Ruby Berkualitas dari Birma, Nomor Satu di Dunia
Ruby Berkualitas dari Birma, Nomor Satu di Dunia |
Di pasar batu permata,
Ruby masih tetap akan
menjadi idola. Ini karena
permata ruby memiliki
keindahan warna merah
yang sangat bagus. Ruby
dengan kualitas bagus, di
pasar permata dunia memiliki
harga yang sangat
tinggi. Bahkan di Indonesia,
pecinta batu mulia selalu
memilih ruby menjadi
salah satu koleksi utamanya.
Ada beberapa wilayah di dunia
yang terkenal dengan rubyyang berkualitas. Ruby dengan
kualitas tinggi, kini banyak dihasilkan
dari Myanmar/Birma, Srilanka, Madagaskar,
Tanzania, Kenya, Vietnam
dan Kamboja. Meski begitu, ruby dengan
kualitas terbaik, diakui oleh para
pakar permata dan juga pasar international,
dihasilkan dari Birma/Myanmar.
H Ahmad Yani Abdul Majid, CG (IIG),
Gemolog dari Tasbih Scientific Gemological
Laboratory (TGL) mengatakan,
ruby dengan kualitas terbaik di dunia
dihasilkan dari Birma. Menurutnya,
kualitas warna yang dihasilkan ruby
Birma sangat bagus. Ruby berkualitas
tinggi dari Birma masih unggul
dari hasil tambang daerah lainnya.
“Ruby Birma memiliki kandungan
kromium lebih banyak dari ruby dariwilayah lain. Inilah yang membuat
ruby dari Birma menjadi nomer satu di
dunia, dan masih menjadi idola pecinta
permata. Warna merahnya sangat
bagus, ini karena ruby dari sana kaya
kandungan kromium,” ujar Yani kepada
Perempuan.com, saat ditemui di
tempat prakteknya di Jakarta Gems
Center (JGC), Rawa Bening, Jatinegara,
Jakarta Timur.
Selain lebih bagus, tentunya ruby
berkualitas tinggi dari Birma menjadi
lebih mahal di pasaran. Menurut Yani,
ruby kualitas bagus asal Birma dari
dulu telah menjadi incaran para kolektor
permata. Yani memberikan prediksi,
sampai beberapa tahun ke depan
pun, ruby yang berkualitas dari Birma
masih akan menjadi nomer satu di dunia.
Meski begitu, bukan berarti ruby dari
negara lain tidak berkualitas. Yanimenyebut bahwa ruby dari afrika juga
banyak yang berkualitas tinggi. Tak
kalah indahnya dengan ruby Birma.
“Tinggal sesuaikan dengan kemampuan
kita untuk membelinya saja,”
kata Yani.
Selain itu, Yani menyarankan kepada
pecinta batu mulia yang ingin membeli
permata seperti ruby, agar memeriksakannya
ke laboratorium permata.
Sebab, banyak pembeli yang
terkecoh dengan keindahan permata
yang disodorkan oleh penjual permata,
yang ternyata sintetis atau bahkan
imitasi.
Jangan mudah terkecoh. Misalnya,
jika membeli batu ruby yang ditawarkanpenjual, yang katanya asal Birma,
namun ternyata setelah diperiksa di
laboratorium permata, bisa saja bukan
berasal dari Birma. Kejadian seperti
ini kerap ditemui di pasaran jika
tidak berhati-hati.
Yani menyarankan, agar kita membeli
permata dari toko atau penjual yangmemang sudah terpercaya, contohnya
seperti yang ada di pusat penjualan
permata, agar pembeli bisa lebih
yakin dan aman membeli permatanya.
“Masyarakat harusnya lebih menyadari
akan fungsi laboratorium permata.
Karena para pakar permata dapat
memberikan gambaran keseluruhan
mengenai spesifikasi sebuah batu
mulia,” ujar Yani memberikan tipsnya.
0 komentar:
Post a Comment