, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Kolesterol Penting, Asalkan Tak Berlebihan

Kolesterol Penting, Asalkan Tak Berlebihan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Kolesterol Penting, Asalkan Tak Berlebihan

Apa itu kolesterol? Mari
kita bahas lebih lanjut. Sebaiknya,
kita harus mengetahui
terlebih dahulu, apa
itu kolesterol. Kolesterol
adalah lemak berwarna
kekuningan dan berupa
seperti lilin, yang diproduksi
oleh tubuh manusia
terutama di dalam hati.
Kolesterol merupakan lemak
yang penting bagi tubuh,
namun jika berlebihan
dalam darah, maka dapat
membahayakan kesehatan,
bila ditinjau dari sudut kimiawi
kolesterol diklasifikasikan ke dalam
golongan lipid (lemak) berkomponen
alkohol steroid.


Sebenarnya, kolesterol termasuk zat
gizi, namun termasuk zat gizi yang
sukar diserap oleh tubuh. Kolesterol
masuk ke tubuh melalui sistem limpatik.
Kolesterol dalam plasma darah
terutama dijumpai berikatan dengan
asam lemak dan ikut bersirkulasi dari
bentuk ester kolesterol.


Sumber kolesterol


Sumber kolesterol ini berasal dari semua
bahan makanan asal hewani,
seperti daging, telur, susu, dan hasil
perikanan, jaringan otak, jaringan
saraf, dan kuning telur


Fungsi kolesterol


Kolesterol dalam tubuh juga mempunyai
fungsi yang penting diantaranya
pembentukan hormon testosteron
pada pria dan hormon estrogen pada
wanita, pembentukan vitamin D, dan
sebagai sumber energi .


Dari segi bahasa, kata kolesterol sebenarnya
berasal dari bahasa Yunani,
Chole yang berarti empedu, dan Stereo
yang artinya padat. Diberi nama
seperti itu, karena pada saat ditemukan
pertama kali di abad ke-18, kolesterol
ditemukan pada batu empedu.
Kolesterol tentu saja bermanfaat
bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol,
apalagi jika kadarnya berlebihan
dalam tubuh, kolesterol ini bisa menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan,
seperti darah tinggi, penyakit
jantung, stroke, batu empedu, dan gagal
ginjal.


Berbeda dengan Lemak



Kolesterol sering sekali disamakan
dengan lemak. Tentu ada kemiripan
di antara keduanya, tapi sebenarnya,
keduanya tidaklah sama. Dari struktur
kimianya, kolesterol dapat digolongkan
ke dalam keluarga lemak.
Namun, lemak sendiri tidak hanya
berupa kolesterol, namun terdiri atas
banyak komponen misalnya, lemak
yang berasal dari tumbuhan (lemak
nabati) bukanlah kolesterol melainkan
fitosterol.


Fitosterol ini memang memiliki struk-
tur kimia yang mirip dengan kolesterol,
tetapi berbeda dengan kolesterol.
Perbedaan tersebut terlihat nyata dari
cara kerjanya di dalam tubuh, yang
berlawanan dengan kolesterol, yakni
menghambat penyerapan kolesterol
di saluran pencernaan.
Banyak ditemukan kekeliruan dalam
pendapat yang menyatakan bahwa
kolesterol sama dengan lemak, ada
pula yang berpendapat bahwa seseorang
yang bertubuh gemuk maka
banyak kolesterol, dan orang kurus
maka sedikit kolesterol. Pendapat ini
jelas keliru. Ingatlah bahwa kolesterol
termasuk dalam keluarga lemak, namun
lemak belum tentu berupa kolesterol.
Sebagai salah satu keluarga dari jenis
lemak, kolesterol ini sulit larut dalam
air dan sangat sukar didistribusikan
ke seluruh jaringan tubuh yang
membutuhkan. Karena itu, pendistribusiannya
perlu dibantu oleh sistem
metabolisme tubuh.


Dalam prosesnya, kolesterol bekerja
dengan protein, membentuk senyawa
yang dikenal dengan lipoprotein.
Dalam bentuk ini, kolesterol bisa mudah
didistribusikan ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah.
Kolesterol ini ditemukan pada setiap
sel di dalam tubuh. Kolesterol adalah
komponen utama pada struktur
selaput sel, merupakan komponen
utama sel otak dan saraf serta merupakan
salah satu komponen penting
dalam semua jaringan tubuh dan bagi
pembentukan organ.


Di samping itu, kolesterol berperan
penting dalam pembentukan sel-sel
tubuh yang sehat, contohnya untuk
membangun membran sel, membentuk
hormon, dan asam empedu yang
membantu proses pencernaan dan
penyerapan lemak dalam tubuh.
Tanpa kolesterol, jaringan-jaringan
yang ada dalam tubuh akan terbentuk
dalam kondisi kurang kuat dan tidak
stabil, tentu ini dapat membahayakan
tubuh. Jika sel tubuh lemah, tubuh
jadi rentan terhadap berbagai penyakit
dan infeksi.


Manfaat


Kolesterol bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat kolesterol antara lain membantu
pembentukan dinding sel tubuh,
pembentuk hormon, pembentuk
vitamin D, membantu proses pembentukan
asam dan garam empedu
dalam proses emulsi lemak dalam tubuh,
dan sumber energi tubuh.
Peran kolesterol dalam pembentukan
hormon-hormon dalam tubuh cukup
besar. Di dalam tubuh, hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin,
akan masuk dalam peredaran darah
dan berpengaruh besar pada jaringan
serta aktivitas berbagai organ dalam
tubuh.


Kolesterol adalah bahan penting yang
dibutuhkan untuk pembentukan hormone,
seperti testosteron, estrogen,
dan progesteron. Pada pria, kurangnya
kadar hormon testosteron dalam
tubuh sangat berpengaruh pada
fungsi seksual, produksi sperma, dan
pembentukan otot. Rendahnya kadar
hormon ini dalam tubuh pria akan menyebabkan
kelelahan kronis, gangguan
ereksi, dan juga depresi.
Sedangkan pada perempuan,
kekurangan hormon ini dapat menyebabkan
resiko osteoporosis. Estrogen
yang terdapat dalam kadar
besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya
pada perkembangan ciri
kelamin sekunder wanita seperti payudara,
pengaturan siklus haid, serta
pembentukan sel-sel telur.


Kekurangan hormon ini bisa menyebabkan
gangguan reproduksi
pada perempuan. Hormon lain pada
perempuan, progesteron, sangat
penting untuk mempertahankan kehamilan.
Kekurangan hormon ini
beresiko menyebabkan keguguran.
Mengingat peran penting hormon bagi
tubuh dan manfaat lain yang dihasilkannya,
maka keberadaan kolesterol
pun, sangat penting dan bermanfaat
bagi tubuh.

“ Kolesterol tentu saja
bermanfaat bagi tubuh.
Namun, jika tidak dikontrol,
apalagi jika kadarnya
berlebihan dalam
tubuh, kolesterol ini bisa
menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan,
seperti darah tinggi, penyakit
jantung, stroke,
batu empedu, dan gagal
ginjal. “

0 komentar:

Post a Comment