, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja

Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja


Maksud pembentukan Balai Latihan Kerja adalah untuk
mendukung suksesnya pelaksanaan misi, tugas pokok dan fungsi dinas
tenaga kerja dan transmigrasi utamanya dalam rangka meningkatkan
kualitas dan menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten guna mengisi
kesempatan kerja dan usaha mandiri melalui penyelenggaraan pelatihan dari
berbagai bidang kejuruan dan tingkatan yang merupakan kebutuhan dari
tuntutan sebagian masyarakat/ pemerintah lintas kabupaten/ kota.

Tujuan Balai Latihan Kerja


1. Tercapainya dan terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga
kerja jawa tengah melalui program pelatihan kerja
2. Tercapainya dan terwujudnya perubahan sikap dan
peningkatan kerja dan etos kerja jawa tengah
3. Tercapai dan terwujudnya peningkatan penghasilan dan
kesejahteraan masyarakat.

Fungsi Balai Latihan Kerja


Didalam penyelenggaraan tugas, UPTD Balai Latihan Kerja
dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Demak mempunyai
fungsi :
1. Penyusun rencana, program dan kerjasama kegiatan pelatihan
2. Pendayagunaan fasilitas pelatihan dan instruktur untuk
peningkatan efektifitas dan efisisiensi UPTD BLK
3. Menyusun dan mengembangkan perangkat lunak dank eras
sesuai bidang kejuruan.
4. Pemasaran program, fasilitas latihan dan lulusan UPTD BLK
5. Pelaksanaan latihan dan uji ketrampilan untuk penempatan
kerja, guna peningkatan produktifitas kerja dibidang industry,
pertanian, tata niaga dan aneka kejuruan.
6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pelatihan
swadana.
7. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas latihan agar siap pakai
8. Monitor dan evaluasi kegiatan pelatihan dan lulusan pelatihan
secara periodic.


Manfaat Pelatihan



Menurut Simamora(2004) manfaat pelatihan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktifitas
2. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan setiap individu untuk mencapai
standar-standar kinerja yang dapat diterima
3. Menciptakan sikap, loyalitas, kerja sama yang lebih menguntungkan
4. Memenuhi persyaratan-persyaratan perencanaan sumber daya manusia
5. Membantu setiap individu dalam peringatan dan pengembangan pribadi
mereka

0 komentar:

Post a Comment