, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(3)

 SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(3)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(3)


macam2 mesin menjahit serta penjelasannya - Alhamdulillah...mulai menyiapkan cerita terakhir untuk sepatu mesin jahit. Sepatu-sepatu berikut ini saya kelompokkan kepada Sepatu untuk Kegunaan Khusus. Ada 9 jenis sepatu lagi yang akan saya uraikan bentuk dan fungsinya. Mariii...kita simak satu persatu yaa...bismillah...


SEPATU UNTUK KEGUNAAN KHUSUS


1. Sepatu Menjahit Benang Hiasan (Three Way Cording Foot)



Sepatu ini sangat menarik. Dulu saya pernah membuat kreasi dengan benang sulam DMC ini menggunakan jahitan tangan. Sekarang lebih mudah dengan memakai sepatu ini. Sangat sesuai untuk menghasilkan hiasan-hiasan dengan desain yang beragam sesuai kreasi masing-masing. Dibagian depan sepatu ini ada lubang-lubang kecil untuk memasukkan benang sulam atau benang apa saja yang sesuai untuk besar lubang tsb.
 Sepatu Menjahit Benang Hiasan
Perhatikan gambar dibawah ini. Bagaimana sepatu ini digunakan dan hasil jahitannya. Cantiiik kan? Apalagi bila kombinasi warna yang dipilih juga menarik dan sesuai. Ayooo...mulailah berkreasi...!!!

 contoh jahitan dg benang sulam DMC


2. Sepatu Menjahit Bisban/Bisban Tulang (Piping Foot)

Sepatu berikut ini adalah sepatu yang dwi fungsi.

 Sepatu Menjahit Bisban/Bisban Tulang

Sepatu ini digunakan untuk menjahit bisban/bisban tulang, yang biasa dijahit di baju kurung melayu, seperti gambar di bawah ini. Dengan bantuan sepatu ini, menjahit bisban tsb akan lebih mudah.



Disamping itu sepatu inilah yang saya sebut di posting terdahulu, yang bisa digunakan untuk menjahit resleting biasa. Mur berwarna hijau pada sepatu ini berfungsi untuk menggerakkan plat besi ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kedudukan jahitan yang diinginkan. Sangat mudah untuk disesuaikan dengan kedudukan kepala resleting. Harus diperhatikan juga saat memindahkan posisi plat tsb adalah memindahkan juga posisi jarum sebelum proses menjahit dilakukan. Hal ini untuk menghindari jarum terkena besi dan patah.



3. Sepatu Pintucking (Pintucking Foot)


Berikut ini adalah salah satu sepatu lain, yang dapat memberi hiasan pada beberapa kreasi jahitan yang kita inginkan.
Sepatu Pintucking
Sepatu Pintucking

Penggunaan sepatu ini diaplikasikan biasanya dengan jarum kembar, seperti di bawah ini.
 Jarum kembar

Berikut ini contoh dan hasil jahitan menggunakan sepatu pintucking. Teknik ini bisa kita aplikasikan ke sarung bantal, tas, ataupun baju. Kreasikan saja sesuai mau kita.

 contoh penggunaan pintucking foot


4. Sepatu Binding/Menyatukan Bisban (Binder Foot)


Sepatu berikut ini membantu kita menyelesaikan tepi jahitan yang memerlukan bisban/binding. Memilikinya akan sangat menolong untuk menyiapkan kerja dengan cepat dan rapi.

Desain sepatu ini dibuat sedemikian rupa sehingga ada besi berbentuk kerucut, seperti yang ditunjuk oleh anak panah. Bagian ini berfungsi untuk menyelipkan bisban dan menjaganya tetap terlipat dua serta tidak bergeser ketika proses penjahitan dilakukan.
 Sepatu Binding/Menyatukan Bisban

Berikut ini cara penggunaan sepatu ini secara sekilas. Sepatu ini hanya dapat digunakan untuk ukuran bisban yang biasa dijual di toko-toko jahit.

contoh pemakaian binder foot

5. Sepatu Menjahit Kelim Bulat (Rolled Hem Foot)


Gambar dibawah ini menujukkan sepatu yang dikhususkan untuk menjahit pinggiran kain yang tipis. Misalnya selendang atau jilbab dari kain chiffon. Dulu saya sering menjahit pinggiran selendang chiffon dengan jahitan tangan, karena dengan jahitan mesin khusus untuk itu agak kasar dan tebal. Namun demikian dengan adanya sepatu ini, jelas akan memudahkan lagi kerja-kerja saya jika menggunakan kain-kain yang tipis dan lembut. Tidak perlu susah untuk bawa ke toko jahit. Disamping itu juga dapat menghemat biaya, karena ongkos untuk jahit pinggir jilbab/sirsak, sangat mahal di KL...^-~...
 Sepatu Menjahit Kelim Bulat

Bagian yang ditunjukkan oleh anak panah adalah bagian yang akan menggulung kain dengan sendirinya. Jahitan yang dihasilkan adalah halus dan rata.



