Pengelolaan Program Pelatihan |
Pengelolaan Program Pelatihan
Kaitannya Dengan Pendidikan LuarSekolah
Pendidikan Luar sekolah sebagai proses pembelajaran bukan hanya
sekedar proses penyampaian informasi melalui pengetahuan danketrampilan, melainkan lebih menekankan pada proses untuk
mengembangkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan
pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam memecahkan dan mengatasi
masalah dalam bidang ekonomi, sosial maupun politik yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan luar sekolah sebagai proses pembelajaran
juga menekankan pada kemampuan kritis masyarakat belajar dalam
menganalisis setiap situasi ekonomi, sosial dan politik yang dihadapi.
Dalam upaya membina warga belajar sebagaimana pada pendidikan
luar sekolah bahwa program pendidikan luar sekolah mempunyai program
A. Tujuan : 1. Jangka pendek dan khusus, 2. Kurang menekankan
pentingnya ijazah. B. Waktu : 3. Relatif singkat, 4. Menekankan masa depan
sekarang dan masa depan, 5. Menggunakan waktu tidak penuh dan tidak
terus menerus. C. Isi program ; 6. Kurikulum berpusat pada kepentingan
peserta didik, 7. Mengutamakan aplikasi, 8. Persyaratan masuk ditetapkan
di lingkungan masyarakat dan lembaga, 10. Berkaitan dengan kehidupan
peserta didik dan masyrakat, 11. Struktur program yang fleksibel, 12.
Berpusat pada peserta didik, 13. Penghematan sumber-sumber yang
tersedia. E. Pengendalian program ; 14. Dilaksanakan oleh pelaksana
program dan peserta didik, 15. Pedekatan demokratis.
Kedudukan dan fungsi PLS sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor : 73 tahun 1991, yang tertuang pada Bab II Pasal 2 tentangPendidikan Luar Sekolah yang menyebutkan, Melayani dan Membina warga
belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, serta
memenuhi kebutuhan belajar masyarakat.
Dengan demikian, peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang
pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakatdan pemerintah, yang dalam Pendidikan Luar Sekolah pelaksanaan
programnya selalu berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat dan
berorientasi pada relevansi dengan arah dan tujuan pembangunan
nasional.Tujuan dan program pendidikan luar sekolah berientasi pada waktu
pendidikan yang singkat, isi program berpusat pada lulusan dan kepentingan
perorangan, menekankan pada pelatihan dan praktek, persyaratan masuk
ditentukan bersama peserta didik, serta penyajiannya dilakukan dalam
ingkungan peserta didik, berpusat pada perserta didik, pengawasan diatur
sendiri, dan demokratis. (Djudju Sudjana, 2005: 13)
0 komentar:
Post a Comment