Mesin jahit manual
Mesin jahit manual |
mesin jahit konvensional merupakan mesin jahit yang
lebih dulu dikenal banyak orang yang berfungsi untuk menjahit lurus. Pada awal
perkembangannya mesin jahit manual digerakkan dengan tangan yaitu dengan
pemasangan kayu engkol pada roda pengatur, kemudian mesin ini digerakkan
dengan kaki yaitu dengan dipasang tali mesin pada roda pengatur yang
dihubungkan dengan injakan mesin dalam menggerakkannya. Pada saat ini mesin
jahit manual tidak lagi (jarang) yang digerakkan dengan ke dua hal di atas, tetapi
dalam pengoperasiannya menggunakan dynamo, dengan menginjak dynamo
yang dihubungkan dengan arus listrik, maka mesin akan bergerak dan lebih
efisien.
Hal-hal yang perlu dipahami sebelum menjalankan mesin antara lain:
Bagian-bagian mesin serta fungsinya.
Pemasangan jarum mesin jahit.
Melakukan pengisian benang pada spul (kumparan).
Memasang spul pada sekoci dan meletakkan sekoci pada rumahnya.
Pemasangan benang atas.
Mengeluarkan benang bawah.
Mengatur ketegangan benang.
Mengatasi masalah sederhana sebagai akibat dari setikan yang tidak
bagus (longgar/kondur, berkerut) dan sebagainya.
Sebelum menjalankan mesin jahit perlu diatur terlebih dahulu tekanan benang dan
jarak setikannya. Berikan penguat pada awal dan akhir jahitan agar jahitan tidak
mudah terlepas.
Dengan ketekunan berlatih akan membuat kita menjadi terampil dalam
menggunakan mesin yang ada.
1. Apa yang dimaksud dengan mesin jahit manual?
2. Sebutkan 3 macam mesin jahit manual !3. Sebutkan 3 bagian mesin jahit manual dan fungsinya !
4. Sebutkan 3 langkah yang perlu disiapkan sebelum mengoperasikan
mesin !
5. Apa yang terjadi bila setikan :
a. Melompat-lompat
b. Benang terputus-putus
6. Bagaimana cara membuat setikan awal dan akhir jahitan?
7. Selain untuk menjahit lurus, apa yang bisa kita manfaatkan dengan
mesin manual? Jelaskan !
8. Apa yang harus kita lakukan agar kita terampil menjahit?
1. Mesin jahit manual adalah mesin jahit yang dapat digerakkan dengan
tangan/kaki dengan jalan memutarkan roda mesin, sehingga jarumnyake atas dan ke bawah dan membuat tusuk-tusuk pada kain.
2. 3 (tiga) macam mesin jahit manual yaitu:
Mesin jahit manual digerakkan tangan.
Mesin jahit manual digerakkan kaki.
Mesin jahit manual digerakkan listrik.
3. Bagian-bagian mesin jahit manual dan fungsinya
Tiang kelos benang untuk meletakkan gulungan benang atas.
Spul/kumparan untuk menggulung benang.
Sekoci sebagai tempat spul/kumparan.
Roda pengatur, roda untuk menjalankan mesin.
Tali mesin, tali untuk menggerakkan roda.
Tuas penekan sepatu untuk menaik turunkan sepatu mesin.
Dan lain-lain.
4. Langkah-langkah yang perlu disiapkan sebelum mengoperasikan
mesin :
Persiapan
Persiapan alat dan tempat.
Menghidupkan mesin.
Pengisian benang pada spul (kumparan).
Pemasangan spul (kumparan) ke dalam sekoci.
Pemasangan jarum pada mesin.
Pemasangan benang bagian atas.
Pemasangan sekoci ke rumah sekoci.
Penarikan benang bawah.
Pengaturan tegangan dan jarak setikan.
5. Sebab dari:
Setikan melompat-lompat bila jarum mesin dipasang kurang tinggi
Benang terputus-putus bila pemasangan jarum terbalik
6. Cara membuat setikan/jahitan pada awal dan akhir jahitan yaitu:
membuat jahitan penguat dengan cara membuat setikan maju
mundur2-3 kali untuk mengikat ke dua benang atas dan bawah (jahitan
back tack)
7. Selain untuk menjahit lurus, mesin manual dapat pula digunakan
untuk membordir dengan cara menurunkan gigi mesin dan melepaskan
sepatu mesin. Dengan bantuan pemidangan kegiatan membordir dapat
dilakukan.
8. Yang harus dilakukan agar kita terampil mejahit adalah kita harus terus
berlatih dan tekun dalam mengerjakannya.
0 komentar:
Post a Comment