6. Sepatu Menjahit Lipitan (Ultimate Ruffler Foot)


Sepatu yang paling besar diantara koleksi yang saya punya ini adalah sepatu yang dikhususkan untuk menjahit lipatan. Lipatan yang dihasilkan akan lebih sama dan rapi.

Jarak dan lebar lipitan dapat diatur sesuai keinginan dan keperluan. Di gambar kedua ditunjukkan ada tuas yang bisa digerakkan dan dimasukkan ke dalam lubang-lubang yang ada. Di lubang tsb tertulis angka-angka 1, 6, 12 dan bintang. Angka-angka tsb menunjukkan kerapatan jahitan. Bila diset pada angka 1 maka lipitan yang dihasilkan rapat-rapat. Jika diangka 6 atau 12 berarti setiap 6 atau 12 mata jahitan akan terbentuk satu lipitan. Sementara itu, bila tuas diletakkan di bagian yang ada tanda bintang, maka tidak akan ada lipitan yang terbentuk, hanya jahitan lurus saja.
Sepatu Menjahit Lipitan

Di gambar ketiga, anak panah menunjukkan mur yang bisa diatur untuk menghasilkan lebar lipitan yang berbeda-beda sesuai dengan angka-angka yang tertera (1, 4, 6, dan 8). Lebar lipitan yang dihasilkan tergantung pada kedudukan ujung mur tsb. Jika diletakkan pada angka 8 maka lebar lipitan yang dihasilkan adalah 8 mm. Begitu seterusnya. Wow..sangat mudah kan?


7. Sepatu Menjahit Bahan Kulit (Roller Foot)

Sepatu berikut ini adalah sepatu yang dipakai untuk menjahit bahan kulit. Sepatu ini membantu memegang bahan dengan lebih baik ketika dijahit, karena ada bagian seperti roller di bagian depannya, yang memudahkan pergerakan bahan. Disamping itu juga dapat digunakan untuk menjahit bahan-bahan jenis vinyl, kain elastik (bahan kaos, jersy), dan velvet.


Sepatu Menjahit Bahan Kulit

8. Sepatu Jahitan Dekoratif (Satin Stitch Foot F)

Sepatu Jahitan Dekoratif
Hampir semua mesin jahit portabel saat ini, memiliki pola-pola desain dekoratif tersendiri. Ada yang sedikit ada juga yang banyak. Sepatu ini adalah sepatu yang dikhususkan untuk mengaplikasikan semua desain tsb ke kain. Terutama jenis jahitan satin stitch yang padat.  Biasanya terbuat dari plastik bening agar kita mudah melihat pergerakan dan hasil jahitan kita. Di bagian belakang pula ada lempengan besi yang membantu memudahkan pergerakan kain sewaktu proses menjahit dilakukan. Bagian lubang tempat jarum beraksi lumayan lebar, jadi bisa digunakan untuk corak desain yang mana pun dengan lebar yang maksimum.


9. Sepatu Menjahit & Menggabungkan Kerutan (Gathering Foot)

Sepatu Menjahit & Menggabungkan Kerutan
Ini adalah sepatu terakhir yang ada dalam koleksi. Sepatu ini digunakan untuk membuat kerutan pada kain. Kerapatan kerutan tergantung pada tension mesin jahit. Biasanya pada angka 9. Sepatu ini bisa juga dipakai untuk menjahit kerutan menggunakan benang karet. Pada gambar ditunjukkan tampak atas dan bawah sepatu tsb. Dibagian bawah ada bagian terbuka. Bagian ini berfungsi untuk menyelipkan kain berbeda yang ingin kita sambung, untuk kombinasi. Kain yang ingin disambung bisa satu yang sudah ada kerutnya satu tidak. Bisa juga dua-duanya belum ada kerutan, baru kemudian dikerutkan.


Alhamdulillah...selesai sudah bagian akhir dari tiga bagian cerita tentang sepatu mesin jahit. Saya berharap bisa membantu siapa saja yang memerlukannya. Tulisan-tulisan ini juga jadi arsip bagi saya...heheeh..!!!

Insyaallah, setiap saya menggunakan sepatu-sepatu tsb dalam kreasi-kreasi mendatang akan saya ceritakan lagi lebih lengkap. Ok..selamat membaca dan mikir-mikir untuk menambah koleksi sepatu mesin jahit teman-teman....heheheh...^^


Rujukan: Buku Manual "Mengendalikan Mesin Serbaguna Janome 2049-Mostwell Sdn Bhd." dan Google

buka mesin jahit : http://onestopcraft.blogspot.com/2013/11/sepatu-mesin-jahit-presser-foot3.html

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang macam2 mesin menjahit serta penjelasannya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     9 Cara Memilih Garis Leher Sesuai Bentuk Tubuh

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment