Tinjauan Matakuliah Teknologi Busana |
Tinjauan Matakuliah Teknologi Busana
Teknologi berasal dari dua kata, yaitu: teknos dan logos. Teknos berasal dari kata teknik atau cara atau dapat juga dikatakan sebagai metode, sedangkan logos berarti ilmu.Matakuliah TeknologiBusana merupakan matakuliah praktek yang mempelajari macam-macam fragmen dasar penyelesaian busana dengan berbagai sistem secara manual dan machinal (Jurusan TJP, 2000). Matakuliah ini dipelajari pada semester II dan merupakan matakuliah keahlian diberikan secara teori dan praktek. Matakuliah ini merupakan dasar penyelesaian busana untuk dapat mengikuti perkuliahan bidang pembuatan busana pada matakuliah Manajemen Busana Pria semester IV. Tujuan Matakuliah Teknologi Busana adalah agar mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat macam-macam fragmen dasar penyelesaian busana ( jurusan TJP,2000 ). Kompetensi dasar yang terdapat pada matakuliah Teknologi Busana yaitu pemahaman konsep dasar teknologi busana, pembuatan macam-macam tusuk dasar menjahit, pembuatan berbagai macam kampuh, pembuatan macam-macam penyelesaian tepi busana, pembuatan macam-macam lipit, pembuatan macam-macam saku, pembuatan macam-macam kerah, pembuatan macam-macam lengan, pembuatan macam-macam belahan pada busana, teknik pemasangan kancing, dan pembuatan lubang kancing. (Silabus Teknologi Busana PKK, S1 Konsentrasi Tata Busana : 2010). Rincian materi Matakuliah Teknologi Busana sebagai berikut :
Macam-macam alat jahit
Menurut Soekarno (2004:3) alat-alat jahit yang diperlukan dalam persiapan menjahit antara lain : Alat-alat untuk membuat pola, meliputi : kertas pola/karbon, pensil merah biru, karet penghapus, penggaris siku-siku, skala, pita ukuran, penggaris panggul, piter ban, dan buku pola.Alat-alat untuk menjahit, meliputi : mesin jahit, jarum mesin, jarum jahit, benang, bantal jarum, jarum pentul, pensil jahit, rader, kapur jahit, pita ukuran/metlin, gunting kecil, bidal, gunting besar, dan pendedel.Alat-alat untuk menyetrika, meliputi: setrika, papan setrika, bantal setrika panggul dan lengan ( Soekarno : 2005 )
Latihan menjahit
Menurut Reade’s Digest (2010:23) penggunaan mesin jahit terdapat langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memasang jarum mesin, pertama kendurkan sekrup pengapit jarum kemudian sisi yang pipih menghadap arah luar dipasangkan jarum, setelah itu jarum dinaikkan kedalam pengapit kemudian sekrup dikencangkan untuk mempererat posisi jarum, dan benang siap dimasukkan kedalam jarum.
2. Memasang benang atas
3. Memasang benang kumparan, yaitu dengan memasukkan kumparan kedalam slot mesin jahit, kumparan yang sudah diletakkan ditekan dengan jari agar bisa mengait pada slot mesin jahit, kemudian tariklah benang jahit dengan memakai pancingan jarum diatas mesin yang sudah diberi benang untuk ditarik keatas guna menaikkan benang bawah.
4. menyetel setikan, yaitu memutar kepala mesin dengan tangan kanan kemudian menggunakan kaki untuk menjalankan roda mesin setelah itu hasil setikan dilihat, setikan tidak boleh lompat-lompat, benang menggulung diatas atau dibawah kain, atau membuat kain jadi berkerut.
0 komentar:
Post a Comment