Proses Penghilangan Kanji |
Proses Penghilangan Kanji
Sebelum ditenun benang lusi dikanji untuk menambah
kekuatan dan daya gesek yang tinggi. Benang lusi yang tidak
dikanji kekuatannya rendah, mudah putus sehingga
mengurangi mutu kain dan efisiensi produksi.
Kanji bersifat menghalangi penyerapan (Hidrofob) larutan baik
dalam proses pemasakan, pengelantangan, pencelupan,
pencapan, dan penyempurnaan khusus sehingga hasil proses
tersebut kurang sempurna. Pada proses pencelupan dan
pencapan zat warna tidak bisa masuk kedalam serat sehingga
warna luntur dan tidak rata.
Prinsip penghilangan kanji
Agar kanji larut dalam air kanji harus dihidrolisa atau dioksidasi
menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga rantai
molekulnya lebih pendek dan mudah larut dalam air.
Untuk menghilangkan kanji dikenal beberapa cara:
a) Perendaman
b) Asam Encer
c) Alkali Encer
d) Enzym
e) Oksidator
Pemeriksaan Hasil Proses Penghilangan Kanji
Untuk mengetahui hasil proses penghilangan kanji, perlu
dilakukan pengujian dengan menggunakan zat pereaksi
larutan KJ Jodium. Cara pembuatan larutan KJ Jodium adalah
10 gram/liter KJ (Joodikal) dan 10 gram jodium dilarutkan ke
dalam 1 liter larutan.
Dari hasil pengujian bahan yang sudah diproses penghilangan
kanji ditetasi dengan laurtan KJ Jodium akan timbul warna
yang menunjukkan tingkat kesempurnaan hasil proses yaitu
sebagai berikut:
NO
WARNA YANG
TIMBUL
ARTI WARNA TERSEBUT
1. Biru Kain mengandung kanji
2. Ungu Kain mengandung dekstril
3. Merah Kain mengandung
eritrodekstrin
NO
WARNA YANG
TIMBUL
ARTI WARNA TERSEBUT
4. Coklat Kain mengandung akro
dekstrin maltose/glukosa
5. Biru kehijau-hijauan Kain mengandung polivil
alkohol
0 komentar:
Post a Comment