjualan produk.
- Memperoleh pasar yang cukup luas
- Mensejahterakan masyarakat sekitar.
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. FAKTOR PENDUKUNG
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung dalam proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di perpasaran, kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa adanya pektor pendukung maka produsen / perusahaan akan kesusahan dalam mengatur dan menjalankan perusahaan dengan sempurna.
Seperti di bawah ini merupakan perhitungan untuk 1 kodi batik beserta anggaran biayanya. :
- Bahan - bahan Batik = Rp. 400.000
- Upah tenaga kerja = Rp. 150.000
- Biaya Transportasi = Rp. 50.000
Jumlah = Rp. 600.000
Keuntungan yang di harapkan = Rp. 100.000
- Harga Pokok = Rp. 90.000
- Harga Jual = Rp. 95.000
Adapun faktor pendukung antara lain :
• Faktor tersedianya bahan baku
• Faktor penyaluran distributor
• Fatktor transportasi
• Faktor tempat yang strategis
• Faktor permodalan
• Faktor pelayanan ke konsumen
• Fatror optimisme usaha
B. FAKTOR PENGHAMBAT
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat berbagai sistem penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu :
• Faktor kerusakan barang
• Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
• Faktor persaingan dagang
• Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
• Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.
C. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data maupun fakta dan penyusunannya menjadi sebuah Proposal sebagai salah satu syarat untuk Tugas Proposal Akhir Materi kewirausahaan, saya menyimpulkan bahwa :
• Tugas Proposal kewirausahaan ini sangat bermanfaat
bagi saya untuk memperluas dan memperdalam wawasan saya mengenai peranan berwirausaha
• Perusahaan tersebut menyediakan produk- produk yang di butuhkan masyarakat
dan letak butik, toko, dan pasarannya yang mudah di jangkau oleh masyarakat
.
• Dengan pelaksanaan uji praktek ini akan menambah pengalaman dan mendidik
saya supaya disiplin dalam bekerja
.
• Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha, dan strategi yang
kurang akan menghambat dalam berwirausaha.
• Perusahaan tersebut cukup banyak mempunyai pelanggan tetap dan pertambahan pelanggan.
• Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
berwirausaha.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh proposal wirausaha kerajinan membuat baju
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Model Gaun Pesta Brokat Yang Elegan Untuk Pesta Yang Mewah
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit :http://kukuhpelig15.blogspot.co.id/2015/11/contoh-proposal-batik-jumputan_6.html
0 komentar:
Post a Comment