Langkah Kerja Cara Pemeliharaan Mesin Jahit |
Langkah Kerja Cara Pemeliharaan Mesin Jahit
1) Bersihkan bagian luar mesin dari debu-debu dan sisa-sisa benang dan kain
dengan lap halus
2) Bersihkan bagian dalam mesin dengan
cara melepas seperti halnya skoci, atau
dengan cara membalikannya. Membersihkan
debu-debu dan kotoran yang
menempel dengan kuas sehingga debudebu
yang menempel bersih
Bersihkan/lap mesin dengan kain
halus bagian bodynya setiap akan dan
setelah selesai dipergunakan. Untuk
menjaga kebersihan mesin sebaiknya jika tidak dipergunakan mesin
ditutup.
3) Kencangkan baud/sekrup yang longgar dengan obeng, setiap kali mesin
akan dipergunakan, dengan cara sebelumnya mencoba terlebih dahulu
untuk mendeteksi jalannya mesin dan hasil setikannya.
4) Meminyaki mesin dengan cara menetesi minyak mesin (oli mesin khusus)
pada lubang-lubang kecil, sekrup-sekrup, dan pada bagian sambungan
mesin yang ada pada bagian dalam atau bawah, agar jalannya mesin
lancar. Meminyaki mesin sebaiknya dilakukan setiap sesudah mesin jahit
digunakan.
· Meminyaki mesin jahit manual.
Pemberian minyak pelumas mesin dapat dilakukan pada bagianluar/body mesin jahit dengan cara menetesi minyak pelumas pada
lubang-lubang, dan pada bagian dalam, dengan cara membalik atau
melepas sekrup
Meminyaki mesin jahit high speed hampir sama dengan cara
meminyaki pada mesin manual.
· Meminyaki mesin pemotong
kain (cutting machine),dilakukan dengan cara mengisi
minyak pelumas pada tabung
yang ada pada mesin. Tanda
panah menunjukkan letak tabung
oli.
Harus diingat bahwa minyak pelumas
pada tabung oli jangan sampai
kosong karena akan berpengaruh
terhadap kelancaran jalannya
pisau, juga mesin potong jenis ini dapat diasah jika ketajamannya
sudah berkurang dengan asahan khusus untuk alat-alat menjahit.
5) Setelah mesin diminyaki, biarkan beberapa saat, kemudian lap sisa-sisa
minyak yang ada pada bagian mesin dengan kain halus6) Tutup mesin yang telah dibersihkan jika tidak dipergunakan.
0 komentar:
Post a Comment