Contoh Teks Laporan Hasil Wawancara :) |
I. Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Prakarya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami diberi topik “Pengrajin Batik atau dari Bahan Tekstil” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik usaha batik di sekitar Kota Tegal.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Prakarya dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi kami dan teman-teman sekalian.
II. Maksud dan Tujuan
1. Memenuhi tugas Prakarya semester genap.
2. Meningkatkan solidaritas antara anggota kelompok.
3. Belajar untuk dapat bekerjasama dan menesampingkan ego.
4. Melatih mental dalam berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman.
5. Melatih untuk disiplin dan bertanggungjawab.
6. Memperoleh informasi dari narasumber langsung.
III. Topik Wawancara
Kerajinan dari bahan Tekstil
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Selasa, 27 Mei 2014.
Pukul : 14.00 WIB s/d selesai.
Tempat : Kalinyamat Wetan
V. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Ibu Ida
Pewawancara : Ilia Khairunnisa, Fatimatus Zahra
Juru Foto : Hari Yuda M.
Juru video : Arya Bagus
Juru Rekam : Teja Marsudi, Nafis Ghaniesha.
Juru Tulis : Nafila Putri Alfiah
Hasil Wawancara
Pada hari Selasa, 27 Mei 2014, pukul 14.00 kami datang ke pemilik kerajinan batik
tegalan di daerah kalinyamat wetan. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik
usaha ini, yang bernama Ida dan meminta izin untuk mewawancarainya.
Pertanyaan Pembuka & Pertanyaan Isi :
a) Assalamu’alaikum, selamat sore bu. Mohon maaf kedatangan kami terasamengganggu kegiatan ibu. Kami hanya ingin sekedar tahu, ibu sendiri termasuk dalam pengrajin atau pengusaha?
Wa’alaikumsalam, sore. Tidak apa apa, kebetulan kalian juga sudah membuat janji dengan saya. Saya sendiri bisa dibilang pengrajin dan pengusaha karena saya membuat sendiri batik ini dan menjualnya kembali hasilnya.
b) Keahlian ibu didapat darimana? Awal mulanya itu darimana?
Keahlian ini saya dapat dari turunan, karna jujur saja keahlian ini termasuk bakat. Dan sangat sulit kalau perlu latihan. Karena juga sudah dari kecil saya mulai belajar dari orang tua.
c) Modal ibu sendiri didapat darimana?
Modal itu udah dari sejak awal usaha. Hal ini berjalan terus. Paling hanya butuh modal kain dan pewarna. Karna alat-alatnya itu sendiri sudah dari turunan.
d) Kalau omsetnya sendiri sudah mencapai berapa bu?
Omset sendiri udah dari sejak dulu dulu banget, dulu malah ngga ada hasilnya karena harga jualnya hanya bisa balik modal dan sulit mencapai keuntungan. Kalau sekaramg juga tidak pasti, sekarang ini pengrajin batik itu udah jarang yang telaten. Paling tidak dalam pembuatan beberapa kain mencapai 50ribu.
e) Untuk pemasarannya sendiri bagaimana bu? Apakah disorder atau gimana?
Kalo pemasarannya itu udah ada agen yang ngambilin kain kalau udah jadi. Tapi baik di toko-toko ataupun di pasar juga ada yang menjadi agen kain ibu. Karena ibu sekarang juga sudah ada 4 agen tetap.
f) Ini maaf ya bu, mau Tanya suka dukanya ibu jadi pengrajin batik sendiri itu apa bu?
Dukanya mbatik itu emang harus butuh kesabaran banget, karena semua proses ini dibuat lama sekali. Pembuatannya ini juga harus dalam kondisi tenang, kalau sedang emosi atau galau malah susah jadi berantakan motifnya . tapi sukanya itu kalau udah jadi, kan bisa jadi uang buat sehari-hari juga .
g) Untuk proses pembuatannya itu gimana bu? Yang secara praktek juga teorinya?
Untuk secara teori, kain itu pertama dipola dulu, kalo ibu sih langsung di kain jadi sesuka hati ibu mau nggambar apa. Setelah dibatik itu, dikasih pewarna trus dijemur dan terus dibatik lagi. Nanti baru dilorod.
h) Terima kasih sudah bersedia di wawancarai oleh kami dan maaf sudah mengganggu aktifitas ibu.
Iya, tidak apa apa.
VI. Penutup
Kesimpulan :
Ibu Ida adalah pengrajin batik yang telah turun temurun dilakukan oleh keluarganya. Ibu ida meneruskan ini karena ibu ida sudah memiliki bakat sejak kecil dalam hal membatik. Dalam proses pemasarannya memang tidak terlalu sulit, hanya terkadang masalah laba rugi dan butuh kesabaran yang tinggi. Namun ia tetap berusaha untuk melanjutkan usaha keluarganya yang telah turun temurun tersebut.Saran :
Batik harus tetap dibudidayakan. Batik adalah hasil produk Nusantara yang telah mulai punah karena sudah jarang sekali penyukanya. Sekarang ini remaja lebih suka pakaian ekspor impor yang bisa dibilang mahal . sedangkan batik sendiri kualitasnya akan selalu bagus karena pengrajinnya akan membuatnya dengan hati dan harga bukanlah masalah.
Kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas Prakarya, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.
contoh kerajinan tekstil
pengertian kerajinan tekstil
kerajinan tekstil dan cara membuatnya
kerajinan tekstil modern
kerajinan tekstil tradisional
fungsi kerajinan tekstil
kerajinan tekstil dari kain flanel
macam kerajinan tekstil
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang wawancara kerajinan tekstil
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang PENGERTIAN, UNSUR-UNSUR DAN SEJARAH SENI KRIYA NUSANTARA
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://nafnafila7.blogspot.co.id/2014/06/contoh-teks-laporan-hasil-wawancara.html
0 komentar:
Post a Comment