Strategi Kreatif dalam Kemasan
Strategi Kreatif dalam Kemasan |
Startegi kreatif merupakan konsep dan penerapan desain kemasan berdasarkan
data-data yang telah diperoleh dari hasil riset seluruh aspek pemasaran untuk
memaksimalkan daya tarik visual. Setelah strategi kreatif diterapkan proses
pengerjaam bisa dimulai, mencakup penerapan unsur-unsur visual yang akan
diterapkan ke dalam halaman kemasan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan mengenai strategi kreatif ini adalah dengan
memodifikasi sisi-sisi tertentu dari suatu produk antara lain :
a. Warna
Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa.Dan warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat
penjualan.Warna dengan daya pantul tinggi akan lebih terlihat dari jarak jauh
dan direkomendasikan sebagian besar kemasan, karena memilik daya tarik dan
dampak yang lebih besar. Tapi selain unsur keterlihatan harus
dipertimbangkan pula faktor kekontrasan terhadap warna-warna pendukung
lainnya.
b. Bentuk
Bentuk visual berupa lembaran kertas merupakan pendukung utama yangmembantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Namun tidak ada prinnsip
baku yang menentukan bentuk fisik dari sebuah bentuk visual berupa
lembaran seperti majalah karena ini biasanya ditentukan oleh sifat produk
majalah, pertimbanagan mekanis, kondisi marketing, pertimbangan
pemajangan, dan oleh cara penggunaan kemasan tersebut.
c. Merek/ logo
Identitas suatu produk/ majalah sangat diperlukan sekali. Hal ini untukmembedakan majalah yang kita buat dengan majalah yang lain. Tujuan lain
dengan adanya merek/ logo adalah mengenalkan produk kita kepada
masyarakat ddalam bentuk nonproduk. Misalnya dalam pamphlet, spanduk
dan alat komunikasi yang lain. Dengan adanya simbol-simbol dalam merek/
logo, maka masyarakat akan cepat mengenali produk kita. Membuat sebuah
logo hendaknya yang simple, yang menggambarkan ciri khas, mudah untuk
dijelaskan, menggugah, mengandung keaslian dan tidak mirip dengan logologo
produk lain.
d. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalamkomunikasi sebuah kemasan karena sering dianggap sebagai bahasa universal
yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa
kata-kata. Ilustrasi, dalam hal ini termasuk fotografi, dapat mengungkapkan
suatu yang lebih cepat dan lebih efektif daripada teks. Pembubuhan ilustrasi
dalam suatu produk media harus didasarkan pada fungsinya yang khas. Suatu
kemasan dipandang akan lebih berdaya tarik bila dibubuhi ilustrasi, kecuali
untuk kondisi tertentu mungkin tidak diperlukan ilustrasi.
e. Tipografi
Teks pada produk media merupakan pesan kata-kata, digunakan untukmenjelaskan produk yang ditawarkan dsan sekaligus mengarahkan sedemikian
rupa agar konsumen bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan produsen.
Type huruf harus disesuaikan dengan tema dan tujuan dari produk itu sendiri.
Maka disinilah diperlukan kejelian dalam memilih huruf/ font yang sesuai atau
menjiwai dari produk tersebut.
f. Tata letak
Menata letak berarti meramu seluruh aspek grafis, meliputi warna, bentuk,merek, ilustrasi, tipografi menjadi suatu kemasan baru yang disusun dan
ditempatkan pada halaman kemasan secra utuh dan terpadu. Enam butir
pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah:
1. Keseimbangan ( balance )
2. Titik pandang ( focus )
3. Lawanan ( contrast )
4. Perbandingan ( proportion )
5. Alunan pirza ( pirza-motion )
6. Kesatuan ( unity )
0 komentar:
Post a Comment